KPU Buka Seleksi Calon Anggota PKK Pilkada 2024
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Mengkonsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) sangat penting bagi kesehatan, oleh sebab itu sesuai tupoksinya Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) masif menggaungkan dan mensosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat terkait hal tersebut, sehingga kedepan akan terwujud sumber daya manusia yang sehat, cerdas, fisik yang tangguh, serta produktif. Mendukung hal tersebut, bersinergi dengan TP PKK Kota Pekalongan, Dinperpa rutin mengadakan sosialisasi B2SA bagi kader PKK 27 Kelurahan serta kader Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat), bertempat di aula Dinperpa, Kamis (25/4/2024).
Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa edukasi konsumsi B2SA harus terus diberikan kepada masyarakat, sebab sangat penting dan mendasar bagi kesehatan, termasuk dalam pencegahan stunting. “Kegiatan ini rutin setiap tahunnya dari Dinperpa sinergi dengan TP PKK tupoksinya Pokja 3 untuk mengadakan sosialisasi B2SA, selain itu ini juga sebagai persiapan lomba cipta menu tingkat kota, supaya dari peserta lebih tahu detail,” terangnya.
Lebih lanjut, Inggit mengajak agar masyarakat tidak keliru karena makanan yang sehat itu tidak harus mahal dan makanan sehat bisa berasal dari pekarangan rumah sendiri. Ia juga berharap masyarakat termotivasi dalam menyediakan snack atau kudapan di dalam keluarga dengan menggunakan bahan-bahan non beras dan non terigu, serta mengenalkan kepada anak-anak sejak dini bahwa pangan lokal itu lezat, sehat dan bergizi.
Sementara itu, Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati mengatakan bahwa setelah sosialisasi ini dalam waktu dekat akan diadakan lomba cipta menu B2SA tingkat kota dan pemenang akan diikutsertakan pada tingkat provinsi. “Harapannya tidak hanya berhenti pada kegiatan dan lomba saja, namun bisa diimplementasikan di rumah tangga masing-masing dengan mengaplikasikan menu masakan yang beragam seimbang dan aman, agar lahir generasi cerdas dan generasi emas di Kota Pekalongan,” pungkasnya.
(DINKOMINFO KOTA PEKALONGAN)
Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa edukasi konsumsi B2SA harus terus diberikan kepada masyarakat, sebab sangat penting dan mendasar bagi kesehatan, termasuk dalam pencegahan stunting. “Kegiatan ini rutin setiap tahunnya dari Dinperpa sinergi dengan TP PKK tupoksinya Pokja 3 untuk mengadakan sosialisasi B2SA, selain itu ini juga sebagai persiapan lomba cipta menu tingkat kota, supaya dari peserta lebih tahu detail,” terangnya.
Lebih lanjut, Inggit mengajak agar masyarakat tidak keliru karena makanan yang sehat itu tidak harus mahal dan makanan sehat bisa berasal dari pekarangan rumah sendiri. Ia juga berharap masyarakat termotivasi dalam menyediakan snack atau kudapan di dalam keluarga dengan menggunakan bahan-bahan non beras dan non terigu, serta mengenalkan kepada anak-anak sejak dini bahwa pangan lokal itu lezat, sehat dan bergizi.
Sementara itu, Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati mengatakan bahwa setelah sosialisasi ini dalam waktu dekat akan diadakan lomba cipta menu B2SA tingkat kota dan pemenang akan diikutsertakan pada tingkat provinsi. “Harapannya tidak hanya berhenti pada kegiatan dan lomba saja, namun bisa diimplementasikan di rumah tangga masing-masing dengan mengaplikasikan menu masakan yang beragam seimbang dan aman, agar lahir generasi cerdas dan generasi emas di Kota Pekalongan,” pungkasnya.
(DINKOMINFO KOTA PEKALONGAN)