Kota Pekalongan Jadi Tuan Rumah Porwil Dulongmas Tahun 2020

 

Kota Pekalongan berkesempatan ditunjuk sebagai tuan rumah Porwil Dulongmas (Pekan Olahraga Wilayah Kedu, Pekalongan, Banyumas) Tahun 2020 mendatang. Hal tersebut dibahas dalam rapat koordinasi jelang pelaksanaan Porwil Dulongmas, bertempat di Ruang Rapat KONI Kota Pekalongan yang terletak di Kawasan Stadion Hoegeng, Rabu siang (11/9/2019).

 

Rakor tersebut dibuka oleh Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE dan dihadiri oleh Ketua KONI Kota Pekalongan, Mochammad C Maretan dan 14 perwakilan pengurus KONI daerah yang tergabung dalam wilayah Dulongmas untuk membahas hal-hal teknis jelang pelaksanaan ajang olahraga bergengsi tersebut.

 

Wakil Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid SE mengungkapkan kesiapan ditunjuknya Kota Pekalongan sebagai tuan rumah pelaksanaan Porwil Dulongmas di tahun 2020.

 

“Dari 21 daerah yang ikut berpartisipasi dalam Dulongmas, 14 di antaranya sepakat Kota Pekalongan jadi tuan rumah. Mau tidak mau kami harus siap. Terkait fasilitas cabang olahraga yang belum ada, akan kami koordinasikan dengan daerah sekitar Kota Pekalongan seperti Batang, Kabupaten Pekalongan, dan Pemalang,” tegas Aaf.

 

Disampaikan Aaf, rakor ini dimaksudkan untuk membahas penyelenggaraan event Porwil Dulongmas dan memperoleh bibit-bibit baru atlet cabang Olahraga berprestasi guna mencapai sasaran tingkat provinsi, nasional, maupun internasional, sekaligus meningkatkan motivasi pembangunan olahraga prestasi di wilayah karesidenan Kedu, Pekalongan dan Banyumas.

 

“Event gelaran empat tahun sekali ini, selain memperoleh bibit-bibit baru atlet cabang olahraga berprestasi juga diharapkan mampu memberikan kegiatan positif kepada anak-anak muda melalui olahraga dan berprestasi agar terhindar dari hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan mereka,” terang Aaf.

 

Sementara itu, Ketua KONI Kota Pekalongan, Mochammad C. Maretan menjelaskan dari hasil rakor tersebut, seluruh perwakilan KONI daerah yang hadir sepakat bahwa Porwil Dulongmas ini memang harus segera digelar dan terus diadakan sebagai ajang pembibitan atlet muda di bidang olahraga.

 

“Dari hasil rapat KONI Kabupaten/Kota yang tergabung dalam wilayah Dulongmas sangat antusias karena mereka sebagai pemuka olahraga sangat memperhatikan atlet-atletnya. Jika tidak ada Dulongmas ini pembinaan atlet-atlet olahraga akan terhenti sebab apabila hanya mengandalkan Porprov atau PON, atlet harus menunggu dan akan terkendala batasan umur. Jadi setelah ini, kami akan sampaikan ke KONI Provinsi Jateng bahwa Porwil Dulongmas siap dilaksanakan," kata Maretan.

 

Menurut Maretan, pelaksanaan Porwil Dulongmas mendatang ini dengan menunjuk Kota Pekalongan sebagai tuan rumah dijadikan sebagai ajang peningkatan kualitas olahraga di Kota Pekalongan agar semakin maju.

 

“Event Dulongmas ini merupakan agenda rutin dan sudah diputuskan sebelum kami menjabat, saat pelaksanaan Dulongmas tahun 2015 di Magelang bahwa Kota Pekalongan harus jadi tuan rumah karena telah beberapa kali kami mengelak dengan keterbatasan sarpras. Untuk masalah venue, kami telah berkoordinasi jauh-jauh sebelumnya dengan kabupaten/kota tetangga sebelah tidak lebih dari 100 kilometer untuk memfasilitasi yang tidak ada seperti paralayang, gantole, dan dayung. Pada prinsipnya ini untuk olahraga berjenjang dan agar olahraga Kota Pekalongan semakin maju,” papar Maretan.