KPU Kota Pekalongan Bayarkan Honor KPPS dan Satlinmas Tepat Waktu
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan memastikan telah membayarkan semua honor dan operasional Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) se-Kota Pekalongan yang bertugas di Pemilu 2024 tepat waktu. Pembayaran honor bagi KPPS maupun Satlinmas tersebut sudah dilakukan di sekretaris Panitia Pemungutan Suara (PPS) atau masing-masing kelurahan, Kamis (15/2/2024).
Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda mengungkapkan bahwa, KPU telah membayarkan honor para KPPS dan Satlinmas tepat sehari usai hari pencoblosan Pemilu 2024 atau tanggal 15 Februari 2024 secara tunai (cash) melalui sekretaris Panitia Pemungutan Suara (PPS) atau masing-masing kelurahan sesuai dengan instruksi KPU RI. Menurutnya, besaran honor untuk petugas pada Pemilu 2024 kali ini lebih tinggi dibandingkan saat mereka bekerja di Pemilu 2019. Jika pada Pemilu 2019, anggota KPPS mendapatkan honor senilai Rp550.000, maka pada Pemilu 2024 ini naik lebih dari 100 persen.
"Jadi, gaji atau honor KPPS Pemilu 2024 untuk ketuanya Rp1,2 juta. Sementara, gaji anggota KPPS Rp1,1 juta. Tak hanya itu, para KPPS juga diberi pulsa. Pulsa ini untuk telepon seluler sebagai alat komunikasi. Ada pula uang makan dan vitamin. Sedangkan, honor Linmas Pemilu 2024 kini naik jadi Rp700 ribu dari sebelumnya pada Pemilu 2019 sebesar Rp650 ribu,"terangnya saat dikonfirmasi di Kantor KPU setempat, Jumat (16/2/2024).
Fajar menyebutkan, pada Pemilu 2024 ini ada 6.167 orang KPPS dan 1.762 orang Satlinmas yang bertugas mengawal pesta demokrasi di Kota Pekalongan pada Tahun 2024 ini. Dimana, mereka disebar ke 881 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kota Pekalongan. Ia menilai, sejauh ini penyelenggaraan Pemilu kali ini tetap berjalan lancar dan kondusif.
"Tidak ada pemotongan gaji terhadap KPPS maupun linmas yang bertugas. Semoga honor yang sudah diberikan kepada mereka bisa digunakan sebaik-baiknya. Kami juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat dan semua pihak yang telah terlibat dalam menyukseskan Pemilu 2024,"tandasnya.
Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda mengungkapkan bahwa, KPU telah membayarkan honor para KPPS dan Satlinmas tepat sehari usai hari pencoblosan Pemilu 2024 atau tanggal 15 Februari 2024 secara tunai (cash) melalui sekretaris Panitia Pemungutan Suara (PPS) atau masing-masing kelurahan sesuai dengan instruksi KPU RI. Menurutnya, besaran honor untuk petugas pada Pemilu 2024 kali ini lebih tinggi dibandingkan saat mereka bekerja di Pemilu 2019. Jika pada Pemilu 2019, anggota KPPS mendapatkan honor senilai Rp550.000, maka pada Pemilu 2024 ini naik lebih dari 100 persen.
"Jadi, gaji atau honor KPPS Pemilu 2024 untuk ketuanya Rp1,2 juta. Sementara, gaji anggota KPPS Rp1,1 juta. Tak hanya itu, para KPPS juga diberi pulsa. Pulsa ini untuk telepon seluler sebagai alat komunikasi. Ada pula uang makan dan vitamin. Sedangkan, honor Linmas Pemilu 2024 kini naik jadi Rp700 ribu dari sebelumnya pada Pemilu 2019 sebesar Rp650 ribu,"terangnya saat dikonfirmasi di Kantor KPU setempat, Jumat (16/2/2024).
Fajar menyebutkan, pada Pemilu 2024 ini ada 6.167 orang KPPS dan 1.762 orang Satlinmas yang bertugas mengawal pesta demokrasi di Kota Pekalongan pada Tahun 2024 ini. Dimana, mereka disebar ke 881 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kota Pekalongan. Ia menilai, sejauh ini penyelenggaraan Pemilu kali ini tetap berjalan lancar dan kondusif.
"Tidak ada pemotongan gaji terhadap KPPS maupun linmas yang bertugas. Semoga honor yang sudah diberikan kepada mereka bisa digunakan sebaik-baiknya. Kami juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat dan semua pihak yang telah terlibat dalam menyukseskan Pemilu 2024,"tandasnya.