KORPRI Santuni Keluarga ASN Yang Wafat Terpapar Covid-19
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) Kota Pekalongan semakin menunjukkan kepedulian kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan. Pada Kamis(28/1/2021) di Ruang Jatayu Setda Kota Pekalongan, Walikota Pekalongan,HM Saelany Machfudz,SE didampingi Sekda Kota Pekalongan,Hj Sri Ruminingsih,SE,MSi, Ketua KORPRI Kota Pekalongan,Drs Slamet Prihantono,MM didampingi Sekretaris KORPRI Kota Pekalongan,Zainul Hakim,SH,MHum menyantuni 5 keluarga ASN yang wafat karena terpapar Covid-19.
Ketua KORPRI Kota Pekalongan,Drs Slamet Prihantono,MM yang akrab disapa Totok ini mengungkapkan bahwa pemberian santunan ini merupakan bentuk empati dan perhatian serta untuk menjalin silaturahim antara ahli waris keluarga dari ASN yang meninggal dunia dengan Pemerintah Kota Pekalongan. Adapun santunan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp1,5 juta per ahli waris keluarga.
“Kami dari KORPRI Kota Pekalongan menggalang dana sumbangan untuk membantu keluarga anggota KORPRI yang meninggal dunia karena Covid-19. Selain itu dana yang terkumpul ini juga disalurkan dalam bentuk beberapa kegiatan bakti sosial untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19. Jumlah ASN yang merupakan anggota KORPRI Kota Pekalongan yang wafat terpapar Covid-19 dan kami santuni ahli warisnya sebanyak 5 orang. Namun,jumlah ini masih bisa berubah seiring kami masih terus lakukan inventarisasi kembali jika masih ada anggota kami yang meninggal karena Covid-19 tetapi belum terdata melalui koordinasi dengan Kantor BKPPD setempat,”terangnya.
Totok berpesan kepada seluruh masyarakat bahwa pandemi Covid-19 ini belum usai dan bisa menularkan ke siapa saja. Sehingga,masyarakat Kota Pekalongan dan ASN wajib mematuhi protokol kesehatan yang ketat melalui Gerakan 4M yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan dengan Sabun, Menjaga Jarak Aman, dan Menghindari Kerumunan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Pekalongan.
“Menjalankan Protokol kesehatan yang ketat itu penting sekali,karena terkadang kita semua tidak sadar menghadiri suatu tempat, berbelanja yang banyak orang berkerumun, sebetulnya potensi penyebaran Covid-19 ini akan semakin besar. Sehingga,kami berharap khusus anggota KORPRI dan seluruh masyarakat Kota Pekalongan agar benar-benar menjaga protokol kesehatan di dalam kegiatan sehari-hari baik di lingkungan keluarga maupun berpergian dan beraktivitas di luar rumah,” tandasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Ketua KORPRI Kota Pekalongan,Drs Slamet Prihantono,MM yang akrab disapa Totok ini mengungkapkan bahwa pemberian santunan ini merupakan bentuk empati dan perhatian serta untuk menjalin silaturahim antara ahli waris keluarga dari ASN yang meninggal dunia dengan Pemerintah Kota Pekalongan. Adapun santunan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp1,5 juta per ahli waris keluarga.
“Kami dari KORPRI Kota Pekalongan menggalang dana sumbangan untuk membantu keluarga anggota KORPRI yang meninggal dunia karena Covid-19. Selain itu dana yang terkumpul ini juga disalurkan dalam bentuk beberapa kegiatan bakti sosial untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19. Jumlah ASN yang merupakan anggota KORPRI Kota Pekalongan yang wafat terpapar Covid-19 dan kami santuni ahli warisnya sebanyak 5 orang. Namun,jumlah ini masih bisa berubah seiring kami masih terus lakukan inventarisasi kembali jika masih ada anggota kami yang meninggal karena Covid-19 tetapi belum terdata melalui koordinasi dengan Kantor BKPPD setempat,”terangnya.
Totok berpesan kepada seluruh masyarakat bahwa pandemi Covid-19 ini belum usai dan bisa menularkan ke siapa saja. Sehingga,masyarakat Kota Pekalongan dan ASN wajib mematuhi protokol kesehatan yang ketat melalui Gerakan 4M yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan dengan Sabun, Menjaga Jarak Aman, dan Menghindari Kerumunan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Pekalongan.
“Menjalankan Protokol kesehatan yang ketat itu penting sekali,karena terkadang kita semua tidak sadar menghadiri suatu tempat, berbelanja yang banyak orang berkerumun, sebetulnya potensi penyebaran Covid-19 ini akan semakin besar. Sehingga,kami berharap khusus anggota KORPRI dan seluruh masyarakat Kota Pekalongan agar benar-benar menjaga protokol kesehatan di dalam kegiatan sehari-hari baik di lingkungan keluarga maupun berpergian dan beraktivitas di luar rumah,” tandasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)