Inggit Dorong Generasi Kota Pekalongan yang Handal dan Berakhlak Mulia

Kota Pekalongan - Momen Halal Bihalal di Kota Pekalongan ini menjadi momentum Peringatan Hari Kartini yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kota Pekalongan. Meneladani Kartini, generasi Kota Pekalongan didorong untuk menjadi generasi yang handal ilmu dan pengetahuan namun tetap berakhlak mulia.
Hal ini ditekankan Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya saat halal bihalal dan peringatan Hari Kartini di Ruang Jlamprang Setda, Selasa (7/5/2024).
"Halal Bihalal Idul Fitri merupakan salah satu bentuk perayaan keagamaan yang lahir dari tradisi luhur budaya bangsa Indonesia yang bernilai positif," kata Inggit.
Halal Bihalal serta Idul Fitri memiliki kaitan yang erat. Idul Fitri bermakna kembali suci, melalui Idul Fitri kita diajak kembali ke fitrah manusia yang terlahir suci dan bersih.
"Halal bihalal menjadi pelengkap untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kita, terutama salah dan khilaf kepada sesama manusia," tuturnya.
Inggit mengajak untuk memaknai balal bihalal untuk saling memaafkan setulus hati dan berlapang dada menerima semua keberagaman dan perbedaan. "Mari membangun kebersamaan dalam keberagaman, sebagai wujud syukur atas rahmat perbedaan dan keberagaman yang Allah karuniakan," tandasnya.
Pada momen halal bihalal ini Inggit juga mengajak untuk sejenak mengenang jasa dan semangat perjuangan seorang perempuan yaitu RA Kartini.
Beliau merupakan sosok yang telah memberikan kontribusi dalam perjuangan kesetaraan gender dan pendidikan di tanah air.
"Semangat dan dedikasi Kartini tidak hanya menginspirasi kaum perempuan tetapi juga seluruh masyarakat untuk berjuang demi terciptanya kesetaraan dan keadilan sosial," terangnya.
Menurut Inggit sosok Kartini merupakan contoh nyata bahwa dengan tekat dan semangat yang membara, setiap orang dapat meraih cita-cita yang tinggi dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa.
"Pada era kemajuan teknologi digital ini, kita perlu terus mengambil inspirasi dari semangat kartini, menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bangsa," ujarnya.
Dengan semangat Kartini yang menyala-nyala, Inggit ingin semua bergerak maju menuju cita-cita bersama untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. "Generasi yang handal dengan ilmu dan kemajuan teknologi namun tetap berakhlak mulia," tukasnya. (Dinkominfo/Laila/Arfian/Rafid)
Hal ini ditekankan Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya saat halal bihalal dan peringatan Hari Kartini di Ruang Jlamprang Setda, Selasa (7/5/2024).
"Halal Bihalal Idul Fitri merupakan salah satu bentuk perayaan keagamaan yang lahir dari tradisi luhur budaya bangsa Indonesia yang bernilai positif," kata Inggit.
Halal Bihalal serta Idul Fitri memiliki kaitan yang erat. Idul Fitri bermakna kembali suci, melalui Idul Fitri kita diajak kembali ke fitrah manusia yang terlahir suci dan bersih.
"Halal bihalal menjadi pelengkap untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kita, terutama salah dan khilaf kepada sesama manusia," tuturnya.
Inggit mengajak untuk memaknai balal bihalal untuk saling memaafkan setulus hati dan berlapang dada menerima semua keberagaman dan perbedaan. "Mari membangun kebersamaan dalam keberagaman, sebagai wujud syukur atas rahmat perbedaan dan keberagaman yang Allah karuniakan," tandasnya.
Pada momen halal bihalal ini Inggit juga mengajak untuk sejenak mengenang jasa dan semangat perjuangan seorang perempuan yaitu RA Kartini.
Beliau merupakan sosok yang telah memberikan kontribusi dalam perjuangan kesetaraan gender dan pendidikan di tanah air.
"Semangat dan dedikasi Kartini tidak hanya menginspirasi kaum perempuan tetapi juga seluruh masyarakat untuk berjuang demi terciptanya kesetaraan dan keadilan sosial," terangnya.
Menurut Inggit sosok Kartini merupakan contoh nyata bahwa dengan tekat dan semangat yang membara, setiap orang dapat meraih cita-cita yang tinggi dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa.
"Pada era kemajuan teknologi digital ini, kita perlu terus mengambil inspirasi dari semangat kartini, menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bangsa," ujarnya.
Dengan semangat Kartini yang menyala-nyala, Inggit ingin semua bergerak maju menuju cita-cita bersama untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. "Generasi yang handal dengan ilmu dan kemajuan teknologi namun tetap berakhlak mulia," tukasnya. (Dinkominfo/Laila/Arfian/Rafid)