Kenalkan Bencana Sejak Dini, Damkar Satpol PP Edukasi Anak TK Pemadaman Kebakaran

Para petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kota Pekalongan tidak hanya disibukan dengan memadamkan api, namun kali ini petugas Damkar juga memiliki tugas baru untuk mengedukasi masyarakat terutama anak-anak PAUD dan TK di Wilayah Kota Pekalongan dan sekitarnya, salah satunya TK Muslimat Waru Kidul yang berkunjung ke Mako Damkar Satpol PP setempat, Kamis (5/3/2020).
Salah satu anggota tim regu Damkar Kota Pekalongan, Roni Pranowo, mengungkapkan bahwa kunjungan sekolah sebagai upaya edukasi pengenalan sejak dini mengenai kebakaran ini merupakan program rutinan dari Damkar Satpol PP Kota Pekalongan yang diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya.
“Tujuannya adalah mengenalkan seluk beluk dan tugas pemadam kebakaran kepada para anak-anak sejak dini, tidak hanya untuk PAUD atau TK saja, kegiatan ini juga menyasar para siswa sekolah dasar, menengah pertama, hingga menengah atas dan perguruan tinggi baik dalam Kota Pekalongan maupun luar Kota Pekalongan. Kunjungan sekolah ke Mako Damkar ini Alhamdulillah sangat banyak permintaan bahkan terkadang ada yang 2-3 kali sehari,” terang Roni.
Menurut Roni, pengenalan kebakaran sejak dini ini sangat penting dilakukan dengan harapan anak menjadi mengerti dan memiliki gambaran apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana seperti kebakaran.
“Anak-anak harus tahu cara mencegah dan penanganannya seperti apa saat terjadi kebakaran. Dibimbing para petugas Damkar, selain mengenalkan alat-alat pemadam seperti baju anti api, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle damkar, dan mobil damkar. Terlihat tadi Alhamdulillah anak-anak sangat antusias sekali saat diberikan arahan oleh para petugas kami,” jelas Roni.
Salah satu siswa TK Muslimat Waru Kidul, Husein mengaku sangat senang dan antusias dapat belajar menjadi petugas kebakaran dan mencoba simulasi pemadaman api kebakaran.
“Senang sekali bisa bersama teman-teman belajar menjadi pemadam kebakaran, mencoba baju damkar. Tadi juga mencoba menyemprotkan APAR untuk memadamkan api. Seru sekali bisa naik mobil damkar juga, kakak-kakaknya juga baik dan ramah ngajarin kita,” ucap Husein.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Salah satu anggota tim regu Damkar Kota Pekalongan, Roni Pranowo, mengungkapkan bahwa kunjungan sekolah sebagai upaya edukasi pengenalan sejak dini mengenai kebakaran ini merupakan program rutinan dari Damkar Satpol PP Kota Pekalongan yang diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya.
“Tujuannya adalah mengenalkan seluk beluk dan tugas pemadam kebakaran kepada para anak-anak sejak dini, tidak hanya untuk PAUD atau TK saja, kegiatan ini juga menyasar para siswa sekolah dasar, menengah pertama, hingga menengah atas dan perguruan tinggi baik dalam Kota Pekalongan maupun luar Kota Pekalongan. Kunjungan sekolah ke Mako Damkar ini Alhamdulillah sangat banyak permintaan bahkan terkadang ada yang 2-3 kali sehari,” terang Roni.
Menurut Roni, pengenalan kebakaran sejak dini ini sangat penting dilakukan dengan harapan anak menjadi mengerti dan memiliki gambaran apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana seperti kebakaran.
“Anak-anak harus tahu cara mencegah dan penanganannya seperti apa saat terjadi kebakaran. Dibimbing para petugas Damkar, selain mengenalkan alat-alat pemadam seperti baju anti api, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle damkar, dan mobil damkar. Terlihat tadi Alhamdulillah anak-anak sangat antusias sekali saat diberikan arahan oleh para petugas kami,” jelas Roni.
Salah satu siswa TK Muslimat Waru Kidul, Husein mengaku sangat senang dan antusias dapat belajar menjadi petugas kebakaran dan mencoba simulasi pemadaman api kebakaran.
“Senang sekali bisa bersama teman-teman belajar menjadi pemadam kebakaran, mencoba baju damkar. Tadi juga mencoba menyemprotkan APAR untuk memadamkan api. Seru sekali bisa naik mobil damkar juga, kakak-kakaknya juga baik dan ramah ngajarin kita,” ucap Husein.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)