Gubernur Ganjar: Tradisi Lopis Raksasa Guyubkan Masyarakat

Kota Pekalongan memiliki tradisi pemotongan lopis berukuran besar atau raksasa yang digelar di Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan yang digelar setiap tahun pada perayaan Syawalan di Kota Pekalongan. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkesempatan hadir untuk memotong salah satu lopis raksasa dengan berat 1.600 kilogram di Gang 8 Krapyak Kidul, Rabu (12/6/2019). 
Hadir Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE beserta Wakil Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid SE, Ketua DPRD Kota Pekalongan, Balgis Diab SE SAg MM, Dandim 0710 Pekalongan, Letkol Inf Arfan Johan Wihananto SIP MMS, Wakapolres Pekalongan Kota, Kompol I Wayan Tudy, dan dari Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan, Edi Purwanto SH. Selain itu hadir pula Sekda Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih SE MSi, Jajaran Asisten, Staf Ahli, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Pekalongan. Tradisi yang digelar oleh masyarakat dengan dukungan Pemerintah Kota Pekalongan ini dihadiri oleh lebih dari lima ratus orang.  
Menurut Ganjar, tradisi Pemotongan Lopis Raksasa ini mampu mengguyubkan masyarakat. Tradisi ini sangat mencitrakan Kota Pekalongan yang memiliki berbagai etnis namun tetap guyub rukun. “Sebenarnya di balik acara ini bukan hanya sekadar lopis tetapi di dalamnya ada kandungan nilai keakraban masyarakat di tengah kampung,” tandas Ganjar. 
Diungkapkan Ganjar, proses pembuatan lopis raksasa ini memiliki cara-cara yang penuh dengan kearifan lokal maka tradisi ini harus tetap diteruskan. “Ini termasuk cara untuk mempersatukan Indonesia dan masyarakat Kota Pekalongan, dari kampung masyarakat dapat menyatukan masyarakat,” tutur Ganjar. 
Ganjar mengaku sangat bahagia dapat bersilaturahmi dengan masyarakat di Kelurahan Krapyak. Melihat tradisi yang masih dipertahankan ini Ganjar akan memviralkan ke khalayak. “Sebuah tradisi di sebuah kampung yang bisa mendatangkan kerukunan dalam masyarakat. Saya rasa inilah cikal tradisi anak bangsa yang bisa diandalkan,” pungkas Ganjar.