Kuota Jemaah Haji Tahun 2024 Kota Pekalongan Bertambah
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kuota jemaah haji Kota Pekalongan untuk tahun 2024 ini bertambah 38 jemaah. Dari yang semula kuotanya 327 jemaah menjadi 365 jemaah. Jumlah ini sudah lebih dari kloter pemberangkatan.
Adanya kuota tambahan ini membuat waktu tunggu atau antrean haji untuk Kota Pekalongan selama 31 tahun. Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (15/1/2024).
"Adanya penambahan kuota nasional sebanyak 20 ribu jemaah membuat Kota Pekalongan mendapat kuota tambahan 38 jemaah. Sebelumnya jumlah kuota haji nasional sebanyak 221 ribu jemaah, jadi dengan tambahan tahun 2024 ini menjadi 241 ribu jemaah," jelas Kasiman.
Menurut Kasiman hal ini patut disyukuri, semakin banyak kuota jemaah masa antre jemaah dapat berkurang. "Jadi khusus Kota Pekalongan yang awalnya 327 jemaah kemudian memperoleh tambahan 38 jemaah menjadi 365 jemaah," jelas Kasiman.
Biaya perjalanan haji tahun ini yakni Rp93,4 juta namun yang dibayarkan jemaah Rp56,4 juta. Ada kenaikan kisaran Rp7 juta, karena sebelumnya Rp49 juta.
"Untuk pelunasan gelombang pertama pada 7-9 Februari 2024, dan gelombang 2 pada 20 Februari 2024. Jadi pada tanggal tersebut calon jemaah haji tahun ini lunas," kata Kasiman.
Disebutkan Kasiman, ada beberapa hal yang membuat calon jemaah haji mengundurkan diri, bukan karena masa tunggu yang lama tetapi biasnya karena faktor kebutuhan ekonomi, calon jemaah haji meninggal, atau karena kesehatan. "Pendaftaran haji awal Rp25 juta setelah itu menunggu antrean urutan pemberangkatan haji," tutup Kasiman.
Adanya kuota tambahan ini membuat waktu tunggu atau antrean haji untuk Kota Pekalongan selama 31 tahun. Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (15/1/2024).
"Adanya penambahan kuota nasional sebanyak 20 ribu jemaah membuat Kota Pekalongan mendapat kuota tambahan 38 jemaah. Sebelumnya jumlah kuota haji nasional sebanyak 221 ribu jemaah, jadi dengan tambahan tahun 2024 ini menjadi 241 ribu jemaah," jelas Kasiman.
Menurut Kasiman hal ini patut disyukuri, semakin banyak kuota jemaah masa antre jemaah dapat berkurang. "Jadi khusus Kota Pekalongan yang awalnya 327 jemaah kemudian memperoleh tambahan 38 jemaah menjadi 365 jemaah," jelas Kasiman.
Biaya perjalanan haji tahun ini yakni Rp93,4 juta namun yang dibayarkan jemaah Rp56,4 juta. Ada kenaikan kisaran Rp7 juta, karena sebelumnya Rp49 juta.
"Untuk pelunasan gelombang pertama pada 7-9 Februari 2024, dan gelombang 2 pada 20 Februari 2024. Jadi pada tanggal tersebut calon jemaah haji tahun ini lunas," kata Kasiman.
Disebutkan Kasiman, ada beberapa hal yang membuat calon jemaah haji mengundurkan diri, bukan karena masa tunggu yang lama tetapi biasnya karena faktor kebutuhan ekonomi, calon jemaah haji meninggal, atau karena kesehatan. "Pendaftaran haji awal Rp25 juta setelah itu menunggu antrean urutan pemberangkatan haji," tutup Kasiman.