Inovasi Ketahanan Pangan di Masa Pandemi, Dinperpa Gelar Pelatihan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan yaitu melalui penganekaragaman pangan. Guna mendukung hal tersebut, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) setempat bersinergi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekalongan menyelenggarakan pelatihan pengolahan pangan di Aula Dinperpa, Jumat (04/03/2022).
Pelatihan diikuti oleh perwakilan kelompok kerja (pokja) PKK Kelurahan dan kecamatan se-Kota Pekalongan dan bertindak selaku narasumber perwakilan dari SMKN 01 Kota Pekalongan.
Pelatihan dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya, SSn. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa penganekaragaman pangan merupakan proses pengembangan produk pangan yang tidak hanya mengandalkan satu bahan baku saja tetapi juga memanfaatkan berbagai macam bahan pangan, yang tentu mudah didapat di suatu daerah, memiliki harga pokok yang terjangakau serta memiliki nilai jual yang tinggi.
Salah satu bahan pangan / bahan baku lokal yang mudah didapat di Kota Pekalongan dan memiliki harga yang terjangkau adalah singkong dan ketela, sehingga kedua bahan tersebut jadikan bahan baku yang digunakan dalam pelatihan pengolahan pangan kali ini.
"Alhamdulillah hari ini Pemkot Pekalongan melalui Dinperpa bersinergi dengan PKK Kota Pekalongan mengadakan pelatihan pengolahan pangan dari bahan baku singkong dan ketela. Kedua bahan itu termasuk bahan yang mudah didapat dan memiliki harga yang terjangkau," kata Inggit.
Dengan adanya pelatihan ini, Inggit berharap peserta yang hadir dapat memperoleh ilmu tambahan, lebih bisa berkreasi, menambah dan mengasah skill serta dapat menambah ide usaha. "Mudah-mudahan pelatihan pangan dengan bahan yang mudah didapat, harga terjangku dan mudah dalam pengolahannya, Ibu-ibu yang mengikuti dapat lebih berkreasi, berinovasi dan misalkan dijual bisa menjadi pendapatan tambahan untuk keluarga," sambung Inggit.
Sementara itu, Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Drs. Mu'adi, M.Si mengucapkan terimakasih atas kehadiran Ketua TP PKK Kota Pekalongan yang telah berkenan hadir membuka kegiatan pelatihan, yang tentu dapat meningkatkan antusiasme dan semangat bagi para peserta yang hadir.
Mu'adi mengatakan tujuan pelatihan ini dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di masa pandemi dengan menciptakan inovasi dari bahan baku lokal yang dapat disukai oleh generasi muda.
"Di situasi pandemi, perlu ada inovasi dari pengolahan makanan berbahan baku lokal yang mudah didapat dan dapat dikreasikan menjadi makanan kekinian yang diminati anak-anak muda," terang Mu'adi.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Pelatihan diikuti oleh perwakilan kelompok kerja (pokja) PKK Kelurahan dan kecamatan se-Kota Pekalongan dan bertindak selaku narasumber perwakilan dari SMKN 01 Kota Pekalongan.
Pelatihan dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya, SSn. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa penganekaragaman pangan merupakan proses pengembangan produk pangan yang tidak hanya mengandalkan satu bahan baku saja tetapi juga memanfaatkan berbagai macam bahan pangan, yang tentu mudah didapat di suatu daerah, memiliki harga pokok yang terjangakau serta memiliki nilai jual yang tinggi.
Salah satu bahan pangan / bahan baku lokal yang mudah didapat di Kota Pekalongan dan memiliki harga yang terjangkau adalah singkong dan ketela, sehingga kedua bahan tersebut jadikan bahan baku yang digunakan dalam pelatihan pengolahan pangan kali ini.
"Alhamdulillah hari ini Pemkot Pekalongan melalui Dinperpa bersinergi dengan PKK Kota Pekalongan mengadakan pelatihan pengolahan pangan dari bahan baku singkong dan ketela. Kedua bahan itu termasuk bahan yang mudah didapat dan memiliki harga yang terjangkau," kata Inggit.
Dengan adanya pelatihan ini, Inggit berharap peserta yang hadir dapat memperoleh ilmu tambahan, lebih bisa berkreasi, menambah dan mengasah skill serta dapat menambah ide usaha. "Mudah-mudahan pelatihan pangan dengan bahan yang mudah didapat, harga terjangku dan mudah dalam pengolahannya, Ibu-ibu yang mengikuti dapat lebih berkreasi, berinovasi dan misalkan dijual bisa menjadi pendapatan tambahan untuk keluarga," sambung Inggit.
Sementara itu, Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Drs. Mu'adi, M.Si mengucapkan terimakasih atas kehadiran Ketua TP PKK Kota Pekalongan yang telah berkenan hadir membuka kegiatan pelatihan, yang tentu dapat meningkatkan antusiasme dan semangat bagi para peserta yang hadir.
Mu'adi mengatakan tujuan pelatihan ini dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di masa pandemi dengan menciptakan inovasi dari bahan baku lokal yang dapat disukai oleh generasi muda.
"Di situasi pandemi, perlu ada inovasi dari pengolahan makanan berbahan baku lokal yang mudah didapat dan dapat dikreasikan menjadi makanan kekinian yang diminati anak-anak muda," terang Mu'adi.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)