Kukuhkan Pengurus Fantatik, Walikota Dorong Jadi Agen Pelopor dan Pelapor
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Pengurus Forum Anak Kota Pekalongan Tahun 2022 Kota Pekalongan Periode Tahun 2022-2024 resmi dikukuhkan oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, SE didampingi Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan, Sabaryo Pramono, SSos, MSi, berlangsung di Ruang Amarta Setda setempat, Kamis (17/2/2022). Para pengurus Forum Anak Kota Batik (Fantatik) ini merupakan para anak muda dari perwakilan sekolah dan kelurahan yang ada di Kota Pekalongan. Terpilih sebagai Ketua Fantatik yang baru yakni Ananda Saputri yang meneruskan program Fantatik dari ketua sebelumnya, Alfian.
Usai mengukuhkan, Walikota Aaf mengungkapkan bahwa, pengurus Forum Anak yang baru dilantik ini diharapkan menjadi agen Pelopor dan Pelapor (2P). Dimana, sebagai pelopor, mereka bisa menginisiasi kegiatan-kegiatan yang positif di kalangan usia sebayanya. Sementara, sebagai agen Pelapor, mereka bisa berani melaporkan atau berani berbicara (speak up) mengenai apapun jika menemui kendala-kendala dalam berbagai permasalahan yang dialami anak seperti kekerasan, bullying, dan sebagainya.
“Kita dorong terus mereka sebagai agen pelopor dan pelapor ini. Mudah-mudahan dengan kepengurusan baru ini, kegiatan-kegiatan mereka ke depan bisa menjadi luar biasa dan lebih baik,” ucap Aaf.
Pihaknya juga mendorong agar para pengurus Forum Anak Kota Pekalongan bisa mendeklarasikan bebas dan memerangi bahaya narkoba. Hal ini dinilai penting, karena apapun program pemerintah yang dijalankan maupun pemenuhan fasilitas anak yang ada sudah dilakukan, jika masyarakat ataupun generasi mudanya lengah terhadap bahaya narkoba ini menjadi suatu ancaman yang serius di kemudian hari bagi generasi penerus di Kota Pekalongan.
“Apalgi kita harus menyelamatkan generasi penerus Kota Pekalongan dari tingkat siswa, dan Alhamdulillah semuanya setuju. Mudah-mudahan ke depannya, melalui pengurus Forum Anak yang baru ini, mereka bisa lebih kreatif dalam membuat program-program aspirasi pemenuhan hak-hak anak. Semoga programnya bisa terselesaikan dengan baik dan di tahun depan bisa terus dievaluasi,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Aaf menyempatkan diri membuka sesi tanya jawab dengan para peserta yag rata-rata masih duduk dibangku sekolah.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Usai mengukuhkan, Walikota Aaf mengungkapkan bahwa, pengurus Forum Anak yang baru dilantik ini diharapkan menjadi agen Pelopor dan Pelapor (2P). Dimana, sebagai pelopor, mereka bisa menginisiasi kegiatan-kegiatan yang positif di kalangan usia sebayanya. Sementara, sebagai agen Pelapor, mereka bisa berani melaporkan atau berani berbicara (speak up) mengenai apapun jika menemui kendala-kendala dalam berbagai permasalahan yang dialami anak seperti kekerasan, bullying, dan sebagainya.
“Kita dorong terus mereka sebagai agen pelopor dan pelapor ini. Mudah-mudahan dengan kepengurusan baru ini, kegiatan-kegiatan mereka ke depan bisa menjadi luar biasa dan lebih baik,” ucap Aaf.
Pihaknya juga mendorong agar para pengurus Forum Anak Kota Pekalongan bisa mendeklarasikan bebas dan memerangi bahaya narkoba. Hal ini dinilai penting, karena apapun program pemerintah yang dijalankan maupun pemenuhan fasilitas anak yang ada sudah dilakukan, jika masyarakat ataupun generasi mudanya lengah terhadap bahaya narkoba ini menjadi suatu ancaman yang serius di kemudian hari bagi generasi penerus di Kota Pekalongan.
“Apalgi kita harus menyelamatkan generasi penerus Kota Pekalongan dari tingkat siswa, dan Alhamdulillah semuanya setuju. Mudah-mudahan ke depannya, melalui pengurus Forum Anak yang baru ini, mereka bisa lebih kreatif dalam membuat program-program aspirasi pemenuhan hak-hak anak. Semoga programnya bisa terselesaikan dengan baik dan di tahun depan bisa terus dievaluasi,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Aaf menyempatkan diri membuka sesi tanya jawab dengan para peserta yag rata-rata masih duduk dibangku sekolah.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)