Jadi Pahlawan Kemanusiaan, PMI Ajak Donor Darah
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan – Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekalongan mengajak masyarakat untuk mendonorkan darahnya untuk sesama. Sebab, seorang pendonor berpeluang menyelamatkan nyawa seseorang yang membutuhkan.
Hal ini diungkapkan oleh Penanggung Jawab Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) UDD PMI setempat, Aji Putra Prakoso saat ditemui di kantor UDD PMI, Selasa (2/3/2021). “Mereka (Pendonor) layak disebut sebagai Pahlawan Kemanusiaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kebutuhan darah di Kota Pekalongan cukup tinggi yakni 30 kantong darah setiap harinya. Terkait dengan ketersediaan darah per Selasa (2/3), untuk Whole Blood (WB) sebanyak 10 kantong darah untuk golongan darah A, golongan darah AB sebanyak dua, dan 20 kantong golongan darah O.
“Untuk Sel Darah Merah (PRC) diantaranya golongan darah A sebanyak lima kantong, B sejumlah sembilan kantong darah, golongan darah O sebanyak 12, dan AB sebanyak 1. Sedangkan, untuk ketersedian darah trombosit, golongan darah A dan B sebanyak tiga, O ada empat, dan AB sebanyak satu kantong darah. Untuk saat ini, stok yang sangat minim kami kekurangan golongan darah A dengan ketersedian hanya 10 kantong,” terang Aji.
Terkait dengan kegiatan mobile donor, aji menambahkan bahwa saat ini kegiatan keluar atau mobile sudah beroperasi kembali namun belum maksimal. Mengingat, masih dalam suasana pandemi Covid-19 dan musibah banjir yang melanda Kota Pekalongan.
“Sebelum adanya pandemi, kegiatan mobile kami lakukan tiap hari. karena tahun-tahun ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19 dan musibah banjir kami batasi, sehingga belum maksimal secara keseluruhan,”katanya
Sebelumnya, untuk memenuhi kebutuhan darah, kegiatan mobile donor sudah dilakukan beberapa hari lalu di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan yang menyasar ASN. Sehingga, mengawali Maret 2021, pihaknya juga akan menggelar kegiatan donor darah pada Kamis (4/2) yang menyasar masyarakat dan mahasiswa di Kampus STMIK Widya Pratama Pekalongan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Hal ini diungkapkan oleh Penanggung Jawab Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) UDD PMI setempat, Aji Putra Prakoso saat ditemui di kantor UDD PMI, Selasa (2/3/2021). “Mereka (Pendonor) layak disebut sebagai Pahlawan Kemanusiaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kebutuhan darah di Kota Pekalongan cukup tinggi yakni 30 kantong darah setiap harinya. Terkait dengan ketersediaan darah per Selasa (2/3), untuk Whole Blood (WB) sebanyak 10 kantong darah untuk golongan darah A, golongan darah AB sebanyak dua, dan 20 kantong golongan darah O.
“Untuk Sel Darah Merah (PRC) diantaranya golongan darah A sebanyak lima kantong, B sejumlah sembilan kantong darah, golongan darah O sebanyak 12, dan AB sebanyak 1. Sedangkan, untuk ketersedian darah trombosit, golongan darah A dan B sebanyak tiga, O ada empat, dan AB sebanyak satu kantong darah. Untuk saat ini, stok yang sangat minim kami kekurangan golongan darah A dengan ketersedian hanya 10 kantong,” terang Aji.
Terkait dengan kegiatan mobile donor, aji menambahkan bahwa saat ini kegiatan keluar atau mobile sudah beroperasi kembali namun belum maksimal. Mengingat, masih dalam suasana pandemi Covid-19 dan musibah banjir yang melanda Kota Pekalongan.
“Sebelum adanya pandemi, kegiatan mobile kami lakukan tiap hari. karena tahun-tahun ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19 dan musibah banjir kami batasi, sehingga belum maksimal secara keseluruhan,”katanya
Sebelumnya, untuk memenuhi kebutuhan darah, kegiatan mobile donor sudah dilakukan beberapa hari lalu di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan yang menyasar ASN. Sehingga, mengawali Maret 2021, pihaknya juga akan menggelar kegiatan donor darah pada Kamis (4/2) yang menyasar masyarakat dan mahasiswa di Kampus STMIK Widya Pratama Pekalongan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)