HUT ke-78 RI, Pemkot, Forkopimda hingga Masyarakat Bersholawat dan Dzikir Bersama

Pemerintah Kota Pekalongan melalui Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) kembali menyelenggarakan kegiatan Sholawat Kebangsaan dan Dzikir Bersama. Penyelenggaraan kedua kali ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023. Hadir secara langsung Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP A. Recky Robertho, Kajari Anik Anifah, Ketua Pengadilan Negeri Pekalongan, Salman Alfarasi, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pekalongan, KH Ahmad Marzuqi, para Kepala OPD, Camat, Lurah, tokoh agama dan tokoh masyarakat, berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Rabu malam (16/8/2023). Dalam kegiatan tersebut, selain membaca sholawat dan dzikir bersama, diisi dengan pembacaan tilawah, simtudduror, dan tausyiah kebangsaan oleh KH Yaskur Mastur.

Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf mengaku bersyukur bahwa, pada Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023, Pemerintah Kota Pekalongan kembali bisa mengadakan kegiatan Sholawat Kebangsaan dan Dzikir Bersama segenap unsur Forkopimda, FKUB, tokoh agama , guru-guru TPQ juga diundang serta tokoh masyarakat. Menurutnya, melalui kegiatan ini, pihaknya ingin menumbuhkan dan mempererat kesatuan bangsa meski berbeda latar belakang baik Suku, Agama, Ras, Budaya dan Antargolongan.

"Karena Indonesia ini sejatinya terdiri dari berbagai macam suku, budaya, dan agama. Tetapi, kita tetap kompak termasuk dimulai dari Kota Pekalongan yang sudah menjadi contoh kondisi disini kondusif, dengan banyak ulama yang ada luar biasa dan menjadi panutan semuanya," ungkapnya.

Mas Aaf menilai, Doa dan Dzikir bersama pada malam 17 Agustusan atau yang dikenal dengan malam tirakatan ini sudah rutin juga digelar oleh seluruh lapisan masyarakat di kelurahan atau kampung-kampung yang ada untuk bersama-sama memaknai Kemerdekaan Indonesia. Pihaknya berharap, semakin banyak yang melakukan  hal-hal positif bersama, seperti kegiatan doa dan dzikir ini, diharapkan masyarakatnya juga bisa semakin solid dan kompak, mengingat bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar, kuat, dan tidak mudah terpecah belah oleh hal apapun. 

" Berbagai ragam perbedaan justru menguatkan kita semua. Tadi juga diselipi tausyiah kebangsaan dari Ustad Yaskur Mastur yang pesannya sangat luar biasa. Mudah-mudahan untuk acara Peringatan 17 Agustus 2023 yang diawali doa dan dzikir bersama, upacara detik-detik pengibaran bendera, hingga upacara penurunan bendera, para anggota Paskibraka juga bisa menjalankan tugasnya bisa berjalan lancar semuanya," tandasnya.