Gelar Tarling, Pemkot Cek Penerapan Prokes di Masjid Mushola
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan menggelar Safari Tarawih/ Tarawih Keliling (Tarling) ke beberapa masjid/mushola yang ada di Kota Pekalongan. Tarling ini dilakukan sekaligus untuk memantau penerapan protokol kesehatan (prokes) di masjid/mushola saat Ramadan 1442 H.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaksanakan tarling di Masjid Al Ikhsan Kelurahan Padukuhankraton, Kecamatan Pekalongan Utara, Kamis malam (22/4/2021).
Walikota Aaf, sapaan akrabnya menilai Masjid Al Ikhsan ketat dalam menerapkan prokes sejak awal adanya pandemi. Masjid Al Ikhsan ini konsisten dengan penerapan prokesnya sampai sekarang, bukan hanya saat dimonitor.
"Para jemaahnya sudah otomatis menerapkan prokes ketika ke masjid ini. Mudah-mudahan ini jadi teladan untuk pencegahan Covid-19 di Kota Pekalongan," tandas Aaf.
Diungkapkan Aaf bahwa kasus Covid-19 di Kota Pekalongan memang dinilai penambahannya rendah dibanding kota/kabupaten di Jawa Tengah. "Meskipun penambahan kasus minim jangan sampai mengurangi semangat dan kedisiplinan kita menerapkan prokes," kata Aaf.
Aaf mengajak masyarakat Kota Pekalongan untuk terus menerapkan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan air/hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Tarling ini dilaksanakan di enam masjid/mushola di Kota Pekalongan secara bergilir.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaksanakan tarling di Masjid Al Ikhsan Kelurahan Padukuhankraton, Kecamatan Pekalongan Utara, Kamis malam (22/4/2021).
Walikota Aaf, sapaan akrabnya menilai Masjid Al Ikhsan ketat dalam menerapkan prokes sejak awal adanya pandemi. Masjid Al Ikhsan ini konsisten dengan penerapan prokesnya sampai sekarang, bukan hanya saat dimonitor.
"Para jemaahnya sudah otomatis menerapkan prokes ketika ke masjid ini. Mudah-mudahan ini jadi teladan untuk pencegahan Covid-19 di Kota Pekalongan," tandas Aaf.
Diungkapkan Aaf bahwa kasus Covid-19 di Kota Pekalongan memang dinilai penambahannya rendah dibanding kota/kabupaten di Jawa Tengah. "Meskipun penambahan kasus minim jangan sampai mengurangi semangat dan kedisiplinan kita menerapkan prokes," kata Aaf.
Aaf mengajak masyarakat Kota Pekalongan untuk terus menerapkan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan air/hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Tarling ini dilaksanakan di enam masjid/mushola di Kota Pekalongan secara bergilir.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)