Enterpreneur Milenial Dibekali Pengetahuan Business Plan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kota Pekalongan menghelat Workshop Business Plan bagi para enterpreneur milenial Kota Pekalongan di Aula Dindagkop UKM, Jumat (2/12/2022). Kegiatan ini untuk membekali enterpreneur agar tidak mudah gegabah dalam merencanakan usahanya.
Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Nugroho Hepi Kuncoro SE mengungkapkan bahwa workshop ini dilaksanakan Dindagkop UKM dalam rangkaian Pekan Kreatif Nusantara 2022. "Tujuan kami yakni untuk memberikan pembekalan kepada para enterpreneur agar ketika para enterpreneur melaksanakan usahanya dia tidak mudah gegabah dalam merencanakan produksi, keuangan, dan prospek ke depan usaha akan berjalan," terang Hepi.
Disebutkan Hepi, hari ini hadir 50 orang pengusaha milenial di Kota Pekalongan, Dindagkop UKM batasi usia maksimal 35 tahun. "Tindak lanjut kegiatan ini yakni adanya brand market di Dindagkop UKM termasuk di dalamnya berjejaring bersama teman-teman pengusaha. Kami ingin kegiatan ini berdampak pada peningkatan produksi dan pemasaran UMKM di Kota Pekalongan," beber Hepi.
Dikatakan Hepi target dari kegiatan ini para enterpreneur dapat melalui usahanya dengan baik, ke dapannya dapat memberikan pelayanan klien dan pelanggan lebih baik. Selain itu para enterpreneur harapannya mampu meningkatkan SDM dan sosial mereka dengan maksimal. "Selain dari Dindagkop, narasumber yang hadir yakni dari Juragan COD dan Batik Bulan," jelas Hepi.
Terkait UMKM bisnis online banyak didominasi oleh generasi milenial. Di Kota Pekalongan ini perkembangannya luar biasa. Menurut Hepi dengan berbisnis online seseorang bisa mengelola bisnisnya di rumah menjadi pemasar, manajer, sekaligus jadi owner.
Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Nugroho Hepi Kuncoro SE mengungkapkan bahwa workshop ini dilaksanakan Dindagkop UKM dalam rangkaian Pekan Kreatif Nusantara 2022. "Tujuan kami yakni untuk memberikan pembekalan kepada para enterpreneur agar ketika para enterpreneur melaksanakan usahanya dia tidak mudah gegabah dalam merencanakan produksi, keuangan, dan prospek ke depan usaha akan berjalan," terang Hepi.
Disebutkan Hepi, hari ini hadir 50 orang pengusaha milenial di Kota Pekalongan, Dindagkop UKM batasi usia maksimal 35 tahun. "Tindak lanjut kegiatan ini yakni adanya brand market di Dindagkop UKM termasuk di dalamnya berjejaring bersama teman-teman pengusaha. Kami ingin kegiatan ini berdampak pada peningkatan produksi dan pemasaran UMKM di Kota Pekalongan," beber Hepi.
Dikatakan Hepi target dari kegiatan ini para enterpreneur dapat melalui usahanya dengan baik, ke dapannya dapat memberikan pelayanan klien dan pelanggan lebih baik. Selain itu para enterpreneur harapannya mampu meningkatkan SDM dan sosial mereka dengan maksimal. "Selain dari Dindagkop, narasumber yang hadir yakni dari Juragan COD dan Batik Bulan," jelas Hepi.
Terkait UMKM bisnis online banyak didominasi oleh generasi milenial. Di Kota Pekalongan ini perkembangannya luar biasa. Menurut Hepi dengan berbisnis online seseorang bisa mengelola bisnisnya di rumah menjadi pemasar, manajer, sekaligus jadi owner.