Kemeriahan Lomba Olahraga Tradisional Sambut HUT Kemerdekaan Indonesia
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Tahun 2022 Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus mendatang, Pemerintah Kota Pekalongan bersama Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) setempat menyelenggarakan berbagai kegiatan lomba olahraga tradisional yang diikuti oleh sejumlah pegawai di seluruh instansi yang ada di lingkup Pemerintah Kota Pekalongan, berlangsung di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Rabu (10/8/2022).
Wakil Ketua 1 Kormi Kota Pekalongan, Nurkhawi mengungkapkan bahwa, kemeriahan perlombaan 17 Agustusan tersebut diikuti oleh seluruh instansi di lingkup Pemerintah Kota Pekalongan. Adapun perlombaan tradisional yang diadakan yakni lomba tarik tambang putra, dengan satu regu terdiri dari 10 orang, lomba bakiak beregu putri terdiri dari 3 orang, lomba egrang dengan peserta putra/putri, dan lomba gobak sodor beregu masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang (putra atau putri/campuran)
"Alhamdulillah lomba 17 agustusan di tahun ini bisa kembali dilaksanakan, yang diikuti oleh pegawai di seluruh instansi di lingkup Pemkot Pekalongan. Lomba kali ini difokuskan pada lomba-lomba olahraga tradisional, seperti lomba bakiak, lomba tarik tambang, lomba egrang, dan lomba gobak sodor," ucapnya.
Nurkhawi menjelaskan bahwa, kemeriahan Agustusan kali ini memfokuskan pada lomba-lomba olahraga tradisional dimaksudkan agar bisa menghidupkan kembali kegiatan permainan tradisional yang dianggap sebagian orang terlihat kuno atau jaman dulu (jadul).
"Padahal lomba-lomba permainan olahraga tradisional itu masih tetap lestari dan di tingkat provinsi maupun nasional pun masih diperlombakan dan terus dilestarikan. Kami berharap, dengan kegiatan perlombaan ini KORMI bisa terus berkomitmen membina dan melestarikan kegiatan cabang-cabang olahraga (cabor) di Kota Pekalongan) yang bersifat tradisional ini agar bisa terus lestari dan tidak punah," pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Wakil Ketua 1 Kormi Kota Pekalongan, Nurkhawi mengungkapkan bahwa, kemeriahan perlombaan 17 Agustusan tersebut diikuti oleh seluruh instansi di lingkup Pemerintah Kota Pekalongan. Adapun perlombaan tradisional yang diadakan yakni lomba tarik tambang putra, dengan satu regu terdiri dari 10 orang, lomba bakiak beregu putri terdiri dari 3 orang, lomba egrang dengan peserta putra/putri, dan lomba gobak sodor beregu masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang (putra atau putri/campuran)
"Alhamdulillah lomba 17 agustusan di tahun ini bisa kembali dilaksanakan, yang diikuti oleh pegawai di seluruh instansi di lingkup Pemkot Pekalongan. Lomba kali ini difokuskan pada lomba-lomba olahraga tradisional, seperti lomba bakiak, lomba tarik tambang, lomba egrang, dan lomba gobak sodor," ucapnya.
Nurkhawi menjelaskan bahwa, kemeriahan Agustusan kali ini memfokuskan pada lomba-lomba olahraga tradisional dimaksudkan agar bisa menghidupkan kembali kegiatan permainan tradisional yang dianggap sebagian orang terlihat kuno atau jaman dulu (jadul).
"Padahal lomba-lomba permainan olahraga tradisional itu masih tetap lestari dan di tingkat provinsi maupun nasional pun masih diperlombakan dan terus dilestarikan. Kami berharap, dengan kegiatan perlombaan ini KORMI bisa terus berkomitmen membina dan melestarikan kegiatan cabang-cabang olahraga (cabor) di Kota Pekalongan) yang bersifat tradisional ini agar bisa terus lestari dan tidak punah," pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)