Jadi Rumah Ibadah Ramah Anak di Kota Pekalongan, Masjid Al Hikmah Podosugih Ciptakan Suasana Menyenangkan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Di tahun 2025, Masjid Al Hikmah Podosugih resmi terpilih sebagai salah satu rumah ibadah ramah anak di Kota Pekalongan. Suasana masjid ini tampak menyenangkan dan memberikan kenyamanan, banyak anak-anak aktif di lingkungan masjid yang melakukan permainan edukatif, seperti ular tangga dan bercerita menggunakan boneka tangan dengan kisah-kisah Islami yang berkaitan dengan bulan Ramadan.
Takmir Masjid Al Hikmah, Sugeng Sutikno mengatakan bahwa setelah terpilih sebagai masjid ramah anak, pihaknya berkomitmen menciptakan suasana masjid yang nyaman bagi anak-anak dan remaja agar mereka merasa nyaman ketika datang ke masjid hingga akhirnya dapat meningkatkan semangat ibadah dan lebih mengenal nilai-nilai keagamaan.
Menurut Sugeng, saat ini anak-anak yang datang ke masjid makin berkurang, sehingga diperlukan upaya untuk menarik minat mereka. Meskipun fasilitas pendukung belum sepenuhnya tersedia, yang terpenting adalah membangun atmosfer ramah anak di masjid.
“Kita harus memperlakukan anak yang datang ke masjid dengan sebaik mungkin, supaya mereka menjadikan masjid layaknya rumah, dari situ tentunya akan ada rasa ingin kembali datang ke masjid dan lama kelamaan mereka akan rajin beribadah. Kita upayakan menghindari sikap membentak yang bisa membuat anak enggan atau takut ke masjid. Jika anak-anak bersuara terlalu berisik, mereka bisa dinasihati dengan cara yang lembut agar tetap merasa nyaman di lingkungan masjid,” katanya.
Sementara itu, Ketua Forum Anak Kota Pekalongan, Muhammad Narendra Prayada, menjelaskan bahwa Masjid Al Hikmah memenuhi kriteria sebagai masjid ramah anak. Oleh karena itu, Forum Anak akan berupaya mengembangkan fasilitas ramah anak di masjid ini.
Lebih lanjut, ia berharap tempat ibadah tidak hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga menjadi wahana rekreasi dan kreativitas bagi anak-anak. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan lebih banyak masjid di Kota Pekalongan yang mengadopsi konsep ramah anak agar generasi muda semakin dekat dengan nilai-nilai keislaman sejak dini.
“Ini menjadi program kerja pertama kami di masjid, melihat antusias dari anak-anak sangat senang, disini kami juga selipkan edukasi seperti menghindari tindakan bullying. Semoga masjid ini bisa terus menjadi rumah ibadah ramah anak sampai seterusnya dan semakin banyak lagi rumah ibadah ramah anak di Kota Pekalongan," pungkasnya.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)
Takmir Masjid Al Hikmah, Sugeng Sutikno mengatakan bahwa setelah terpilih sebagai masjid ramah anak, pihaknya berkomitmen menciptakan suasana masjid yang nyaman bagi anak-anak dan remaja agar mereka merasa nyaman ketika datang ke masjid hingga akhirnya dapat meningkatkan semangat ibadah dan lebih mengenal nilai-nilai keagamaan.
Menurut Sugeng, saat ini anak-anak yang datang ke masjid makin berkurang, sehingga diperlukan upaya untuk menarik minat mereka. Meskipun fasilitas pendukung belum sepenuhnya tersedia, yang terpenting adalah membangun atmosfer ramah anak di masjid.
“Kita harus memperlakukan anak yang datang ke masjid dengan sebaik mungkin, supaya mereka menjadikan masjid layaknya rumah, dari situ tentunya akan ada rasa ingin kembali datang ke masjid dan lama kelamaan mereka akan rajin beribadah. Kita upayakan menghindari sikap membentak yang bisa membuat anak enggan atau takut ke masjid. Jika anak-anak bersuara terlalu berisik, mereka bisa dinasihati dengan cara yang lembut agar tetap merasa nyaman di lingkungan masjid,” katanya.
Sementara itu, Ketua Forum Anak Kota Pekalongan, Muhammad Narendra Prayada, menjelaskan bahwa Masjid Al Hikmah memenuhi kriteria sebagai masjid ramah anak. Oleh karena itu, Forum Anak akan berupaya mengembangkan fasilitas ramah anak di masjid ini.
Lebih lanjut, ia berharap tempat ibadah tidak hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga menjadi wahana rekreasi dan kreativitas bagi anak-anak. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan lebih banyak masjid di Kota Pekalongan yang mengadopsi konsep ramah anak agar generasi muda semakin dekat dengan nilai-nilai keislaman sejak dini.
“Ini menjadi program kerja pertama kami di masjid, melihat antusias dari anak-anak sangat senang, disini kami juga selipkan edukasi seperti menghindari tindakan bullying. Semoga masjid ini bisa terus menjadi rumah ibadah ramah anak sampai seterusnya dan semakin banyak lagi rumah ibadah ramah anak di Kota Pekalongan," pungkasnya.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)