Kunjungi Kota Pekalongan, LO Gugus Tugas Pusat Pastikan Penanganan Covid-19 Dimaksimalkan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Sebagai bentuk percepatan dukungan penanganan Covid-19, Liaison Officer (LO) Gugus Tugas Covid-19 BNPB Brgjen. Pol. Oneng Subroto melakukan kunjungan ke Kota Pekalongan. Kunjungan yang diterima secara langsung oleh Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz, SE dan jajaran Forkopimda Kota Pekalongan ini, antara lain memastikan penanganan Covid-19 berjalan maksimal.
Usai menerima kunjungan tersebut, Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz,SE memaparkan perkembangan Covid-19 di Kota Pekalongan yang saat ini wilayahnya kembali masuk dalam salah satu peta resiko tinggi (zona merah) serta upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pekalongan dalam penanganan Covid-19.
"Atas nama Pemkot Pekalongan, kami mengucapkan selamat datang kepada bapak Oneng selaku Satgas penanganan Covid-19 Pusat yang telah berkenan melakukan kunjungan untuk melihat secara langsung gambaran penanganan Covid-19 di Kota Pekalongan. Kami paparkan saat ini Kota Pekalongan perlu mendapat perhatian yang ekstra dimana klaster-klaster baru telah muncul dan perkembangan positif yang kian hari kian naik," papar Saelany saat menyambut kunjungan lapangan LO Satgas Penanganan Covid-19, Brgjen. Pol. Oneng Subroto, bertempat di Ruang Jatayu Setda setempat, Rabu (2/11/2020).
Disebutkan Saelany, dalam sepekan terakhir ini, Kota Pekalongan mengalami kenaikan kasus positif yang begitu tinggi dari sebelumnya, dimana dari tanggal 23 November hingga 1 Desember kemarin, kasus terkonfirmasi positif mencapai 186 kasus. Terlebih, pekan ini saja dalam sehari terjadi kenaikan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 43 kasus dan angka kematian kasus Covid-19 juga naik mencapai 16 kasus.
"Sehingga dengan peningkatan jumlah tersebut mengantarkan Kota Pekalongan masuk dalam zona merah kembali. Beberapa upaya telah kami lakukan dari segi penanganan kesehatan, edukasi dan sosialisasi dan penegakkan hukum melalui operasi yustisi yang rutin digelar Satgas tingkat Kota. Dengan kunjungan ini, kami sangat senang dan apresiasi mudah-mudahan ini bisa menjadi semangat kita bersama lagi dalam merumuskan kebijakan-kebijakan penanganan Covid-19 yang lebih maksimal," terangnya.
Sementara itu, LO Gugus Tugas Covid-19 BNPB Brgjen. Pol. Oneng Subroto menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas pelaksanaan penanganan Covid-19 di Kota Pekalongan. Pihaknya menjelaskan, dalam kegiatan kunjungan monitoring ini Satgas Penanganan Covid-19 ingin mengetahui masukan-masukan mengenai upaya-upaya penanganan Covid-19 yang telah dilakukan oleh Kota Pekalongan.
“Baik itu mengenai management penanganan Covid-19, pemeriksaan laboratorium spesimen Covid, logistik, hambatan-hambatan dan inovasi yang sudah direalisasikan, operasi penegakkan hukum disiplin prokes melalui operasi yustisi gabungan, dan sebagainya. Kami berpesan agar Satgas di tingkat kota agar terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk betul-betul paham bahaya Covid-19 sehingga sangat wajib menjalankan protokol kesehatan dan harapannya sudah ada kesadaran dari masyarakat secara disiplin dengan baik,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Usai menerima kunjungan tersebut, Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz,SE memaparkan perkembangan Covid-19 di Kota Pekalongan yang saat ini wilayahnya kembali masuk dalam salah satu peta resiko tinggi (zona merah) serta upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pekalongan dalam penanganan Covid-19.
"Atas nama Pemkot Pekalongan, kami mengucapkan selamat datang kepada bapak Oneng selaku Satgas penanganan Covid-19 Pusat yang telah berkenan melakukan kunjungan untuk melihat secara langsung gambaran penanganan Covid-19 di Kota Pekalongan. Kami paparkan saat ini Kota Pekalongan perlu mendapat perhatian yang ekstra dimana klaster-klaster baru telah muncul dan perkembangan positif yang kian hari kian naik," papar Saelany saat menyambut kunjungan lapangan LO Satgas Penanganan Covid-19, Brgjen. Pol. Oneng Subroto, bertempat di Ruang Jatayu Setda setempat, Rabu (2/11/2020).
Disebutkan Saelany, dalam sepekan terakhir ini, Kota Pekalongan mengalami kenaikan kasus positif yang begitu tinggi dari sebelumnya, dimana dari tanggal 23 November hingga 1 Desember kemarin, kasus terkonfirmasi positif mencapai 186 kasus. Terlebih, pekan ini saja dalam sehari terjadi kenaikan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 43 kasus dan angka kematian kasus Covid-19 juga naik mencapai 16 kasus.
"Sehingga dengan peningkatan jumlah tersebut mengantarkan Kota Pekalongan masuk dalam zona merah kembali. Beberapa upaya telah kami lakukan dari segi penanganan kesehatan, edukasi dan sosialisasi dan penegakkan hukum melalui operasi yustisi yang rutin digelar Satgas tingkat Kota. Dengan kunjungan ini, kami sangat senang dan apresiasi mudah-mudahan ini bisa menjadi semangat kita bersama lagi dalam merumuskan kebijakan-kebijakan penanganan Covid-19 yang lebih maksimal," terangnya.
Sementara itu, LO Gugus Tugas Covid-19 BNPB Brgjen. Pol. Oneng Subroto menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas pelaksanaan penanganan Covid-19 di Kota Pekalongan. Pihaknya menjelaskan, dalam kegiatan kunjungan monitoring ini Satgas Penanganan Covid-19 ingin mengetahui masukan-masukan mengenai upaya-upaya penanganan Covid-19 yang telah dilakukan oleh Kota Pekalongan.
“Baik itu mengenai management penanganan Covid-19, pemeriksaan laboratorium spesimen Covid, logistik, hambatan-hambatan dan inovasi yang sudah direalisasikan, operasi penegakkan hukum disiplin prokes melalui operasi yustisi gabungan, dan sebagainya. Kami berpesan agar Satgas di tingkat kota agar terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk betul-betul paham bahaya Covid-19 sehingga sangat wajib menjalankan protokol kesehatan dan harapannya sudah ada kesadaran dari masyarakat secara disiplin dengan baik,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)