Jogo Plesiran, Berwisata Tetap Patuhi Prokes

Kota Pekalongan - Ada empat tempat wisata di Kota Pekalongan yang dikelola oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan yakni Pusat Informasi Mangrove (PIM), Pantai Pasir Kencana, Pantai Slamaran, dan Museum Batik. Tiga tempat wisata ini buka kecuali Pantai Pasir Kencana saat adaptasi kebiasaan baru Covid-19.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinparbudpora setempat, Sutarno SH MM saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (12/11/2020). "Kami terapkan protokol kesehatan ketat untuk petugas dan para pengunjung di lokasi wisata untuk mencegah penularan Covid-19," tandas Sutarno.

Berwisata seperti sudah menjadi kebutuhan, kendati demikian Sutarno berharap agar pengunjung dapat mematuhi protokol kesehatan. "Awal pandemi seluruh lokasi wisata kami tutup. Ini mulai dibuka kembali dan mulai banyak pengunjung," kata Sutarno.

Dijelaskan, kecuali Pasir Kencana yang ditutup karena bangunan di sana tengah dibersihkan untuk dibangun menjadi kawasan wisata air yang representatif oleh Kementerian PUPR usai ditandatanganinya MoU Selasa pekan lalu.

"Untuk menunjang fasilitas tempat wisata kami melakukan peningkatan infrastruktur. Kalau di Pasir Kencana dibongkar seluruhnya, di Pantai Slamaran tahun 2019 sudah dibangun gazebo, MCK, dan panggung besar. Kemudian tahun 2020 ini tengah dibangun joging track, gardu pandang, tempat kuliner, dan MCK lagi yang Desember nanti selesai," papar Sutarno.

Selanjutnya diterangkan Sutarno untuk pengembangan infrastruktur di PIM tahun lalu telah dibangun warung kuliner dan sovenir, tahun ini dibangun ruang petugas retribusi dan gerbang, dan tahun depan perbaikan akses masuk PIM dan jogging track. "Untuk Museum Batik tidak ada pengembangan infrastruktur hanya ada perbaikan kecil. Kemudian untuk tampilan ruang pamer baru, kami tampilkan Batik Corona," jelas Sutarno.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)