Gandeng IPI dan FKPP, Inggit Dorong Sinergi Penguatan Budaya Literasi Masyarakat
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) bersinergi dengan Bunda Literasi terus mendorong Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) dan Forum Komunikasi Pemerhati Minat Baca Kota Pekalongan (FKPP) dan Pegiat Literasi untuk bersama-sama menguatkan budaya literasi masyarakat Kota Pekalongan. Hal ini disampaikan oleh Bunda Literasi Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya saat membuka kegiatan Roadshow Bunda Literasi dan Sarasehan IPI, FKPP, dan Pegiat Literasi, berlangsung di Aula Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Selasa (22/11/2022).
Inggit mengaku bersyukur bisa bertemu sekaligus sarasehan dengan IPI, FKPP, dan Pegiat Literasi Kota Pekalongan pada hari ini. Selaku Bunda Literasi, Inggit mengajak semua unsur masyarakat untuk semakin meningkatkan dan mendukung Gemar Membaca. Mengingat, dengan gemar membaca, masyarakat akan memperoleh banyak inspirasi, meningkatkan pengetahuan Sumber Daya Manusia, meningkatkan kecerdasan untuk pengembangan diri, dan menumbuhkan sikap kritis, kreatif, dan inovatif.
“Sebenarnya untuk kepengurusan IPI ini sendiri sudah harus dilakukan pemilihan kepengurusan yang baru, karena sudah diagendakan di Bulan Oktober 2021, namun karena pandemic Covid, InshaAllah acara sarasehan ini sekaligus ada pemilihan kepengurusan IPI yang baru,” ucap Inggit.
Menurutnya, dalam pertemuan sarasehan ini, dirinya ingin berdialog dengan para pegiat literasi, pustakawan, dan pemerhati minat baca se-Kota Pekalongan terkait kendala, hal-hal yang perlu dicapai untuk penguatan literasi di Kota Pekalongan, dan sebagainya. Pihaknya mengharapkan, para pegiat literasi ini mampu mendorong semua kalangan untuk suka membaca.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan literasi masyarakat di Kota Pekalongan semakin kuat, indeks literasi semakin meningkat, didukung dengan kegiatan Roadshow Bunda Literasi tidak hanya ke perpustakaan masyarakat saja, tetapi juga ke sekolah-sekolah, dan harapannya tahun depan bisa ke merambah roadshow ke jenjang SMA sederajat , maupun Perguruan Tinggi atau Universitas yang ada di Kota Pekalongan serta menyeluruh ke semua usia dan unsur masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinarpus Kota Pekalongan, M Sahlan menerangkan bahwa, dengan keterlibatan semua unsur masyarakat khususnya pemerhati dan pegiat literasi akan berdampak positif dalam peningkatan budaya gemar membaca di tengah masyarakat. Dalam sarasehan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan sinergi antar pustakawan di perpustakaan sekolah maupun perpustakaan masyarakat untuk memberikan masukan dan ide dalam upaya peningkatan budaya literasi masyarakat Kota Pekalongan.
“Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 80 orang dari para pustakawan, pemerhati minat baca, dan pegiat literasi di Kota Pekalongan. Di tengah serba keterbatasan ini, perpustakaan diperlukan adanya pengelola yang mempunyai jiwa kerelawanan yang tinggi. Sebab, kerelawanan merupakan suatu kekuatan dalam mengelola, merawat, serta membangun perpustakaan. Untuk itu, kami mengajak semuanya, untuk saling bahu-membahu memajukan kesejahteraan masyarakat Kota Pekalongan ini dengan kegiatan literasi,” papar Sahlan.
Ditambahkan Kepala Bidang Perpustakaan pada Dinarpus Kota Pekalongan, Ismanto bahwa Dinarpus ingin menggandeng kelompok-kelompok dan forum komunikasi terkait pemerhati literasi terutama dalam mendukung kegiatan dan bersinergi dengan program-program dari organisasi tersebut dengan peningkatan pelayanan di perpustakaan yang dimaksudkan untuk meningkatkan minat baca dan kegiatan literasi di Kota Pekalongan.
“Sebab, saat ini selain melaksanakan Roadshow Bunda Literasi, kita harus menggandeng OPD, organisasi masyarakat, dan sebagainya supaya implementasi budaya gemar membaca di masyarakat semakin meningkat. Disamping itu, dengan adanya reorganisasi IPI Tahun 2022 ini juga bisa berjalan lancar dalam mewujudkan sinergitas dan dukungan terhadap program-program literasi yang ada di Kota Pekalongan,” pungkas Ismanto.
Inggit mengaku bersyukur bisa bertemu sekaligus sarasehan dengan IPI, FKPP, dan Pegiat Literasi Kota Pekalongan pada hari ini. Selaku Bunda Literasi, Inggit mengajak semua unsur masyarakat untuk semakin meningkatkan dan mendukung Gemar Membaca. Mengingat, dengan gemar membaca, masyarakat akan memperoleh banyak inspirasi, meningkatkan pengetahuan Sumber Daya Manusia, meningkatkan kecerdasan untuk pengembangan diri, dan menumbuhkan sikap kritis, kreatif, dan inovatif.
“Sebenarnya untuk kepengurusan IPI ini sendiri sudah harus dilakukan pemilihan kepengurusan yang baru, karena sudah diagendakan di Bulan Oktober 2021, namun karena pandemic Covid, InshaAllah acara sarasehan ini sekaligus ada pemilihan kepengurusan IPI yang baru,” ucap Inggit.
Menurutnya, dalam pertemuan sarasehan ini, dirinya ingin berdialog dengan para pegiat literasi, pustakawan, dan pemerhati minat baca se-Kota Pekalongan terkait kendala, hal-hal yang perlu dicapai untuk penguatan literasi di Kota Pekalongan, dan sebagainya. Pihaknya mengharapkan, para pegiat literasi ini mampu mendorong semua kalangan untuk suka membaca.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan literasi masyarakat di Kota Pekalongan semakin kuat, indeks literasi semakin meningkat, didukung dengan kegiatan Roadshow Bunda Literasi tidak hanya ke perpustakaan masyarakat saja, tetapi juga ke sekolah-sekolah, dan harapannya tahun depan bisa ke merambah roadshow ke jenjang SMA sederajat , maupun Perguruan Tinggi atau Universitas yang ada di Kota Pekalongan serta menyeluruh ke semua usia dan unsur masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinarpus Kota Pekalongan, M Sahlan menerangkan bahwa, dengan keterlibatan semua unsur masyarakat khususnya pemerhati dan pegiat literasi akan berdampak positif dalam peningkatan budaya gemar membaca di tengah masyarakat. Dalam sarasehan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan sinergi antar pustakawan di perpustakaan sekolah maupun perpustakaan masyarakat untuk memberikan masukan dan ide dalam upaya peningkatan budaya literasi masyarakat Kota Pekalongan.
“Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 80 orang dari para pustakawan, pemerhati minat baca, dan pegiat literasi di Kota Pekalongan. Di tengah serba keterbatasan ini, perpustakaan diperlukan adanya pengelola yang mempunyai jiwa kerelawanan yang tinggi. Sebab, kerelawanan merupakan suatu kekuatan dalam mengelola, merawat, serta membangun perpustakaan. Untuk itu, kami mengajak semuanya, untuk saling bahu-membahu memajukan kesejahteraan masyarakat Kota Pekalongan ini dengan kegiatan literasi,” papar Sahlan.
Ditambahkan Kepala Bidang Perpustakaan pada Dinarpus Kota Pekalongan, Ismanto bahwa Dinarpus ingin menggandeng kelompok-kelompok dan forum komunikasi terkait pemerhati literasi terutama dalam mendukung kegiatan dan bersinergi dengan program-program dari organisasi tersebut dengan peningkatan pelayanan di perpustakaan yang dimaksudkan untuk meningkatkan minat baca dan kegiatan literasi di Kota Pekalongan.
“Sebab, saat ini selain melaksanakan Roadshow Bunda Literasi, kita harus menggandeng OPD, organisasi masyarakat, dan sebagainya supaya implementasi budaya gemar membaca di masyarakat semakin meningkat. Disamping itu, dengan adanya reorganisasi IPI Tahun 2022 ini juga bisa berjalan lancar dalam mewujudkan sinergitas dan dukungan terhadap program-program literasi yang ada di Kota Pekalongan,” pungkas Ismanto.