Kota Pekalongan Kirimkan 220 Atlet ke Forda Jateng 2024 di Banyumas
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan- Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Pekalongan mengirimkan 220 orang baik atlet, official, dan panitia untuk berlaga di event Festival Olahraga Rekreasi Daerah (FORDA) tingkat Jawa Tengah tahun 2024 yang berlangsung pada 5-7 Juli 2024 di GOR Satria Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Acara pelepasan digelar di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Selasa malam (2/7/2024).
Hadir mewakili Walikota Aaf, Rudy Hartanto selaku Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setda Kota Pekalongan melepas kontingen KORMI Kota Pekalongan, didampingi Ketua KONI Kota Pekalongan, Edywan, dan Ketua KORMI Kota Pekalongan, Seno Prafitri Adi.
Ketua KORMI Kota Pekalongan, Seno Prafitri Adi mengungkapkan bahwa, dalam ajang Forda Jateng 2024 di Banyumas, KORMI Kota Pekalongan memberangkatkan total 220 atlet yang berlaga pada 19 induk olahraga (inorga). Sebelumnya, segala persiapan telah dilakukan semaksimal mungkin mulai dari penyiapan mental dan fisik para atlet, pemusatan latihan (training camp atau TC), pelatih yang mumpuni, dan sebagainya.
"Ada 220 atlet beserta official dari 19 inorga yang kami kirimkan ke Forda Jawa Tengah Tahun 2024. Untuk persiapan mulai dari TC, pelatih dan official serta atlet KORMI, secara teknis, kami sudah siap menghadapi FORDA Jawa Tengah 2024 di Banyumas,"ucapnya.
Seno menargetkan, para atlet olahraga kreasi Kota Pekalongan ini dapat masuk dalam 10 besar. Mengingat, di FORDA Jawa Tengah Tahun 2023 lalu, Kota Pekalongan berada di posisi 15 besar. Untuk persiapan menuju FORNAS, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Pemerintah Provinsi melalui KORMI Jawa Tengah mengenai evaluasi dari hasil FORDA Provinsi Jawa Tengah tahun ini.
"Tapi harapannya alangkah bisa lebih baik lagi dari 10 besar. Sementara, di FORNAS tahun lalu, Kota Pekalongan sudah mendapatkan medali perunggu untuk beberapa inorga. Melihat potensi dan semangat para atlet dan pelatih Kota Pekalongan, kami sangat optimis minimal target 10 besar itu bisa tercapai. Harapannya, melalui ajang ini, KORMI Kota Pekalongan bisa terus meningkatkan prestasinya dan mampu mencetak bibit-olahraga rekreasi masyarakat usia dini dan terus bersinergi dengan KONI untuk melahirkan atlet-atlet baru yang membanggakan Kota Pekalongan,"tegasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setda Kota Pekalongan, Rudy Hartanto memberi pesan kepada para atlet yang hendak berlaga membawa nama Kota Pekalongan. Ia meminta para atlet untuk senantiasa menjaga kesehatan dan tetap semangat.
"Selamat bertanding selamat berlomba, semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan untuk meraih prestasi yang setinggi-tingginya untuk Kota Pekalongan,"tutur Rudy.
Menurutnya, semangat para atlet ini nantinya juga bisa menumbuhkan motivasi muda-mudi berbakat lainnya di Kota Pekalongan. Rudy turut berdoa agar para atlet bisa berhasil mengharumkan nama Kota Pekalongan di kancah provinsi, nasional maupun internasional.
"Kami mewakili Pak Walikota dan jajaran Pemkot Pekalongan sangat mendukung sekali dalam kegiatan ini. Dukungan terus kami berikan untuk keberlangsungan para atlet dibawah KORMI maupun KONI ini melalui anggaran yang ada di dinas terkait yakni Dinparbudpora. Walaupun dengan keterbatasan anggaran yang ada, kami berupaya maksimal untuk melakukan pembinaan kepada para atlet Kota Pekalongan. Semoga prestasi olahraga Kota Pekalongan semakin meningkat ke depannya,"harapnya.
Hal yang sama disampaikan Ketua KONI Kota Pekalongan, Edywan bahwa, pihaknya juga sangat mendukung penuh atas dikirimnya ratusan atlet KORMI Kota Pekalongan pada ajang Forda Jawa Tengah tahun ini. Edywan menilai, berbeda dengan cabang olahraga (cabor) olahraga di KONI yang dibatasi umur, beberapa inorga di KORMI ini bisa diikuti oleh semua kalangan masyarakat tanpa ada batasan umur.
"Kami dari KONI sangat mendukung sekali, karena kegiatan yang positif seperti ini akan membawa dampak nama baik Kota Pekalongan dengan prestasi olahraga yang digeluti oleh para atlet. Walaupun olahraga rekreasi tetapi bisa juga meraih banyak prestasi. Terlebih, olahraga rekreasi ini bisa diikuti dari berbagai kalangan usia,"tandasnya. (Dian).
Hadir mewakili Walikota Aaf, Rudy Hartanto selaku Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setda Kota Pekalongan melepas kontingen KORMI Kota Pekalongan, didampingi Ketua KONI Kota Pekalongan, Edywan, dan Ketua KORMI Kota Pekalongan, Seno Prafitri Adi.
Ketua KORMI Kota Pekalongan, Seno Prafitri Adi mengungkapkan bahwa, dalam ajang Forda Jateng 2024 di Banyumas, KORMI Kota Pekalongan memberangkatkan total 220 atlet yang berlaga pada 19 induk olahraga (inorga). Sebelumnya, segala persiapan telah dilakukan semaksimal mungkin mulai dari penyiapan mental dan fisik para atlet, pemusatan latihan (training camp atau TC), pelatih yang mumpuni, dan sebagainya.
"Ada 220 atlet beserta official dari 19 inorga yang kami kirimkan ke Forda Jawa Tengah Tahun 2024. Untuk persiapan mulai dari TC, pelatih dan official serta atlet KORMI, secara teknis, kami sudah siap menghadapi FORDA Jawa Tengah 2024 di Banyumas,"ucapnya.
Seno menargetkan, para atlet olahraga kreasi Kota Pekalongan ini dapat masuk dalam 10 besar. Mengingat, di FORDA Jawa Tengah Tahun 2023 lalu, Kota Pekalongan berada di posisi 15 besar. Untuk persiapan menuju FORNAS, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Pemerintah Provinsi melalui KORMI Jawa Tengah mengenai evaluasi dari hasil FORDA Provinsi Jawa Tengah tahun ini.
"Tapi harapannya alangkah bisa lebih baik lagi dari 10 besar. Sementara, di FORNAS tahun lalu, Kota Pekalongan sudah mendapatkan medali perunggu untuk beberapa inorga. Melihat potensi dan semangat para atlet dan pelatih Kota Pekalongan, kami sangat optimis minimal target 10 besar itu bisa tercapai. Harapannya, melalui ajang ini, KORMI Kota Pekalongan bisa terus meningkatkan prestasinya dan mampu mencetak bibit-olahraga rekreasi masyarakat usia dini dan terus bersinergi dengan KONI untuk melahirkan atlet-atlet baru yang membanggakan Kota Pekalongan,"tegasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setda Kota Pekalongan, Rudy Hartanto memberi pesan kepada para atlet yang hendak berlaga membawa nama Kota Pekalongan. Ia meminta para atlet untuk senantiasa menjaga kesehatan dan tetap semangat.
"Selamat bertanding selamat berlomba, semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan untuk meraih prestasi yang setinggi-tingginya untuk Kota Pekalongan,"tutur Rudy.
Menurutnya, semangat para atlet ini nantinya juga bisa menumbuhkan motivasi muda-mudi berbakat lainnya di Kota Pekalongan. Rudy turut berdoa agar para atlet bisa berhasil mengharumkan nama Kota Pekalongan di kancah provinsi, nasional maupun internasional.
"Kami mewakili Pak Walikota dan jajaran Pemkot Pekalongan sangat mendukung sekali dalam kegiatan ini. Dukungan terus kami berikan untuk keberlangsungan para atlet dibawah KORMI maupun KONI ini melalui anggaran yang ada di dinas terkait yakni Dinparbudpora. Walaupun dengan keterbatasan anggaran yang ada, kami berupaya maksimal untuk melakukan pembinaan kepada para atlet Kota Pekalongan. Semoga prestasi olahraga Kota Pekalongan semakin meningkat ke depannya,"harapnya.
Hal yang sama disampaikan Ketua KONI Kota Pekalongan, Edywan bahwa, pihaknya juga sangat mendukung penuh atas dikirimnya ratusan atlet KORMI Kota Pekalongan pada ajang Forda Jawa Tengah tahun ini. Edywan menilai, berbeda dengan cabang olahraga (cabor) olahraga di KONI yang dibatasi umur, beberapa inorga di KORMI ini bisa diikuti oleh semua kalangan masyarakat tanpa ada batasan umur.
"Kami dari KONI sangat mendukung sekali, karena kegiatan yang positif seperti ini akan membawa dampak nama baik Kota Pekalongan dengan prestasi olahraga yang digeluti oleh para atlet. Walaupun olahraga rekreasi tetapi bisa juga meraih banyak prestasi. Terlebih, olahraga rekreasi ini bisa diikuti dari berbagai kalangan usia,"tandasnya. (Dian).