Laksanakan Tugas dengan Baik, 6 anggota TNI dan Polri Terima Penghargaan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Sebanyak 6 orang anggota Polri dari Humas dan Bhabinkamtibmas Polres Pekalongan Kota dan Babinsa Kodim 0710/Pekalongan menerima apresiasi berupa penghargaan atas dedikasi dan prestasi dalam pelaksanaan tugas dengan baik. Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, didampingi Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, SE, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, dan jajaran Forkopimda lainnya, dalam kegiatan Apel Sinergitas TNI Polri 2023, berlangsung di Halaman Mapolres Pekalongan Kota, Senin (20/2/2023).
Salah satu penghargaan tersebut diberikan kepada Babinsa Koramil 19 Pekalongan Utara, Serka Alusius Jawa yang telah berhasil melaksanakan tugas komunikasi dan pendekatan sosial kepada warga binaannya, Wilsa Widyaningsih, warga Kelurahan Padukuhan Keraton, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan yang menyerahkan dua benda diduga granat aktif dan satu pistol jenis Bayard buatan Belgia Tahun 1908 ke TNI. Penemuan granat dan pistol itu berawal saat rumah Wilsa dibongkar dan kemungkinan granat tersebut peninggalan dari Kakeknya yang sekarang sudah meninggal, karena selama ini dirinya tidak pernah mengetahui kalau rumah yang ditempatinya tersebut terdapat granat dan pistol.
Danrem Yudha menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas capaian prestasi yang dilakukan oleh sejumlah anggota TNI dan Polri yang telah melaksanakan tugas dengan baik.
"Kami dari Danrem, Dandim, Kapolresta, dan Walikota memberikan penghargaan kepada sejumlah anggota TNI dan Polri, salah satunya Serka Alusius Jawa yang telah berhasil melaksanakan komunikasi dan pendekatan sosial kepada masyarakat pada tanggal 16 Februari 2023 lalu, sehingga masyarakat memberikan secara sukarela 2 buah granat dan 1 buah pistol," ucap Danrem Yudha.
Lanjut Danrem Yudha menegaskan, apabila warga tersebut menyerahkan kepada pihak yang tidak berwenang sangat berpotensi disalahgunakan dan menyebabkan dampak yang membahayakan secara meluas. Oleh karena itu, atas kerjasama dan sinergitas anatara TNI, Polri, dan warga Kota Pekalongan ini, barang bukti tersebut bisa diamankan dan tidak disalahgunakan.
" Selanjutnya, barang bukti tersebut diserahkan ke pihak kepolisian untuk diamankan sesuai aturan hukum. Sesuai amanat Kapolri dan Panglima TNI, menindaklanjuti Rapim TNI dan Polri, sinergitas ini harus terus dilakukan dan dijabarkan sampai tingkat pangkat terendah dan berada di lapangan," ujarnya.
Menurutnya, sinergitas harus dari hati ke hati bukan sinergitas retorika, karena tidak ada instansi yang dapat bekerja sendiri.
"Pemda, TNI, Polri bersatu padu untuk menjaga keamanan, ketertiban masyarakat, terlebih dalam waktu dekat akan dilaksanakan pesta demokrasi Pemilu 2024," bebernya.
Sementara itu, Babinsa Koramil 19 Pekalongan Utara, Serka Alusius Jawa mengaku senang dan bangga atas penghargaan yang diterimanya ini. Selain piagam penghargaan, dirinya menerima apresiasi berupa 1 buah motor Revo Fit berwarna hitam. Pihaknya tak menyangka akan menerima penghargaan dan hadiah apresiasi berupa 1 buah motor tersebut. Dirinya mengaku telah mengabdi menjadi babinsa Kelurahan Padukuhan Kraton, Kecamatan Pekalongan Utara selama 13 tahun lamanya.
"Saya percaya semua sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa. Saya merasa bangga dan surprised. Yang dilakukan Saya dalam menjalin komunikasi sosial kepada warga sudah menjadi tugas sebagai Babinsa, dimana harus terus berkomunikasi dengan baik dan mendekatkan diri kepada warga binaannya. Dengan begitu, terkait penemuan granat dan pistol itu warga dengan kesadaran dirinya mereka menyampaikan ke Saya. Rencana hadiah motor ini untuk menunjang tugas-tugas Saya sebagai babinsa ke depan agar semakin baik lagi," tandas Serka Alusius.
Salah satu penghargaan tersebut diberikan kepada Babinsa Koramil 19 Pekalongan Utara, Serka Alusius Jawa yang telah berhasil melaksanakan tugas komunikasi dan pendekatan sosial kepada warga binaannya, Wilsa Widyaningsih, warga Kelurahan Padukuhan Keraton, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan yang menyerahkan dua benda diduga granat aktif dan satu pistol jenis Bayard buatan Belgia Tahun 1908 ke TNI. Penemuan granat dan pistol itu berawal saat rumah Wilsa dibongkar dan kemungkinan granat tersebut peninggalan dari Kakeknya yang sekarang sudah meninggal, karena selama ini dirinya tidak pernah mengetahui kalau rumah yang ditempatinya tersebut terdapat granat dan pistol.
Danrem Yudha menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas capaian prestasi yang dilakukan oleh sejumlah anggota TNI dan Polri yang telah melaksanakan tugas dengan baik.
"Kami dari Danrem, Dandim, Kapolresta, dan Walikota memberikan penghargaan kepada sejumlah anggota TNI dan Polri, salah satunya Serka Alusius Jawa yang telah berhasil melaksanakan komunikasi dan pendekatan sosial kepada masyarakat pada tanggal 16 Februari 2023 lalu, sehingga masyarakat memberikan secara sukarela 2 buah granat dan 1 buah pistol," ucap Danrem Yudha.
Lanjut Danrem Yudha menegaskan, apabila warga tersebut menyerahkan kepada pihak yang tidak berwenang sangat berpotensi disalahgunakan dan menyebabkan dampak yang membahayakan secara meluas. Oleh karena itu, atas kerjasama dan sinergitas anatara TNI, Polri, dan warga Kota Pekalongan ini, barang bukti tersebut bisa diamankan dan tidak disalahgunakan.
" Selanjutnya, barang bukti tersebut diserahkan ke pihak kepolisian untuk diamankan sesuai aturan hukum. Sesuai amanat Kapolri dan Panglima TNI, menindaklanjuti Rapim TNI dan Polri, sinergitas ini harus terus dilakukan dan dijabarkan sampai tingkat pangkat terendah dan berada di lapangan," ujarnya.
Menurutnya, sinergitas harus dari hati ke hati bukan sinergitas retorika, karena tidak ada instansi yang dapat bekerja sendiri.
"Pemda, TNI, Polri bersatu padu untuk menjaga keamanan, ketertiban masyarakat, terlebih dalam waktu dekat akan dilaksanakan pesta demokrasi Pemilu 2024," bebernya.
Sementara itu, Babinsa Koramil 19 Pekalongan Utara, Serka Alusius Jawa mengaku senang dan bangga atas penghargaan yang diterimanya ini. Selain piagam penghargaan, dirinya menerima apresiasi berupa 1 buah motor Revo Fit berwarna hitam. Pihaknya tak menyangka akan menerima penghargaan dan hadiah apresiasi berupa 1 buah motor tersebut. Dirinya mengaku telah mengabdi menjadi babinsa Kelurahan Padukuhan Kraton, Kecamatan Pekalongan Utara selama 13 tahun lamanya.
"Saya percaya semua sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa. Saya merasa bangga dan surprised. Yang dilakukan Saya dalam menjalin komunikasi sosial kepada warga sudah menjadi tugas sebagai Babinsa, dimana harus terus berkomunikasi dengan baik dan mendekatkan diri kepada warga binaannya. Dengan begitu, terkait penemuan granat dan pistol itu warga dengan kesadaran dirinya mereka menyampaikan ke Saya. Rencana hadiah motor ini untuk menunjang tugas-tugas Saya sebagai babinsa ke depan agar semakin baik lagi," tandas Serka Alusius.