Inggit Dorong Pemberdayaan Masyarakat Lewat Pemanfaatan Mangrove
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Usai kegiatan penanaman 300 bibit mangrove jenis Kapidada di Cemoro Sewu Slamaran, kelurahan Degayu, kecamatan Pekalongan Utara, Jumat (3/11/2023) TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengajak pemangku wilayah untuk melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan buah mangrove.
“Selain dikenal sebagai tanaman pelindung di wilayah pesisir dari ancaman abrasi juga membawa manfaat ekologis, mangrove memiliki manfaat ekonomis yang dapat diolah menjadi makanan dan minuman bisa dijadikan usaha untuk ekonomi produktif bagi warga setempat,” katanya.
Dikatakan Inggit, saat ini kelurahan Degayu sudah memiliki produk unggulan seperti sirup, dodol, permen dan makanan ringan lainnya yang dibuat dari buah dan daun mangrove. Dengan masifnya penanaman mangrove Inggit berharap bisa diimbangi dengan peningkatan kreativitas masyarakat untuk menciptakan menu lainnya.
Sementara itu, camat Pekalongan Utara, Wismo Aditiyo turut hadir dalam aksi tanam 300 bibit mangrove mengatakan bahwa hasil olahan tanaman mangrove menjadi salah satu produk unggulan kelurahan Degayu dan mampu menambah daya tarik dari wilayah tersebut.
“Semoga penanaman dengan tujuan hasil buah bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat salah satunya melalui UP2K,” tukasnya.
“Selain dikenal sebagai tanaman pelindung di wilayah pesisir dari ancaman abrasi juga membawa manfaat ekologis, mangrove memiliki manfaat ekonomis yang dapat diolah menjadi makanan dan minuman bisa dijadikan usaha untuk ekonomi produktif bagi warga setempat,” katanya.
Dikatakan Inggit, saat ini kelurahan Degayu sudah memiliki produk unggulan seperti sirup, dodol, permen dan makanan ringan lainnya yang dibuat dari buah dan daun mangrove. Dengan masifnya penanaman mangrove Inggit berharap bisa diimbangi dengan peningkatan kreativitas masyarakat untuk menciptakan menu lainnya.
Sementara itu, camat Pekalongan Utara, Wismo Aditiyo turut hadir dalam aksi tanam 300 bibit mangrove mengatakan bahwa hasil olahan tanaman mangrove menjadi salah satu produk unggulan kelurahan Degayu dan mampu menambah daya tarik dari wilayah tersebut.
“Semoga penanaman dengan tujuan hasil buah bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat salah satunya melalui UP2K,” tukasnya.