KKN Peduli Lingkungan Telah Usai, 208 Mahasiswa Ditarik

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pekalongan (Unikal) yang mengusung tema Peduli Lingkungan "Resik Panggonanku-Sehat Wargaku" di Kota Pekalongan telah berakhir. Sebanyak 208 mahasiswa Unikal yang sebelumnya diterjunkan di 20 kelurahan di 4 kecamatan di Kota Pekalongan mulai 18 Desember 2019 sampai dengan 21 Januari 2020 berakhir dengan digelarnya Expo dan Penarikan KKN di Halaman Gedung D Unikal, Selasa (22/1/2020).

Rektor Unikal, Suryani SH MHum menjelaskan KKN Tematik Peduli Lingkungan ini telah usai dal telah dicanangkan kecamatan peduli lingkungan. “Ini masih di tingkat kecamatan, tahap kedua nantinya kelurahan peduli lingkungan, dan tahap ketiga membentuk kelurahan mandiri. Kami ingin capai tiga tahap KKN Tematik ini membentuk kader lingkungan dan forum sadar lingkungan melalui pendampingan-pendampingan,” terang Suryani.
 
Disampaikan Suryani bahwa mahasiswa KKN telah menyampaikan banyak hal dengan masyarakat terkait lingkungan. Pada tahap kedua nantinya Suryani akan menambah jumlah mahasiswa untuk KKn Tematik Peduli Lingkungan, jika ini hanya 200 lebih tahap keduan nanti akan 600 lebih mahasiswa. 

Pada penarikan ini, Unikal memberikan penghargaan bagi 2 orang yang sangat peduli terhadap lingkungan. Pertama, seorang kakek bernama Muksin (69) yang sangat peduli membersihkan sungai Binatur, dengan gayanya yang lucu ia sisipkan pesan peduli lingkungan dalam lagu yang ia nyanyikan dan puisi yang ia deklamasikan. Selain itu penghargaan juga diberikan kepada seorang pemuda yang berprofesi sebagai satpam yang masih sangat peduli dengan lingkungan.
 
Pada penerimaan lalu, Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE menyambut baik mahasiswa KKN Unikal di Kota Pekalongan karena mengusung tema kepedulian terhadap lingkungan. Mahasiswa Unikal dalam KKNnya terlibat dalam menangani permasalahan lingkungan, ini kali pertama dan akan dilanjutkan KKN Tematik tahap I dan tahap II pada tahun 2020.
 
Disampaikan Walikota Saelany sebelumnya bahwa melalui KKN Tematik ini harapannya dapat mengedukasi, membina, dan menyadarkan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Tentu yang dilakukan oleh mahasiswa bukanlah membersihkan tetapi lebih ke memahamkan masyarakat untuk menjaga lingkungan melalui program-programnya.