Jaga Kondusivitas Wilayah, Kalapas Pekalongan Jalin Sinergi dengan Polres Pekalongan Kota

Kota Pekalongan – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Pekalongan yang baru, Teguh Suroso, A.Md.IP., S.H., menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan seluruh aparat penegak hukum, khususnya Polres Pekalongan Kota di bawah kepemimpinan AKBP Riki Yariandi, S.H., S.I.K., M.H. Langkah ini menjadi salah satu prioritas utama Teguh Suroso dalam membangun stabilitas keamanan dan ketertiban, baik di lingkungan Lapas maupun wilayah Kota Pekalongan secara umum.
Sejak resmi dilantik pada 29 September 2025 lalu, Teguh Suroso langsung bergerak cepat menjalin komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Tidak hanya dalam lingkup internal Lapas, tetapi juga dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pekalongan yang berperan penting dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dalam kesempatan pertemuan pasca pelantikannya, Kalapas Teguh menyampaikan tekadnya untuk segera bergabung dan berkontribusi aktif bersama jajaran Forkopimda.
“Kami selaku warga baru di Kota Pekalongan, tentunya memohon izin untuk bergabung dan siap mendukung terciptanya situasi keamanan yang kondusif di Kota Batik ini,” ujarnya di sela-sela pertemuannya dengan Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Riki Yariandi, S.H., S.I.K., M.H di Kantor Mapolres setempat, Selasa (07/10/2025).
Menurutnya, sinergi dan kolaborasi lintas instansi merupakan kunci utama dalam menjaga stabilitas keamanan, terutama yang berkaitan dengan situasi di dalam lembaga pemasyarakatan. Ia juga menekankan pentingnya deteksi dini dan langkah-langkah pencegahan agar lingkungan Lapas tetap steril dari berbagai bentuk pelanggaran, seperti penyalahgunaan narkoba dan praktik pungutan liar.
"Selain menjaga keamanan internal, kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari upaya deteksi dini gangguan kamtib serta peningkatan disiplin petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP),"paparnya.
Kalapas Teguh berharap, kerja sama ini dapat terus terjalin dengan baik dan menjadi fondasi kuat bagi terciptanya Lapas yang bersih, aman, dan bebas dari penyimpangan.
“Dengan dukungan penuh dari Polres, TNI, dan Forkopimda, kami optimistis bisa mewujudkan Lapas Pekalongan yang bersinar yakni bersih dari narkoba dan segala bentuk pelanggaran. Kami ingin menjadikan Lapas ini bukan hanya tempat pembinaan, tapi juga bagian dari solusi keamanan daerah,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Riki Yariandi menyambut baik semangat kerja sama dari Kalapas yang baru. Ia menilai bahwa, hubungan koordinatif antara Polres dan Lapas Pekalongan selama ini telah terjalin dengan baik dan perlu terus diperkuat.
“Kami siap mendukung dan meningkatkan kerja sama yang selama ini sudah berjalan baik dengan Lapas Pekalongan. Keamanan Lapas adalah bagian dari keamanan kota secara keseluruhan,” tegas Kapolres Riki.
AKBP Riki menyebut, bentuk nyata kolaborasi kedua institusi ini terlihat dari kegiatan razia atau penggeledahan gabungan yang digelar di area blok hunian Lapas Pekalongan pada Sabtu (4/10/2025).
"Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kalapas Teguh Suroso dan melibatkan personel gabungan dari unsur Polri dan TNI. Aksi ini menjadi wujud konkret komitmen bersama dalam mencegah peredaran barang-barang terlarang di dalam Lapas, termasuk handphone, pungutan liar, dan narkoba (Halinar),"terangnya.
Lanjutnya, sinergi antara Lapas Pekalongan dan Polres Pekalongan Kota ini diharapkan terus berlanjut dan semakin solid ke depan.
"Melalui koordinasi yang erat dan kegiatan bersama yang berkesinambungan, stabilitas keamanan di wilayah Kota Pekalongan dapat terus terjaga, menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi masyarakat,"pungkasnya.
(Tim Liputan Kominfo/Dian)
Sejak resmi dilantik pada 29 September 2025 lalu, Teguh Suroso langsung bergerak cepat menjalin komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Tidak hanya dalam lingkup internal Lapas, tetapi juga dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pekalongan yang berperan penting dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dalam kesempatan pertemuan pasca pelantikannya, Kalapas Teguh menyampaikan tekadnya untuk segera bergabung dan berkontribusi aktif bersama jajaran Forkopimda.
“Kami selaku warga baru di Kota Pekalongan, tentunya memohon izin untuk bergabung dan siap mendukung terciptanya situasi keamanan yang kondusif di Kota Batik ini,” ujarnya di sela-sela pertemuannya dengan Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Riki Yariandi, S.H., S.I.K., M.H di Kantor Mapolres setempat, Selasa (07/10/2025).
Menurutnya, sinergi dan kolaborasi lintas instansi merupakan kunci utama dalam menjaga stabilitas keamanan, terutama yang berkaitan dengan situasi di dalam lembaga pemasyarakatan. Ia juga menekankan pentingnya deteksi dini dan langkah-langkah pencegahan agar lingkungan Lapas tetap steril dari berbagai bentuk pelanggaran, seperti penyalahgunaan narkoba dan praktik pungutan liar.
"Selain menjaga keamanan internal, kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari upaya deteksi dini gangguan kamtib serta peningkatan disiplin petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP),"paparnya.
Kalapas Teguh berharap, kerja sama ini dapat terus terjalin dengan baik dan menjadi fondasi kuat bagi terciptanya Lapas yang bersih, aman, dan bebas dari penyimpangan.
“Dengan dukungan penuh dari Polres, TNI, dan Forkopimda, kami optimistis bisa mewujudkan Lapas Pekalongan yang bersinar yakni bersih dari narkoba dan segala bentuk pelanggaran. Kami ingin menjadikan Lapas ini bukan hanya tempat pembinaan, tapi juga bagian dari solusi keamanan daerah,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Riki Yariandi menyambut baik semangat kerja sama dari Kalapas yang baru. Ia menilai bahwa, hubungan koordinatif antara Polres dan Lapas Pekalongan selama ini telah terjalin dengan baik dan perlu terus diperkuat.
“Kami siap mendukung dan meningkatkan kerja sama yang selama ini sudah berjalan baik dengan Lapas Pekalongan. Keamanan Lapas adalah bagian dari keamanan kota secara keseluruhan,” tegas Kapolres Riki.
AKBP Riki menyebut, bentuk nyata kolaborasi kedua institusi ini terlihat dari kegiatan razia atau penggeledahan gabungan yang digelar di area blok hunian Lapas Pekalongan pada Sabtu (4/10/2025).
"Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kalapas Teguh Suroso dan melibatkan personel gabungan dari unsur Polri dan TNI. Aksi ini menjadi wujud konkret komitmen bersama dalam mencegah peredaran barang-barang terlarang di dalam Lapas, termasuk handphone, pungutan liar, dan narkoba (Halinar),"terangnya.
Lanjutnya, sinergi antara Lapas Pekalongan dan Polres Pekalongan Kota ini diharapkan terus berlanjut dan semakin solid ke depan.
"Melalui koordinasi yang erat dan kegiatan bersama yang berkesinambungan, stabilitas keamanan di wilayah Kota Pekalongan dapat terus terjaga, menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi masyarakat,"pungkasnya.
(Tim Liputan Kominfo/Dian)
PRINT +
DOWNLOAD PDF