Kader Pendamping Ketahanan Keluarga Dilibatkan Dalam Implementasi KRPPA

Kota Pekalongan - Semua kelurahan yang ada di Kota Pekalongan ditargetkan untuk mewujudkan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA), sehingga implementasi KRPPA membutuhkan dukungan dari beberapa pihak, salah satunya melalui organisasi perempuan yang menyasar hingga tingkat keluarga, TP PKK Kota Pekalongan dengan inovasi #1001kaderpendampingketahanankeluarga.

Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengungkapkan terdapat kesenjangan terhadap perempuan untuk dapat memperoleh harapan hidup, pendidikan dan penghasilan yang setara. Terlebih pandemi covid-19 yang terjadi memperdalam kesenjangan ketimpangan gender ini. Padahal, menurutnya perempuan dan anak memiliki potensi dan peran yang besar dalam pembangunan desa dan memiliki daya tahan tinggi di masa krisis.

Untuk mendukung pelaksanaan implementasi KRRPA, Inggit menjelaskan perlu adanya komitmen dari para kader PKK untuk menjalankan tugas kader pendamping  ketahanan keluarga, “Yang paling utama, kader-kader ini harus hijrah hati, komitmen untuk mendedikasikan dirinya menjadi kader pendamping ketahanan keluarga, harus berpikiran positif, jadi mereka melihat hambatan sebagai tantangan,” kata Inggit belum lama ini.

Kader pendamping ketahanan keluarga harus dibekali pengetahuan terkait isu prioritas dalam implementasi KRPPA, yaitu peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, peran ibu dan keluarga dalam pendidikan atau pengasuhan anak, penurunan tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, serta pencegahan perkawinan anak.

Dengan memberikan edukasi tersebut, Inggit berharap kader pendamping ketahanan keluarga baik di tingkat kota, kecamatan dan kelurahan dapat memahami dan melaksanakan program terkait 5 isu prioritas ini sesuai dengan program kerja masing-masing, sehingga perwujudan KRPPA dalam terlaksana di seluruh kelurahan dengan tepat dan cepat.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)