Kakanwil Ditjenpas Jateng Sapa Warga Binaan Rutan Pekalongan

Kota Pekalongan — Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Jawa Tengah, Mardi Santoso, melakukan kunjungan kerja ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan, Rabu (11/6/2025). 

Dalam kunjungan tersebut, Mardi secara langsung menyapa dan berdialog dengan warga binaan pemasyarakatan (WBP), sebagai bentuk komitmen dalam memastikan pelayanan pemasyarakatan yang bermutu, transparan, serta berlandaskan pada prinsip keadilan dan kemanusiaan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan di wilayah sekitar, di antaranya Kepala Rutan Pekalongan Nanang Adi Susanto, Kepala Lapas Pekalongan, Kepala Lapas Brebes, Kepala Lapas Batang, Kepala Bapas Pekalongan, serta Kepala Rutan Pemalang. Seluruh pejabat struktural Rutan Pekalongan juga hadir dalam menyambut kunjungan Kakanwil.

Mengawali kunjungannya, Mardi meninjau berbagai fasilitas dan blok hunian di dalam Rutan. Ia secara langsung berinteraksi dengan para WBP, mendengarkan aspirasi mereka, dan menanyakan berbagai aspek layanan yang mereka terima selama menjalani masa tahanan. 

Fokus utama kunjungan ini adalah memastikan bahwa semua aspek pemasyarakatan, mulai dari pemenuhan hak dasar, pembinaan kepribadian dan kemandirian, hingga pelayanan hukum telah terlaksana sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku.

"Kami ingin memastikan bahwa penyelenggaraan pemasyarakatan di wilayah Unit Pelaksana Teknis (UPT) berjalan dengan baik dan WBP merasa puas dengan pelayanan yang ada,” tegas Mardi di hadapan para WBP dan petugas pemasyarakatan.

Dalam sesi dialog terbuka, sejumlah warga binaan menyampaikan pertanyaan, keluhan, dan masukan terkait layanan makanan, kesehatan, air bersih, program pembinaan, hingga pengurusan hak integratif seperti remisi, asimilasi, dan pembebasan bersyarat. Mardi menerima seluruh masukan tersebut dengan terbuka dan penuh perhatian, serta berjanji untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan sistem pembinaan yang lebih responsif terhadap kebutuhan warga binaan.

Kepala Rutan Pekalongan, Nanang Adi Susanto, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh WBP, sesuai dengan arahan dan kebijakan dari Kanwil Ditjenpas Jateng.

"Kami terus berupaya memenuhi standar pelayanan, baik dalam hal makanan, kesehatan, maupun kegiatan pembinaan. Kegiatan ini menjadi penyemangat kami untuk terus memperbaiki diri,” ujar Nanang.



Menurutnya, kegiatan “Sapa WBP” ini tidak hanya menjadi bentuk pengawasan dan evaluasi, namun juga menjadi wujud nyata dari pendekatan humanis yang diusung oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam menjalankan fungsi pembinaan.

Melalui interaksi langsung, Kakanwil dapat menyerap informasi secara menyeluruh dan objektif, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri dan harapan di kalangan WBP bahwa hak-hak mereka tetap diperhatikan meski tengah menjalani masa pidana.

"Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan pelayanan dan sistem pemasyarakatan di Rutan Pekalongan dapat terus berkembang ke arah yang lebih baik, mengutamakan keadilan, kemanusiaan, serta menjunjung tinggi martabat setiap insan, termasuk mereka yang tengah menjalani pembinaan di balik jeruji,"pungkasnya. (Dian)