HANI, Pemkot Ajak Perangi Narkoba
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah peredaran narkoba di Kota Pekalongan. Agenda Walikota Goes to School selama ini telah digencarkan untuk mencegah peredaran narkoba di kalangan pelajar. Namun di tengah pandemi Covid-19 ini karena tak ada kegiatan di sekolah, kegiatan ini sementara ditiadakan.
Dalam rangka Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang jatuh pada 26 Juni, Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menyampaikan pesannya kepada generasi muda di Kota Pekalongan saat ditemui di Ruang Jetayu, Senin (29/6/2020). "Tak bosan saya mengajak generasi muda untuk memerangi narkoba. Di tengah pandemi ini menurut data dari BNN bahwa aktivitas para pelajar dan mahasiswa di rumah dan banyaknya Work From Home (WFH) membuat penggunaan narkoba semakin meningkat. Tentu jangan sampai di Kota Pekalongan penggunanya semakin meningkat," kata Afzan.
Afzan berpesan agar para pelajar/mahasiswa memanfaatkan waktunya untuk kegiatan positif. Kota Pekalongan mulai menerapkan new normal, kegiatan olah raga bisa dijalankan asal tak beradu fisik, misalnya tenis atau badminton. "Peran orang tua dan guru harus ditingkatkan untuk mengawasi para pelajar/mahasiswa dalam berkegiatan," terang Afzan.
Afzan melihat fenomena bersepada menjadi kegiatan yang positif bagi masyarakat namun masih banyak yang melakukannya beramai-ramai dan bergerombol. Afzan menekankan agar tetap mematuhi protokol kesehatan. "Sehat itu penting, hindari narkoba karena efeknya luar biasa. Jangan pernah mencoba mengonsumsi narkoba, karena bermula dengan coba-coba dapat membuat ketagihan," tegas Afzan
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Dalam rangka Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang jatuh pada 26 Juni, Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menyampaikan pesannya kepada generasi muda di Kota Pekalongan saat ditemui di Ruang Jetayu, Senin (29/6/2020). "Tak bosan saya mengajak generasi muda untuk memerangi narkoba. Di tengah pandemi ini menurut data dari BNN bahwa aktivitas para pelajar dan mahasiswa di rumah dan banyaknya Work From Home (WFH) membuat penggunaan narkoba semakin meningkat. Tentu jangan sampai di Kota Pekalongan penggunanya semakin meningkat," kata Afzan.
Afzan berpesan agar para pelajar/mahasiswa memanfaatkan waktunya untuk kegiatan positif. Kota Pekalongan mulai menerapkan new normal, kegiatan olah raga bisa dijalankan asal tak beradu fisik, misalnya tenis atau badminton. "Peran orang tua dan guru harus ditingkatkan untuk mengawasi para pelajar/mahasiswa dalam berkegiatan," terang Afzan.
Afzan melihat fenomena bersepada menjadi kegiatan yang positif bagi masyarakat namun masih banyak yang melakukannya beramai-ramai dan bergerombol. Afzan menekankan agar tetap mematuhi protokol kesehatan. "Sehat itu penting, hindari narkoba karena efeknya luar biasa. Jangan pernah mencoba mengonsumsi narkoba, karena bermula dengan coba-coba dapat membuat ketagihan," tegas Afzan
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)