Festival Literasi 2023 Sedot Animo Ribuan Masyarakat
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Festival Literasi 2023 yang dihelat selama satu minggu oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) setempat pada 18-24 September 2023 resmi ditutup, berlangsung di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Minggu sore (24/9/2023). Penutupan acara tersebut ditandai dengan penyerahan hadiah para pemenang lomba yang dilaksanakan selama rangkaian acara festival tersebut berlangsung baik lomba mewarnai, lomba tahfidz qur’an, lomba menyanyi, lomba menggambar dan sebagainya.
Kepala Dinarpus Kota Pekalongan, Soeroso menyampaikan bahwa, festival yang diselenggarakan dalam rangka peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) ini berhasil menyedot antusias 7000 masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya setiap harinya baik kalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga orangtua. Dalam acara tersebut, selain ada pameran buku, diisi pula dengan kegiatan lomba-lomba, pameran multiproduk dan stand UMKM. Soeroso menyebutkan, selama 7 hari berlangsung, dalam festival literasi ini mampu meraup omset Rp700 juta.
“Festival Literasi tahun ini dikunjungi oleh 7 ribu orang dengan perputaran uang sebesar Rp700 juta , karena di acara ini ada berbagai macam produk yang diperjualbelikan. Hal ini membuktikan bahwa, literasi untuk kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat sangat nyata adanya. ,” ucap Soeroso.
Menurutnya, literasi ini berperan mengurangi angka kemiskinan dan menggenjot adanya pemberdayaan masyarakat dengan adanya perputaran uang yang menggembirakan ini. Dengan animo masyarakat yang memadati festival literasi ini menunjukkan masyarakat Kota Pekalongan antusiasnya cukup tinggi dalam menyongsong kegiatan festival ini maupun kegiatan literasi.
“Kami harapkan, ke depan akan semakin banyak masukan dari stakeholder yang perlu ditambahkan atau dikuatkan agar pada pelaksanaan festival maupun pameran literasi ke depannya bisa lebih meriah dan tetap diminati warga Kota Pekalongan dan sekitarnya,” pungkasnya.
Kepala Dinarpus Kota Pekalongan, Soeroso menyampaikan bahwa, festival yang diselenggarakan dalam rangka peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) ini berhasil menyedot antusias 7000 masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya setiap harinya baik kalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga orangtua. Dalam acara tersebut, selain ada pameran buku, diisi pula dengan kegiatan lomba-lomba, pameran multiproduk dan stand UMKM. Soeroso menyebutkan, selama 7 hari berlangsung, dalam festival literasi ini mampu meraup omset Rp700 juta.
“Festival Literasi tahun ini dikunjungi oleh 7 ribu orang dengan perputaran uang sebesar Rp700 juta , karena di acara ini ada berbagai macam produk yang diperjualbelikan. Hal ini membuktikan bahwa, literasi untuk kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat sangat nyata adanya. ,” ucap Soeroso.
Menurutnya, literasi ini berperan mengurangi angka kemiskinan dan menggenjot adanya pemberdayaan masyarakat dengan adanya perputaran uang yang menggembirakan ini. Dengan animo masyarakat yang memadati festival literasi ini menunjukkan masyarakat Kota Pekalongan antusiasnya cukup tinggi dalam menyongsong kegiatan festival ini maupun kegiatan literasi.
“Kami harapkan, ke depan akan semakin banyak masukan dari stakeholder yang perlu ditambahkan atau dikuatkan agar pada pelaksanaan festival maupun pameran literasi ke depannya bisa lebih meriah dan tetap diminati warga Kota Pekalongan dan sekitarnya,” pungkasnya.