Kini Giliran Ratusan Santri dan Pengurus Ponpes Disuntik Vaksin

Kota Pekalongan - Vaksinasi Covid-19 dengan sasaran pelajar, santri dan warga yang berdomisili di lingkungan pesantren di Kota Pekalongan mulai digenjot. Kali ini,sebanyak 446 orang pengurus pondok pesantren (ponpes) dan santri dari 9 ponpes di Kota Pekalongan menerima suntikan vaksin dosis pertama merk Astrazeneca yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah dalam kegiatan Gerakan Pesantren Jateng Serentak Vaksin, bertempat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Pekalongan, Kamis(2/9/2021).

Gerakan vaksinasi secara serentak ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama pelayanan terhadap Pondok Pesantren (Ponpes) dan percepatan pelaksanaan vaksinasi kepada para kyai dan santri pada Ponpes se-Jawa Tengah.

Wakil Walikota (Wawalkot) Pekalongan,H Salahudin,STP meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut yang dibantu oleh tenaga vaksinator dari Rumah Sakit H.A. Zaky Djunaid dan Puskesmas Buaran Kota Pekalongan. Usai meninjau langsung, Wawalkot Salahudin mengaku bersyukur bahwa antusias dan semangat para santri dan pengurus ponpes tersebut sangat tinggi. Menurutnya, mereka yang ikut divaksin, sudah memahami betul pentingnya divaksin dalam menekan penularan Covid-19. 

“Alhamdulillah mereka sudah memahami betul keperluan untuk divaksin,walaupun mereka secara penerapan protokol kesehatan sudah cukup bagus untuk mencegah penularan Covid-19 seperti mengenakan wajib masker, mencuci tangan, jaga jarak, dan persiapan  ikhtiar dhohir dan batinnya. Vaksin sebagai wujud ikhtiar tambahan untuk dalam menjaga herd immunity terhadap paparan Covid-19,” tegas Wawalkot Salahudin.

Adapun ratusan santri dan pengurus ponpes yang mengikuti vaksinasi hari ini diantaranya berasal dari Ponpes Al-Quran Raudlotul Huffadh Al Malikiyah Banyurip, Ponpes Modern Al-Quran Buaran, Ponpes Al-Quran Buaran, Ponpes Aal Falah Banyurip, Tahfidzul Qur'an Anwarul Mubarok Medono, Ponpes Ribatul Mura'allimin Landungsari,dan sebagainya. Wawalkot Salahudin berharap, peserta vaksin yang sudah menerima suntikan vaksin bisa mengajak sanak saudara maupun teman-temannya untuk menyukseskan program vaksinasi dari pemerintah. 

“Kami berharap mereka bisa meyakinkan orangtua,keluarga dan teman-temannya yang belum divaksin untuk bisa mau divaksin, karena program ini gratis dan memberikan perlindungan kesehatan agar kekebalan tubuh mereka bagus,” jelas Wawalkot Salahudin.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Pekalongan,Drs H Maksum menerangkan bahwa, kegiatan vaksinasi ini diselenggarakan secara massal se-Jawa Tengah melalui Gerakan  Pesantren Jateng Serentak Vaksin, dimana untuk kegiatan vaksinasi hari ini di Kota Pekalongan yang menyasar para santri dan pengurus ponpes di Kota Pekalongan ada sebanyak 446 orang dari 9 ponpes dengan sasaran usia 18 tahun ke atas. Maksum berharap,sesuai instruksi Kementerian Agama, ke depan, seluruh santri dan pengasuh ponpes bisa mendapatkan vaksinasi.

“Di Kota Pekalongan sendiri tercatat ada 36 ponpes,jadi ini belum semuanya divaksin,namun sebagian dari mereka memang terkadang ada yang sudah mengikuti vaksin secara mandiri melalui sekolahnya masing-masing maupun ikut di gerai-gerai vaksinasi lainnya. Sesuai instruksi Pak Menteri Agama seluruh santri dan pengasuh ponpes bisa tervaksin semua secara bertahap demi kebaikan dan keselamatan bagi semua. Disamping prokes 5M, kami juga selalu menambah ikhtiar melalui Doa (5M+1D). Kami berharap semua pihak dapat mendukung program vaksinasi ini, sementara kaitannya untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kami belum melaksanakan, saat ini masih dalam tahap persiapan,” papar Maksum.

Salah seorang santri yang berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi hari ini, Ahmad Ridho Syakirin mengaku lega bisa mendapatkan suntikan vaksin. Meski, awalnya ia mengaku takut divaksin, tapi dirinya bisa melewati proses vaksinasi ini dengan baik.


“Rasanya tidak sakit ternyata hanya seperti digigit semut. Awalnya memang Saya sempat takut, kira-kira bakal sakit atau tidak. Tetapi ternyata tidak sakit. Harapannya dengan sudah divaksin, kita semua bisa selalu sehat dan tidak tertular virus Covid-19,”tandasnya.



(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)