Hari Jadi ke-61, PWRI Santuni Belasan Anak Yatim
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Pekalongan memberikan bantunan berupa santunan kepada 12 anak yatim yang ada di Kelurahan Padukuhan Kraton, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Santunan ini diberikan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PWRI ke-61 Tahun 2023 yang jatuh pada 24 Juli, sekaligus Peringatan 10 Muharram 1445 Hijriyah, berlangsung di Kantor PWRI Kota Pekalongan, Jumat (28/7/2023). Santunan diserahkan dari Ketua PWRI Kota Pekalongan, Wahyudi Pontjo Nugroho, didampingi ketua panitia sekaligus Wakil Ketua PWRI, Yuswo Hadi Prayitno kepada para penerima manfaat.
Ketua PWRI Kota Pekalongan, Wahyudi Pontjo Nugroho menyampaikan bahwa, rangkaian HUT PWRI ke-61 Tahun 2023 diawali pada tanggal 23 Juli 2023 dengan gerak jalan sehat dan bakti sosial berupa pembagian 340 nasi bungkus kepada masyarakat yang membutuhkan, dilanjutkan tanggal 24 Juli berupa resepsi dan acara hiburan dengan dimeriahkan oleh penampilan band dari para pensiunan. Setelah itu, di tanggal 28 Juli 2023 atau tepatnya 10 Muharram 1445 Hijriyah berupa pemberian santunan kepada 12 anak yatim yang masih duduk di bangku jenjang SD dan SMP sederajat. Masing-masing anak menerima bantuan Rp300 ribu/anak.
"Sebagai organisasi yang beranggotakan para pensiunan ASN, dalam memperingati Hari Jadi nya ke-61 Tahun 2023, para pengurus PWRI ingin memberikan manfaat dan menebar kebaikan, salah satunya dengan menyantuni 12 anak yatim yang tinggal di sekitar Kantor PWRI Kelurahan Padukuhan Kraton. Awalnya kami menargetkan hanya 10 anak saja dengan besaran bantuan Rp100 ribu/anak, namun Alhamdulillah dari iuran para anggota kami ditambah para donatur terkumpul dana Rp3,6 juta yang kami bagikan kepada 12 anak yatim dengan bantuan masing-masing anak menerima Rp300 ribu," ucap Pontjo.
Menurutnya, tema HUT PWRI tahun ini adalah "Kita Bangkitkan Semangat Wredatama Gapai Kesejahteraan dan Kebahagiaan". Pontjo menyebutkan, saat ini anggota dan pengurus PWRI Kota Pekalongan yang aktif sekitar 200an orang. Pada pelaksanakan HUT kali ini, pihaknya berharap, keberadaan organisasi PWRI Kota Pekalongan semakin eksis dan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat serta semakin banyak lagi para pensiunan ASN yang tergabung dalam organisasi ini.
"Dan dengan bantuan santunan yang diberikan ini bisa dimanfaatkan para penerima, dalam hal ini anak yatim untuk meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama untuk membantu keperluan sekolahnya," pungkasnya.
Ketua PWRI Kota Pekalongan, Wahyudi Pontjo Nugroho menyampaikan bahwa, rangkaian HUT PWRI ke-61 Tahun 2023 diawali pada tanggal 23 Juli 2023 dengan gerak jalan sehat dan bakti sosial berupa pembagian 340 nasi bungkus kepada masyarakat yang membutuhkan, dilanjutkan tanggal 24 Juli berupa resepsi dan acara hiburan dengan dimeriahkan oleh penampilan band dari para pensiunan. Setelah itu, di tanggal 28 Juli 2023 atau tepatnya 10 Muharram 1445 Hijriyah berupa pemberian santunan kepada 12 anak yatim yang masih duduk di bangku jenjang SD dan SMP sederajat. Masing-masing anak menerima bantuan Rp300 ribu/anak.
"Sebagai organisasi yang beranggotakan para pensiunan ASN, dalam memperingati Hari Jadi nya ke-61 Tahun 2023, para pengurus PWRI ingin memberikan manfaat dan menebar kebaikan, salah satunya dengan menyantuni 12 anak yatim yang tinggal di sekitar Kantor PWRI Kelurahan Padukuhan Kraton. Awalnya kami menargetkan hanya 10 anak saja dengan besaran bantuan Rp100 ribu/anak, namun Alhamdulillah dari iuran para anggota kami ditambah para donatur terkumpul dana Rp3,6 juta yang kami bagikan kepada 12 anak yatim dengan bantuan masing-masing anak menerima Rp300 ribu," ucap Pontjo.
Menurutnya, tema HUT PWRI tahun ini adalah "Kita Bangkitkan Semangat Wredatama Gapai Kesejahteraan dan Kebahagiaan". Pontjo menyebutkan, saat ini anggota dan pengurus PWRI Kota Pekalongan yang aktif sekitar 200an orang. Pada pelaksanakan HUT kali ini, pihaknya berharap, keberadaan organisasi PWRI Kota Pekalongan semakin eksis dan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat serta semakin banyak lagi para pensiunan ASN yang tergabung dalam organisasi ini.
"Dan dengan bantuan santunan yang diberikan ini bisa dimanfaatkan para penerima, dalam hal ini anak yatim untuk meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama untuk membantu keperluan sekolahnya," pungkasnya.