Free HTM, Dimanfaatkan Pelajar Gali Pengetahuan di Museum Batik

Berkunjung ke museum dapat menjadi pilihan destinasi wisata edukasi yang dapat menambah wawasan sejarah dan budaya, Bertepatan pada Hari Batik Nasional, Museum Batik Kota Pekalongan memberikan free HTM bagi pengunjung pada Senin (2/10/2023).
Upaya free HTM ini ditujukan menarik minat masyarakat berkunjung ke Museum Batik untuk mengeksplorasi dan mengenal lebih jauh ragam budaya warisan batik. Pengunjung bisa melihat koleksi, sejarah, alat dan bahan yang digunakan dalam membatik yang tersedia di ruang pamer 1 hingga 3, dilanjutkan dengan proses membatik di ruang workshop.
Salah satu pengunjung, mahasiswa Universitas Pekalongan, Krisna mengaku senang bisa menikmati fasilitas di museum batik tanpa harus merogoh kocek. Di sela-sela waktu luangnya ia manfaatkan untuk mengunjungi salah satu destinasi wisata kota Pekalongan ini untuk menambah pengetahuan tentang warisan budaya batik.
“Tepat di hari batik nasional, saya bersama dengan teman-teman sengaja mengunjungi Museum Batik dan kebetulan untuk hari ini free HTM juga, bangga melihat warisan budaya batik berjejer dengan cantik disini, beraneka ragam motif dan filosofi, keren banget,” tuturnya.
Sebagai generasi muda, ia mengaku tertarik untuk mempelajari lebih lanjut kekayaan yang ada di dalam batik ini, terlebih menurutnya batik merupakan simbol dari negara Indonesia dan keindahannya sudah diakui oleh dunia.
“Ayo semua generasi muda luangkan waktu kunjungi Museum Batik Kota Pekalongan, karena kalau bukan kita yang mencintai dan melestarikan budaya ini siapa lagi, jaga ciri khas kota kita dengan kemampuan yang kita punya,” tukasnya.
Upaya free HTM ini ditujukan menarik minat masyarakat berkunjung ke Museum Batik untuk mengeksplorasi dan mengenal lebih jauh ragam budaya warisan batik. Pengunjung bisa melihat koleksi, sejarah, alat dan bahan yang digunakan dalam membatik yang tersedia di ruang pamer 1 hingga 3, dilanjutkan dengan proses membatik di ruang workshop.
Salah satu pengunjung, mahasiswa Universitas Pekalongan, Krisna mengaku senang bisa menikmati fasilitas di museum batik tanpa harus merogoh kocek. Di sela-sela waktu luangnya ia manfaatkan untuk mengunjungi salah satu destinasi wisata kota Pekalongan ini untuk menambah pengetahuan tentang warisan budaya batik.
“Tepat di hari batik nasional, saya bersama dengan teman-teman sengaja mengunjungi Museum Batik dan kebetulan untuk hari ini free HTM juga, bangga melihat warisan budaya batik berjejer dengan cantik disini, beraneka ragam motif dan filosofi, keren banget,” tuturnya.
Sebagai generasi muda, ia mengaku tertarik untuk mempelajari lebih lanjut kekayaan yang ada di dalam batik ini, terlebih menurutnya batik merupakan simbol dari negara Indonesia dan keindahannya sudah diakui oleh dunia.
“Ayo semua generasi muda luangkan waktu kunjungi Museum Batik Kota Pekalongan, karena kalau bukan kita yang mencintai dan melestarikan budaya ini siapa lagi, jaga ciri khas kota kita dengan kemampuan yang kita punya,” tukasnya.