Kolaborasi Dinkominfo Kota Pekalongan dan Dunia Usaha Dorong Publikasi Positif dan Perkuat Ekonomi Daerah
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan– Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan terus membuka ruang kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang terbuka, partisipatif, dan informatif. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menjalin kemitraan strategis antara Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan dengan pelaku dunia usaha, dalam hal ini Aston Hotel Syariah Pekalongan, Senin (16/6/2025).
Kerja sama ini menjadi bagian dari strategi Pemkot Pekalongan untuk membangun sistem informasi publik yang akurat, terbuka, dan terpercaya. Dalam pelaksanaannya, Dinkominfo mengusung sejumlah program unggulan, termasuk Siap Kawal, sebuah sistem informasi dokumentasi dan publikasi kegiatan Wali Kota Pekalongan yang bersifat real time dan inklusif.
Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (Kabid IKP), Tubagus M. Sadaruddin menyampaikan bahwa, kolaborasi dengan pihak swasta seperti Aston Hotel Syariah ini memiliki peran penting dalam memperkuat publikasi positif dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ia menegaskan, bahwa dunia usaha tidak bisa dilepaskan dari upaya pembangunan daerah, karena keberadaannya mampu memberikan pengaruh langsung terhadap iklim investasi dan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan kondisi wilayah yang kondusif, informasi yang akurat, serta publikasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan terhindar dari hoaks, kami harap dunia usaha bisa lebih aktif bergerak. Ini akan memberikan dampak positif terhadap perbaikan ekonomi daerah secara keseluruhan,” jelas pria yang akrab disapa Amak ini.
Menurutnya, Dinkominfo juga mengapresiasi keterlibatan Aston Hotel Syariah yang dinilai responsif terhadap berbagai inisiatif pembangunan yang diinisiasi pemerintah daerah. Dimana, Aston sebagai representasi pelaku usaha lokal telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung transformasi digital dan penyebaran informasi positif kepada masyarakat.
Dukungan tersebut juga disampaikan langsung oleh Chief Engineer sekaligus Duty Manager Aston Hotel Syariah Pekalongan, Anwar. Ia menyambut baik sinergi antara institusi pemerintah dan pelaku usaha. Anwar menilai, kerja sama ini menjadi bagian dari simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
“Kami sangat mendukung penuh semua inovasi, pembaruan, maupun sistem baru yang dijalankan oleh pemerintah kota, khususnya yang berkaitan dengan dunia usaha. MoU yang telah dijalin bersama Dinkominfo merupakan langkah awal. Ke depannya kami siap melanjutkan kolaborasi dalam bentuk lain yang lebih konkret,” ujar Anwar.
Ia menambahkan bahwa, tantangan yang dihadapi dunia perhotelan pasca pandemi dan di tengah fluktuasi ekonomi nasional bisa lebih mudah dihadapi dengan adanya sinergi seperti ini. Inovasi di bidang informasi dan komunikasi yang dilakukan pemerintah daerah, kata Anwar, mampu mendongkrak kepercayaan publik, termasuk wisatawan dan pelaku bisnis, terhadap Kota Pekalongan sebagai kota yang aman, produktif, dan layak investasi.
Dalam beberapa waktu terakhir, Pemkot Pekalongan melalui Dinkominfo memang gencar mendorong penguatan ekosistem informasi publik yang sehat. Selain penguatan media internal pemerintah seperti website resmi, kanal media sosial, dan layanan informasi publik, Dinkominfo juga mulai menggandeng dunia usaha, komunitas, dan institusi pendidikan sebagai mitra dalam mendiseminasikan informasi pembangunan.
"Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan citra kota, tetapi juga memperluas partisipasi publik serta menciptakan kondisi yang ideal bagi dunia usaha untuk berkembang. Dengan informasi yang tepat, transparan, dan tidak menyesatkan, masyarakat akan memiliki pandangan yang lebih positif terhadap berbagai program pemerintah, sehingga kepercayaan publik pun meningkat,"tukasnya. (Dian)
Kerja sama ini menjadi bagian dari strategi Pemkot Pekalongan untuk membangun sistem informasi publik yang akurat, terbuka, dan terpercaya. Dalam pelaksanaannya, Dinkominfo mengusung sejumlah program unggulan, termasuk Siap Kawal, sebuah sistem informasi dokumentasi dan publikasi kegiatan Wali Kota Pekalongan yang bersifat real time dan inklusif.
Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (Kabid IKP), Tubagus M. Sadaruddin menyampaikan bahwa, kolaborasi dengan pihak swasta seperti Aston Hotel Syariah ini memiliki peran penting dalam memperkuat publikasi positif dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ia menegaskan, bahwa dunia usaha tidak bisa dilepaskan dari upaya pembangunan daerah, karena keberadaannya mampu memberikan pengaruh langsung terhadap iklim investasi dan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan kondisi wilayah yang kondusif, informasi yang akurat, serta publikasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan terhindar dari hoaks, kami harap dunia usaha bisa lebih aktif bergerak. Ini akan memberikan dampak positif terhadap perbaikan ekonomi daerah secara keseluruhan,” jelas pria yang akrab disapa Amak ini.
Menurutnya, Dinkominfo juga mengapresiasi keterlibatan Aston Hotel Syariah yang dinilai responsif terhadap berbagai inisiatif pembangunan yang diinisiasi pemerintah daerah. Dimana, Aston sebagai representasi pelaku usaha lokal telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung transformasi digital dan penyebaran informasi positif kepada masyarakat.
Dukungan tersebut juga disampaikan langsung oleh Chief Engineer sekaligus Duty Manager Aston Hotel Syariah Pekalongan, Anwar. Ia menyambut baik sinergi antara institusi pemerintah dan pelaku usaha. Anwar menilai, kerja sama ini menjadi bagian dari simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
“Kami sangat mendukung penuh semua inovasi, pembaruan, maupun sistem baru yang dijalankan oleh pemerintah kota, khususnya yang berkaitan dengan dunia usaha. MoU yang telah dijalin bersama Dinkominfo merupakan langkah awal. Ke depannya kami siap melanjutkan kolaborasi dalam bentuk lain yang lebih konkret,” ujar Anwar.
Ia menambahkan bahwa, tantangan yang dihadapi dunia perhotelan pasca pandemi dan di tengah fluktuasi ekonomi nasional bisa lebih mudah dihadapi dengan adanya sinergi seperti ini. Inovasi di bidang informasi dan komunikasi yang dilakukan pemerintah daerah, kata Anwar, mampu mendongkrak kepercayaan publik, termasuk wisatawan dan pelaku bisnis, terhadap Kota Pekalongan sebagai kota yang aman, produktif, dan layak investasi.
Dalam beberapa waktu terakhir, Pemkot Pekalongan melalui Dinkominfo memang gencar mendorong penguatan ekosistem informasi publik yang sehat. Selain penguatan media internal pemerintah seperti website resmi, kanal media sosial, dan layanan informasi publik, Dinkominfo juga mulai menggandeng dunia usaha, komunitas, dan institusi pendidikan sebagai mitra dalam mendiseminasikan informasi pembangunan.
"Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan citra kota, tetapi juga memperluas partisipasi publik serta menciptakan kondisi yang ideal bagi dunia usaha untuk berkembang. Dengan informasi yang tepat, transparan, dan tidak menyesatkan, masyarakat akan memiliki pandangan yang lebih positif terhadap berbagai program pemerintah, sehingga kepercayaan publik pun meningkat,"tukasnya. (Dian)