Jemaah Haji Kota Pekalongan Diperkirakan Pulang 18 Juli

Jemaah haji Kota Pekalongan saat ini masih di Mekah, untuk kloter 40 dan 41 telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dan diperkirakan pulang sampai ke Indonesia pada 18 Juli 2023.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky saat ditemui di kantornya, Senin (3/7/2023) menjelaskan bahwa kepulangan jemaah haji Kota Pekalongan ada 4 penerbangan yaitu kloter 40 yang akan sampai di bandara Solo pada 18 Juli pukul 8 pagi sebanyak 23 jemaah yang digabung dengan jemaah Kabupaten Pekalongan. Selanjutnya untuk kloter 41 ada 292 jemaah atau 291 jemaah karena 1 orang meninggal dunia. Kloter 41 ini sampai di bandara pada hari yang sama pukul 1 siang. Ada perbedaan 5 jam.
"Kemudian jemaah haji kloter 95 atau jemaah tambahan sebanyak 7 orang sampai di bandara pada 30 Juli 2023 pukul 1 dini hari. Terakhir kloter 97 sebanyak 8 jemaah akan sampai pada 1 Agustus pukul 12 siang," terang Kasiman.
Disampaikan Kasiman, kalau yang kloter 40 dan 41 rencana akan digabung artinya kloter 40 menunggu kloter 41 di dalam wisma donohudan selama 5 jam. "Nanti kita upayakan transit di dalam wisma donohudan sembari istirahat menunggu kloter 41. Setelah administrasi dan pemeriksaan sebanyak 7 bus akan membawa para jemaah pulang kembali ke Kota Pekalongan," beber Kasiman.
Dikatakan Kasiman, jemaah haji Kota Pekalongan kloter 40 dan 41 sudah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji termasuk di dalamnya thawaf wada'. Ini waktunya masih panjang untuk persiapan pulang tanggal 17 harapannya dapat dimanfaatkan para jemaah untuk ibadah di sana. "Jemaah kloter 95 dan 97 masih di Mekah belum ke Madinah, rencananya ke Madinah 9 hari sebelum penerbangan pulang sehingga ini masih punya waktu panjang di Mekah," kata Kasiman.
Kasiman berharap para jemaah haji Kota Pekalongan memaksimalkan waktu di sana untuk ibadah dan mendoakan keluarganya serta warga Kota Pekalongan. Kasiman berpesan agar para jemaah haji tak memaksakan diri membawa barang yang tak boleh dibawa saat penerbangan atau hal-hal lainnya yang tak boleh. "Semoga para jemaah haji sampai di Kota Pekalongan dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur," tutup Kasiman.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky saat ditemui di kantornya, Senin (3/7/2023) menjelaskan bahwa kepulangan jemaah haji Kota Pekalongan ada 4 penerbangan yaitu kloter 40 yang akan sampai di bandara Solo pada 18 Juli pukul 8 pagi sebanyak 23 jemaah yang digabung dengan jemaah Kabupaten Pekalongan. Selanjutnya untuk kloter 41 ada 292 jemaah atau 291 jemaah karena 1 orang meninggal dunia. Kloter 41 ini sampai di bandara pada hari yang sama pukul 1 siang. Ada perbedaan 5 jam.
"Kemudian jemaah haji kloter 95 atau jemaah tambahan sebanyak 7 orang sampai di bandara pada 30 Juli 2023 pukul 1 dini hari. Terakhir kloter 97 sebanyak 8 jemaah akan sampai pada 1 Agustus pukul 12 siang," terang Kasiman.
Disampaikan Kasiman, kalau yang kloter 40 dan 41 rencana akan digabung artinya kloter 40 menunggu kloter 41 di dalam wisma donohudan selama 5 jam. "Nanti kita upayakan transit di dalam wisma donohudan sembari istirahat menunggu kloter 41. Setelah administrasi dan pemeriksaan sebanyak 7 bus akan membawa para jemaah pulang kembali ke Kota Pekalongan," beber Kasiman.
Dikatakan Kasiman, jemaah haji Kota Pekalongan kloter 40 dan 41 sudah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji termasuk di dalamnya thawaf wada'. Ini waktunya masih panjang untuk persiapan pulang tanggal 17 harapannya dapat dimanfaatkan para jemaah untuk ibadah di sana. "Jemaah kloter 95 dan 97 masih di Mekah belum ke Madinah, rencananya ke Madinah 9 hari sebelum penerbangan pulang sehingga ini masih punya waktu panjang di Mekah," kata Kasiman.
Kasiman berharap para jemaah haji Kota Pekalongan memaksimalkan waktu di sana untuk ibadah dan mendoakan keluarganya serta warga Kota Pekalongan. Kasiman berpesan agar para jemaah haji tak memaksakan diri membawa barang yang tak boleh dibawa saat penerbangan atau hal-hal lainnya yang tak boleh. "Semoga para jemaah haji sampai di Kota Pekalongan dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur," tutup Kasiman.