Kota Pekalongan Sambut Kepulangan Rombongan Haji

Kota Pekalongan - Jemaah haji Kota Pekalongan yang tergabung dalam kloter 38 telah kembali ke tanah air dan tiba di Kota Pekalongan. Jajaran Pemerintah Kota Pekalongan dan keluarga jemaah suka cita menyambut kepulangan jemaah haji di Halaman Setda Kota Pekalongan, Rabu (3/7/2024).
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kota Pekalongan, Mahbub Syauqi menyampaikan rasa syukurnya para jemaah dapat kembali dalam keadaan sehat. Kendati demikian dari jemaah ada satu orang yang langsung dijemput keluarga di Boyolali.
"Rombongan dari Kota Pekalongan ada satu orang yang meninggal dunia saat masih akan berangkat yakni saat di Donohudan. Almarhum atas nama Bapak Sukisno, jatuh sakit pada usia 88 tahun dan langsung diserahkan ke pihak keluarga," beber Mahbub.
Terkait kendala saat pelaksanaan ibadah haji disampaikan Mahbub bahwa berdasarkan monitoring dari Kantor Kemenag dan Bagian Kesra perjalanan cukup baik meskipun kondisi di sana sangat panas yakni hingga 50 derajat. "Tingkat kepanasan dapat diatasi dengan mengenakan payung, topi, alat kesehatan, oles bibir agar tidak pecah-pecah," jelas Mahbub.
Selanjutnya berkaitan dengan air zam zam, masing-masing jemaah haji sudah dapat jatah lima liter melalui KBIH. (Dinkominfo/Laila/Dian/Allem)
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kota Pekalongan, Mahbub Syauqi menyampaikan rasa syukurnya para jemaah dapat kembali dalam keadaan sehat. Kendati demikian dari jemaah ada satu orang yang langsung dijemput keluarga di Boyolali.
"Rombongan dari Kota Pekalongan ada satu orang yang meninggal dunia saat masih akan berangkat yakni saat di Donohudan. Almarhum atas nama Bapak Sukisno, jatuh sakit pada usia 88 tahun dan langsung diserahkan ke pihak keluarga," beber Mahbub.
Terkait kendala saat pelaksanaan ibadah haji disampaikan Mahbub bahwa berdasarkan monitoring dari Kantor Kemenag dan Bagian Kesra perjalanan cukup baik meskipun kondisi di sana sangat panas yakni hingga 50 derajat. "Tingkat kepanasan dapat diatasi dengan mengenakan payung, topi, alat kesehatan, oles bibir agar tidak pecah-pecah," jelas Mahbub.
Selanjutnya berkaitan dengan air zam zam, masing-masing jemaah haji sudah dapat jatah lima liter melalui KBIH. (Dinkominfo/Laila/Dian/Allem)