Era Milenial: Kompetensi Guru PAI perlu Ditingkatkan

  • Ditulis oleh TIM KOMUNIKASI PUBLIK
  • 22 November 2018 [09:44:09]
  • 587
  • PRINT +   DOWNLOAD PDF

Kota Pekalongan, Info Publik - Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) perlu ditingkatkan sebagai pondasi anak pada era milenial ini. Pemerintah Kota Pekalongan melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Pekalongan Tahun 2018 di Gedung PKK, Jalan Bahagia Kota Pekalongan mulai Rabu (21/11) sampai Sabtu (24/11).

 

Workshop selama empat hari ini diikuti oleh 50 guru PAI, dari Pekalongan Barat sebanyak 14 orang, Pekalongan Timur sebanyak 12 orang, Pekalongan Utara sebanyak 10 orang, dan Pekalongan Selatan sebanyak 14 orang. Acara yang dibuka oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kota Pekalongan, Drs Muadi MSi ini mengambil tema Menyiapkan Generasi Pendidikan di Era Industri 4,0.

 

Muadi mengapresiasi workshop ini karena menjadi bagian upaya Pemerintah Kota Pekalongan untuk meningkatkan kompetensi guru PAI di SD dan MI. SD dan MI merupakan pendidikan dasar, guru yang mengajar harus berkompeten. "Melalui kegiatan workshop ini menjadi ilmu dan wawasan tambahan bagi guru PAI. Tentu para guru tak ada henti ya untuk berinovasi melihat kondisi psikologis peserta didik saat ini sangat kompleks," terang Muadi. 

 

Kepala Sub Bagian Mental Spiritual Kesra Setda Kota Pekalongan, Toro menyampaikan maksud diselenggarakan kegiatan ini untuk memberikan wawasan yang luas kepada guru PAI, meningkatkan kompetensi guru dan kualitas pembelajaran. "Peningkatan kompetensi guru ini untuk menyiapkan generasi pendidikan di era industri 4,0 dengan menghadirkan lima narasumber ini yakni dari dosen IAIN Pekalongan," papar Toro.

 

Menurut Toro, digital menjadi titik berat dalam pendidikan, para guru juga harus menyesuaikan, mulai dari penerapan kurikulum 2013 dan pemanfaatan teknologi. "Pengambilan materi melalui digital untuk disampaikan kepada peserta ini harapannya tidak membuat para guru kesulitan," katanya.

 

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)