Duta Wisata Harus Tularkan Virus Kreatif

Kota Pekalongan, Info Publik - Walikota Pekalongan HM.Saelany Machfudz bersama Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Khusnul Khotimah menjadi tuan rumah acara malam sapa kenal Mas dan mbak Dutawisata Provinsi Jawatengah yang digelar di Rumah Dinas walikota Jl.Bahagia Kota Pekalongan Selasa(13/11) malam.

 

Kota Pekalongan dipercaya menjadi tuan rumah pemilihan Duta Wisata tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 pada 15 November besok. Sebanyak 35 pasang perwakilan Duta wisata dari Kabupaten-Kota se Jawa Tengah akan memperebutkan mahkota Duta Wisata Jawa Tengah di Kota Pekalongan.

 

Dalam sambutanya walikota menyampaikan sangat bangga telah dipercaya menjadi tuan rumah perhelatan istimewa tersebut, pihaknya berharap Mas dan mbak Dutawisata jawatengah ini dapat menularkan virus pariwisata Kreatif yang ada di Kota Pekalongan kepada hal layak.

 

 “ Selain dikenal dengan The Word City Of Batiknya, Kota Pekalongan juga memiliki objek wisata belanja seperti Grosir batik setono, Kampung batik kauman dan kampung batik pesindon serta memiliki Musium batik satu-satunya di Indonesia dan bukan hanya itu saja, Kita juga memiliki objek wisata religi seperti Maulid Nabi Muhammad.S.A.W di Kanzuz Sholawat Habib Luthfi dan tradisi Sakbanan  serta Syawalan”, ujarnya. 

 

Sementara itu Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Disporapar Jawa Tengah, Trenggono dalam acara sapa kenal mas dan mbak Dutawisata Jawa Tengah 2018 di rumah dinas walikota Pekalongan tadi malam menyampaikan alasan kenapa Kota pekalongan terpilih menjadi tuan rumah ajang pemilihan Dutawisata jawatengah tahun ini, karena predikat Kota Kreatif dunia yang disandangnya yang diharapkan mampu menginspirasi Kreatifitas bagi seluruh finalis mas dan mabak jawatengah 2018 ini.

 

 “Support kegiatan pemilihan duta wisata yang luar biasa dari Kota Pekalongan untuk menghadirkan duta wisata dari 35 pasang Kabupaten kota. Harapannya duta wisata ini jadi panutan untuk anak muda. Bukan hanya menjadi brand ambasador tapi juga menjadi endorse untuk mempromosikan wisata daerah,” kata Trenggono.

Menurutnya, duta wisata adalah brand yang turut membranding dan turut mempromosikan potensi suatu daerah. “Penyelenggaraan pemilihan di Kota Pekalongan ini dari segi pelaksanaan sudah bagus. Kegiatan ini bukan sekadar event pemilihan tapi juga untuk membranding Kota Batik Pekalongan.

 

Senada salah satu finalis Dutawisata asal Kota Solo Dinda Nursafira menyampaikan meski bukan untuk pertama kalinya pergi ke Kota Pekalongan pihaknya selalu terpukau dengan batik hasil karya warga Kota Pekalongan.

 

Acara malam Sapa kenal ini di hadiri Setda Kota Pekalongan, Asisten daerah, Kepala OPD, Forkompinda serta panitia dan perwakilan Dinas pemuda dan olahrga pariwisata Jawa Tengah. (Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)