Kota Pekalongan Usulkan LPG Bersubsidi 14.497 MT

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) mengajukan usulan LPG Bersubsidi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebanyak 14.497 MT atau 14.497.000 kilogram. Ini untuk mencukupi kebutuhan LPG Bersubsidi tahun 2022 di Kota Pekalongan.

Saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (12/1/2022), Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Betty Dahfiani Dahlan ST menyampaikan bahwa tahun 2022, Kota Pekalongan ajukan usulan LPG bersubsidi 3 kg sebanyak 14.497 MT atau sekitar 14.497.000 kilogram. Tahun 2021 kuotanya 13.918 MT. "Jadi ini ada kenaikan 10%.  Kami melihat tren antara usulan dengan tahun sebelumnya tak banyak berubah jadi usulan kami naikkan," terang Betty.

Betty menjelaskan bahwa usulan ini sebagai kuota regulernya. "Ada saat-saat urgent seperti menjelang hari raya idul fitri, bulan Ramadan, serta Natal dan Tahun Baru idul fitri Ada tambahan kuota," kata Betty.

Disebutkan Betty, kalau dikonversi dari kilogram ke jumlah tabung 3 kilogram yakni selama setahun jadi per bulannya 402.694 tabung.

Menurut Betty, kuota tahun 2021 terhitung mencukupi. Jumlah yang kurang terjadi karena biasanya masyarakat panik karena isu-isu tertentu, namun sebetulnya jika membeli teratur sesuai kebutuhan akan cukup. "Ketika Ramadan dan hari raya kuota tabung LPG kami minta tambah," papar Betty.

Betty mengimbau masyarakat agar tidak panik, Pemkot Pekalongan bekerja sama dengan pertamina berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat akan LPG 3 kg. "Harapannya karena ini LPG bersubsidi maka masyarakat yang mampu jangan pakai. LPG bersubsidi ini peruntukkannya bagi UKM Kevin/mikro dan masyarakat tidak mampu. Kuota ini terbatas tak bisa seenaknya ada hitungannya dari jumlah masyarakat miskin, UKM kecil, dan berapa nelayan kecil berapa," pungkas Betty.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)