Jemaah Haji Kota Pekalongan Berburu Pahala di Masjid Nabawi
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Jemaah haji Kota Pekalongan yang tergabung dalam Kloter 41 saat ini sedang berada di Madinah. Para jemaah tengah berburu pahala di Masjid Nabawi yakni Salat Arbain atau salat lima waktu berjemaah di Masjid Nabawi 40 waktu tanpa terputus.
Hal ini diungkapkan Petugas Haji Daerah, Tubagus Muhammad Sadaruddin melalui telepon, Jumat (9/6/2023). "Para jemaah yang tergabung dalam kloter 41 Kota Pekalongan sedang mengoptimalkan untuk ibadah di Madinah, walaupun di Madinah ini tidak terkait langsung dengan ibadah pelaksanaan ritual haji namun para jemaah melakukan ibadah sunah yaitu Salat Sunah Arbain yaitu 40 waktu tidak terputus yaitu secara berjemaah salat lima waktu (Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya) selama 8 hari 8 malam di Masjid Nabawi," ungkap Amak, sapaan akrabnya.
Dikatakan Amak, karena lokasi hotel atau pemondokan jemaah dengan Masjid Nabawi berkisar 150 meter dan tergolong dekat, para jemaah antusias mengikuti program arbain. "Para jemaah senantiasa menjaga kesehatan karena suhu di Madinah cukup berbeda dengan tanah air yaitu 40-42 derajat," kata Amak.
Disampaikan Amak, hal-hal yang perlu diwaspadai para jemaah yang akan melakukan aktivitas di luar ruangan di siang hari dalam rangka salat Dzuhur dan Ashar oleh tim kesehatan diimbau membawa air minum agar tidak dehidrasi. "Setiap 10 menit sekali untuk mengonsumsi air mineral atau zamzam yang disediakan di Masjid Nabawi. Selain itu, diharapkan para jemaah memakai kacamata hitam, menggunakan payung atau topi karena cuaca terik. Matahari sangat terasa di wajah sehingga tim kesehatan juga menyarankan menggunakan sunblock sehingga para jemaah tidak terlalu terpengaruh dengan cuaca yang ada di tanah air," tukas Amak.
Hal ini diungkapkan Petugas Haji Daerah, Tubagus Muhammad Sadaruddin melalui telepon, Jumat (9/6/2023). "Para jemaah yang tergabung dalam kloter 41 Kota Pekalongan sedang mengoptimalkan untuk ibadah di Madinah, walaupun di Madinah ini tidak terkait langsung dengan ibadah pelaksanaan ritual haji namun para jemaah melakukan ibadah sunah yaitu Salat Sunah Arbain yaitu 40 waktu tidak terputus yaitu secara berjemaah salat lima waktu (Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya) selama 8 hari 8 malam di Masjid Nabawi," ungkap Amak, sapaan akrabnya.
Dikatakan Amak, karena lokasi hotel atau pemondokan jemaah dengan Masjid Nabawi berkisar 150 meter dan tergolong dekat, para jemaah antusias mengikuti program arbain. "Para jemaah senantiasa menjaga kesehatan karena suhu di Madinah cukup berbeda dengan tanah air yaitu 40-42 derajat," kata Amak.
Disampaikan Amak, hal-hal yang perlu diwaspadai para jemaah yang akan melakukan aktivitas di luar ruangan di siang hari dalam rangka salat Dzuhur dan Ashar oleh tim kesehatan diimbau membawa air minum agar tidak dehidrasi. "Setiap 10 menit sekali untuk mengonsumsi air mineral atau zamzam yang disediakan di Masjid Nabawi. Selain itu, diharapkan para jemaah memakai kacamata hitam, menggunakan payung atau topi karena cuaca terik. Matahari sangat terasa di wajah sehingga tim kesehatan juga menyarankan menggunakan sunblock sehingga para jemaah tidak terlalu terpengaruh dengan cuaca yang ada di tanah air," tukas Amak.