Keseruan Batik Sarung Soccer Semarakkan PBN 2023
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Pada umumnya, pemain sepak bola atau soccer menggunakan kostum kaos celana dan sepatu lengkap. Namun, berbeda halnya dengan pemain soccer di Kota Pekalongan, dimana mereka justru menggunakan kain sarung batik yang merupakan identitas masyarakat Kota Batik tersebut. Pertandingan Batik Sarung Soccer merebutkan piala Walikota Pekalongan ini turut memeriahkan perhelatan Pekan Batik Nusantara (PBN) di Kota Pekalongan yang berlangsung pada 25-29 Oktober 2023 di Lapangan Mataram Kota Pekalongan.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Junaid mengungkapkan bahwa, turnamen persahabatan antar OPD Pemkot Pekalongan ini selain mengajak hidup sehat, kegiatan ini dalam rangka menyemarakkan Pekan Batik Nusantara (PBN) sekaligus Hari Batik Nasional (HBN) Tahun 2023 di Kota Pekalongan. Menurutnya, lomba Batik Sarung Soccer ini adalah pertandingan soccer dengan satu tim terdiri dari empat orang bersarung batik.
"Para peserta lomba soccer bersarung ini diwajibkan membeli sarung batik di lokasi Pameran PBN yang ada di Kawasan Lapangan Mataram. Hal ini untuk melarisi UMKM sekaligus mendukung potensi lokal sarung batik khas Kota Pekalongan," terangnya.
Ketua panitia dan EO Batik Sarung Soccer, Paiman menjelaskan, tujuan diadakannya lomba soccer bersarung ini adalah mengenalkan lebih luas penggunaan budaya sarung batik yang merupakan identitas masyarakat Kota Pekalongan. Paiman menyebutkan, tercatat ada 27 tim yang ikut dalam lomba ini, dimana mayoritas diikuti oleh OPD Pemkot Pekalongan yang berlangsung pada tanggal 25-29 Oktober 2023. Peserta harus membeli sarung batik yang dijual di stan-stan UMKM di lokasi pameran PBN. Setelah itu, mereka harus menunjukkan nota pembelian sarung tersebut ke panitia untuk didaftarkan sebagai peserta.
"Satu tim ada 4 orang, mereka bermain satu babak selama 20 menit. Lomba Soccer ini diadakan pada tanggal 25-29 Oktober 2023 sehabis Ashar atau sekitar pukul 15.30 - 17.00 WIB. Dari 27 tim yang ikut itu kami ambil 3 tim pemenang terbaik," tuturnya.
Salah seorang peserta Batik Sarung Soccer 2023 dari tim Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Iwan Wahyudi mengaku senang bisa ikut pertandingan soccer bersarung ini. Meski agak kesulitan menendang bola karena mengenakan sarung, tetapi ia menilai kegiatan ini bentuk menjalin silaturahmi dan keakraban antar OPD dalam memeriahkan HBN 2023.
"Cukup susah sebenarnya, tapi tidak apa-apa yang penting seru-seruan dan semua happy. Memang tidak ada latihan khusus tadi sama tim, tetapi ini pengalaman seru dan berkesan bagi Saya," pungkasnya.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Junaid mengungkapkan bahwa, turnamen persahabatan antar OPD Pemkot Pekalongan ini selain mengajak hidup sehat, kegiatan ini dalam rangka menyemarakkan Pekan Batik Nusantara (PBN) sekaligus Hari Batik Nasional (HBN) Tahun 2023 di Kota Pekalongan. Menurutnya, lomba Batik Sarung Soccer ini adalah pertandingan soccer dengan satu tim terdiri dari empat orang bersarung batik.
"Para peserta lomba soccer bersarung ini diwajibkan membeli sarung batik di lokasi Pameran PBN yang ada di Kawasan Lapangan Mataram. Hal ini untuk melarisi UMKM sekaligus mendukung potensi lokal sarung batik khas Kota Pekalongan," terangnya.
Ketua panitia dan EO Batik Sarung Soccer, Paiman menjelaskan, tujuan diadakannya lomba soccer bersarung ini adalah mengenalkan lebih luas penggunaan budaya sarung batik yang merupakan identitas masyarakat Kota Pekalongan. Paiman menyebutkan, tercatat ada 27 tim yang ikut dalam lomba ini, dimana mayoritas diikuti oleh OPD Pemkot Pekalongan yang berlangsung pada tanggal 25-29 Oktober 2023. Peserta harus membeli sarung batik yang dijual di stan-stan UMKM di lokasi pameran PBN. Setelah itu, mereka harus menunjukkan nota pembelian sarung tersebut ke panitia untuk didaftarkan sebagai peserta.
"Satu tim ada 4 orang, mereka bermain satu babak selama 20 menit. Lomba Soccer ini diadakan pada tanggal 25-29 Oktober 2023 sehabis Ashar atau sekitar pukul 15.30 - 17.00 WIB. Dari 27 tim yang ikut itu kami ambil 3 tim pemenang terbaik," tuturnya.
Salah seorang peserta Batik Sarung Soccer 2023 dari tim Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Iwan Wahyudi mengaku senang bisa ikut pertandingan soccer bersarung ini. Meski agak kesulitan menendang bola karena mengenakan sarung, tetapi ia menilai kegiatan ini bentuk menjalin silaturahmi dan keakraban antar OPD dalam memeriahkan HBN 2023.
"Cukup susah sebenarnya, tapi tidak apa-apa yang penting seru-seruan dan semua happy. Memang tidak ada latihan khusus tadi sama tim, tetapi ini pengalaman seru dan berkesan bagi Saya," pungkasnya.