Infus Gratis untuk Merawat Isoman
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Aksi sosial yang dilakukan oleh pemuda Kota Pekalongan yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Amanah (Gema) dan Dapur Peduli tak hanya berhenti dengan kegiatan Peduli Tabung Oksigen, kali ini fasilitas infus juga diberikan bagi warga isolasi mandiri (isoman) yang membutuhkan.
Saat dikonfirmasi di poskonya di Jalan Sultan Agung Kota Pekalongan, Rabu (4/8/2021) Koordinator Dapur Peduli, Hamid Alkaff mengungkapkan bahwa sudah tiga hari ini ia dan rekan-rekannya memberikan bantuan infus bagi warga isoman yang membutuhkan. Hamid bercerita, awalnya pihaknya melihat kondisi di lapangan bahwa warga isoman tak hanya kesulitan mendapatkan tabung gas tapi juga infus.
"Kondisi badan para isoman yang lemah dan sulit untuk mengonsumsi makanan, bahkan susu pun sulit untuk mereka telan sehingga mereka membutuhkan infus agar segar kembali. Infus ini tak asal kami berikan, ada tenaga kesehatan (nakes) profesional yang membantu memasangkan," terang Hamid.
Tak hanya fasilitas infus, vitamin atau pereda nyeri jika dibutuhkan juga kami sediakan. Tentu ini standat infus dan vitamin sudah dikonsultasikan dengan dokter. "Kami juga menyiapkan dokter profesional untuk konsultasi dan empat nakes untuk membantu di lapangan atau memasangkan infus," jelas Hamid.
Hamid menyebutkan bahwa ia dan rekan-rekannya menyetok 30-40 kantong infus setiap harinya. Bantuan ini didukung penuh oleh Pekalongan Tanggap. "Kami sudah tiga hari membagikan infus gratis ini, dan ini baru bisa kami rilis atau umumkan setelah kami dapat empat nakes untuk membantu," kata Hamid.
Bagi warga isoman yang sangat membutuhkan infus gratis dapat menghubungi Dapur Peduli di nomor 085727-852-095. Cukup hanya menunjukkan foto KTP dan bukti sakit.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Saat dikonfirmasi di poskonya di Jalan Sultan Agung Kota Pekalongan, Rabu (4/8/2021) Koordinator Dapur Peduli, Hamid Alkaff mengungkapkan bahwa sudah tiga hari ini ia dan rekan-rekannya memberikan bantuan infus bagi warga isoman yang membutuhkan. Hamid bercerita, awalnya pihaknya melihat kondisi di lapangan bahwa warga isoman tak hanya kesulitan mendapatkan tabung gas tapi juga infus.
"Kondisi badan para isoman yang lemah dan sulit untuk mengonsumsi makanan, bahkan susu pun sulit untuk mereka telan sehingga mereka membutuhkan infus agar segar kembali. Infus ini tak asal kami berikan, ada tenaga kesehatan (nakes) profesional yang membantu memasangkan," terang Hamid.
Tak hanya fasilitas infus, vitamin atau pereda nyeri jika dibutuhkan juga kami sediakan. Tentu ini standat infus dan vitamin sudah dikonsultasikan dengan dokter. "Kami juga menyiapkan dokter profesional untuk konsultasi dan empat nakes untuk membantu di lapangan atau memasangkan infus," jelas Hamid.
Hamid menyebutkan bahwa ia dan rekan-rekannya menyetok 30-40 kantong infus setiap harinya. Bantuan ini didukung penuh oleh Pekalongan Tanggap. "Kami sudah tiga hari membagikan infus gratis ini, dan ini baru bisa kami rilis atau umumkan setelah kami dapat empat nakes untuk membantu," kata Hamid.
Bagi warga isoman yang sangat membutuhkan infus gratis dapat menghubungi Dapur Peduli di nomor 085727-852-095. Cukup hanya menunjukkan foto KTP dan bukti sakit.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)