Job Fair Online Dibuka, 31 Perusahaan Tawarkan Lebih dari 700 Lowongan Kerja
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Sebanyak 31 perusahaan menawarkan lebih dari 700 lowongan pekerjaan pada event Job Fair Online Tahun 2021 di Kota Pekalongan. Kegiatan ini digelar selama dua hari pada 30 Juni-1 Juli 2021.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan, Slamet Hariyadi,SH,MHum mengungkapkan bahwa mengingat situasi saat ini di tengah pandemi, kegiatan Job Fair yang rutin digelar setiap tahun, di tahun 2021 ini dilakukan secara online untuk mempertemukan perusahaan dengan masyarakat pencari kerja. Kendati digelar secara online, Slamet bersyukur antusias perusahaan yang bergabung dalam membuka rekrutmen di Job Fair Online terbilang cukup banyak.
“Saat ini masih dalam masa pandemi, sehingga kami menggunakan cara lain dengan cara membuka job fair secara online. Alhamdulillah antusias perusahaan juga lumayan banyak, ada 31 perusahaan yang bergabung dan membuka lebih dari 700 posisi lowongan kerja. Kami berharap lowongan yang ada bisa terisi oleh para pencari kerja khususnya dari warga Kota Pekalongan yang saat ini membutuhkan pekerjaan,” tutur Slamet usai menghadiri kegiatan pembukaan Job Fair Online Kota Pekalongan Tahun 2021, bertempat di Ruang Kresna Setda Kota Pekalongan,Rabu(30/6/2021).
Slamet menyebutkan, perusahaan-perusahaan yang bergabung pun tidak hanya dari Kota Pekalongan,melainkan juga dari luar daerah Kota Pekalongan diantaranya Kabupaten Batang, Semarang,Jakarta,dan sebagainya yang bergerak di berbagai bidang yakni keuangan, jasa kurir pengiriman, garmen, perdagangan,dan lain-lain. Adapun beberapa posisi lowongan kerja yang ditawarkan seperti supervisor, marketing, tenaga operator, tenaga quality control,dan sebagainya.
“Kami mendorong masyarakat Kota Pekalongan,semisal dari luar kota ada yang ingin mendaftar boleh saja, nanti ada sistem seleksi dari perusahaan yang berwenang dan menentukan siapa saja yang diterima dan sesuai kualifikasi. Dari Dinperinaker hanya memfasilitasi dan mempertemukan supaya perusahaan mendapatkan calon-calon tenaga kerja yang sesuai dibutuhkan,sementara dari sisi calon tenaga kerja juga bisa mencari pekerjaan yang diinginkan. Kami berharap, dengan adanya Job Fair Online ini bisa terserap semua 100 persen tenaga kerja dari Kota Pekalongan,” jelasnya.
Kasi Penempatan Kerja,Heryu Purwanto,SPsi menambahkan, adapun alur pendaftaran job fair online ini, para pencari kerja bisa masuk dalam web dan ketik jobfair.kemnaker.go,id, kemudian pencari kerja mendaftar akun sebagai pencari kerja dan melengkapi profil. Heryu menerangkan, berdasarkan data terakhir hingga pagi hari, pada hari pertama pembukaan Job Fair Online tersebut, sudah ada 300 orang pencari kerja yang sudah mendaftar secara online di website Sisnaker dan pencari kerja juga bisa mengisi melalui google form di https://bit.ly/DAFTARJOBFAIR apabila perusahaan yang tidak tercantum di Sisnaker (online).
“Dalam Sisnaker itum perusahaan mempunyai akun,pencari kerja juga memiliki akun,nanti mereka bertemu di sistem job fair mini online Dinperinaker Kota Pekalongan. Setelah perusahaan membuka lowongan,pencari kerja mengklik lowongan kerja yang ada, nanti perusahaan bisa melihat profil pencari kerjanya termasuk foto,ijazah,dan sebagainya. Kemudian, akan diverifikasi untuk diterima atau ditolak,nanti perusahaan akan menghubungi pencari kerja langsung melalui WA/email pencari kerja. Proses selanjutnya seperti tes wawancara,psikotest, semuanya yang menentukan dari perusahaan untuk alur dan waktunya,” imbuh Heryu.
Sementara itu,Walikota Pekalongan,Ha Afzan Arslan Djunaid,SE menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas masih bisa terselenggaranya Job Fair Online Kota Pekalongan Tahun 2021 ini di tengah situasi pandemi. Diakui Aaf,sapaan akrabnya, pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar terhadap sektor dunia kerja, dimana angka pengangguran meningkat dan hampir 80 persen jenis usaha terdampak. Menurut Aaf, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinperinaker terus berupaya menekan angka pengangguran di Kota Pekalongan yang pada tahun 2021 ini mencapai sekitar 7,02 persen dengan membuka berbagai kegiatan pelatihan-pelatihan salah satunya di Balai Latihan Kerja (BLK). Dengan adanya Job Fair Online Kota Pekalongan ini, Aaf berharap dapat sebanyak-banyaknya menyerap tenaga kerja asal Kota Pekalongan dan kegiatan Job Fair ini bisa terus dilakukan di tahun-tahun mendatang.
“Harapannya dalam Job Fair Online kali ini untuk masyarakat Kota Pekalongan lebih banyak bisa diakomodir oleh masing-masing perusahaan yang sudah membuka lowongan kerja. Semoga pandemi ini segera berakhir, mudah-mudahan ekonomi semakin tumbuh,angka pengangguran semakin turun,dan ke depan semuanya bisa dilancarkan. Kami juga berharap masyarakat Kota Pekalongan lebih berani dan bisa menerima pekerjaan di luar Kota Pekalongan juga,”pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan, Slamet Hariyadi,SH,MHum mengungkapkan bahwa mengingat situasi saat ini di tengah pandemi, kegiatan Job Fair yang rutin digelar setiap tahun, di tahun 2021 ini dilakukan secara online untuk mempertemukan perusahaan dengan masyarakat pencari kerja. Kendati digelar secara online, Slamet bersyukur antusias perusahaan yang bergabung dalam membuka rekrutmen di Job Fair Online terbilang cukup banyak.
“Saat ini masih dalam masa pandemi, sehingga kami menggunakan cara lain dengan cara membuka job fair secara online. Alhamdulillah antusias perusahaan juga lumayan banyak, ada 31 perusahaan yang bergabung dan membuka lebih dari 700 posisi lowongan kerja. Kami berharap lowongan yang ada bisa terisi oleh para pencari kerja khususnya dari warga Kota Pekalongan yang saat ini membutuhkan pekerjaan,” tutur Slamet usai menghadiri kegiatan pembukaan Job Fair Online Kota Pekalongan Tahun 2021, bertempat di Ruang Kresna Setda Kota Pekalongan,Rabu(30/6/2021).
Slamet menyebutkan, perusahaan-perusahaan yang bergabung pun tidak hanya dari Kota Pekalongan,melainkan juga dari luar daerah Kota Pekalongan diantaranya Kabupaten Batang, Semarang,Jakarta,dan sebagainya yang bergerak di berbagai bidang yakni keuangan, jasa kurir pengiriman, garmen, perdagangan,dan lain-lain. Adapun beberapa posisi lowongan kerja yang ditawarkan seperti supervisor, marketing, tenaga operator, tenaga quality control,dan sebagainya.
“Kami mendorong masyarakat Kota Pekalongan,semisal dari luar kota ada yang ingin mendaftar boleh saja, nanti ada sistem seleksi dari perusahaan yang berwenang dan menentukan siapa saja yang diterima dan sesuai kualifikasi. Dari Dinperinaker hanya memfasilitasi dan mempertemukan supaya perusahaan mendapatkan calon-calon tenaga kerja yang sesuai dibutuhkan,sementara dari sisi calon tenaga kerja juga bisa mencari pekerjaan yang diinginkan. Kami berharap, dengan adanya Job Fair Online ini bisa terserap semua 100 persen tenaga kerja dari Kota Pekalongan,” jelasnya.
Kasi Penempatan Kerja,Heryu Purwanto,SPsi menambahkan, adapun alur pendaftaran job fair online ini, para pencari kerja bisa masuk dalam web dan ketik jobfair.kemnaker.go,id, kemudian pencari kerja mendaftar akun sebagai pencari kerja dan melengkapi profil. Heryu menerangkan, berdasarkan data terakhir hingga pagi hari, pada hari pertama pembukaan Job Fair Online tersebut, sudah ada 300 orang pencari kerja yang sudah mendaftar secara online di website Sisnaker dan pencari kerja juga bisa mengisi melalui google form di https://bit.ly/DAFTARJOBFAIR apabila perusahaan yang tidak tercantum di Sisnaker (online).
“Dalam Sisnaker itum perusahaan mempunyai akun,pencari kerja juga memiliki akun,nanti mereka bertemu di sistem job fair mini online Dinperinaker Kota Pekalongan. Setelah perusahaan membuka lowongan,pencari kerja mengklik lowongan kerja yang ada, nanti perusahaan bisa melihat profil pencari kerjanya termasuk foto,ijazah,dan sebagainya. Kemudian, akan diverifikasi untuk diterima atau ditolak,nanti perusahaan akan menghubungi pencari kerja langsung melalui WA/email pencari kerja. Proses selanjutnya seperti tes wawancara,psikotest, semuanya yang menentukan dari perusahaan untuk alur dan waktunya,” imbuh Heryu.
Sementara itu,Walikota Pekalongan,Ha Afzan Arslan Djunaid,SE menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas masih bisa terselenggaranya Job Fair Online Kota Pekalongan Tahun 2021 ini di tengah situasi pandemi. Diakui Aaf,sapaan akrabnya, pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar terhadap sektor dunia kerja, dimana angka pengangguran meningkat dan hampir 80 persen jenis usaha terdampak. Menurut Aaf, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinperinaker terus berupaya menekan angka pengangguran di Kota Pekalongan yang pada tahun 2021 ini mencapai sekitar 7,02 persen dengan membuka berbagai kegiatan pelatihan-pelatihan salah satunya di Balai Latihan Kerja (BLK). Dengan adanya Job Fair Online Kota Pekalongan ini, Aaf berharap dapat sebanyak-banyaknya menyerap tenaga kerja asal Kota Pekalongan dan kegiatan Job Fair ini bisa terus dilakukan di tahun-tahun mendatang.
“Harapannya dalam Job Fair Online kali ini untuk masyarakat Kota Pekalongan lebih banyak bisa diakomodir oleh masing-masing perusahaan yang sudah membuka lowongan kerja. Semoga pandemi ini segera berakhir, mudah-mudahan ekonomi semakin tumbuh,angka pengangguran semakin turun,dan ke depan semuanya bisa dilancarkan. Kami juga berharap masyarakat Kota Pekalongan lebih berani dan bisa menerima pekerjaan di luar Kota Pekalongan juga,”pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)