Dukung Percepatan Vaksinasi, Dindukcapil Jemput Bola Perekaman KTP
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan – Dalam rangka mendukung pelaksanaan penuntasan program vaksinasi Covid-19 bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Kelas IIA Pekalongan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Pekalongan melakukan pencocokan data e-KTP langsung terhadap 67 warga binaan.
“Dalam pelaksanaan vaksinasi dibutuhkan administrasi kependudukan yakni E-KTP atau NIK. Namun tidak sedikit yang memang belum memiliki NIK ataupun sudah mempunyai NIK tetapi tidak memiliki KTP fisiknya,”ungkap Plt Kepala Dindukcapil, Drs Muadi MSi di lokasi, Rabu (18/8/2021).
Dari hasil koordinasi dengan Rutan Pekalongan, ada sekitar 67 Warga Binaan yang akan dilakukan verifikasi ulang data kependudukan, artinya apakah warga binaan tersebut sudah memiliki NIK atau belum yang tersimpan di data center pusat. Jika belum, maka akan dilakukan perekaman E-KTP.
“Akan kami cocokan untuk mempermudah pelaksanaan vaksinasi nantinya, termasuk untuk mendapatkan sertifikat vaksinasi. Pengecekan salah satunya dengan sidik jari ataupun iris mata,”imbuhnya.
Sementara itu, Karutan Kelas IIA Pekalongan, Anggit Yongki Setiawan mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Pekalongan yang sudah memfasilitasi kegiatan dan memberikan perhatian kepada warganya di Rutan Pekalongan.
Sebelumnya, vaksinasi Dosis I sudah dilakukan bagi 206 warga binaan melalui Dinkes. Namun, kendalanya adalah masih ada warga binaan yang belum memiliki NIK sejumlah 41 orang.
“Untuk Dosis II ini harapannya para warga binaan sudah melakukan perekaman E-KTP dan memiliki NIK. Sehingga, tidak ada kendala dalam pelaksanaan vaksinasinya,”kata Anggit.
Menurut Anggit bahwa adminitrasi kependudukan yakni E-KTP tidak hanya dibutuhkan pada saat vaksinasi saja. Namun, bisa digunakan untuk keperluan lainnya yang membutuhkan adminduk.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE juga meninjau langsung proses perekaman E-KTP bagi WBP. Walikota Aaf juga menyempatkan untuk berkeliling dan melihat aktivitas para warga binaan di Rutan Kelas IIA Pekalongan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
“Dalam pelaksanaan vaksinasi dibutuhkan administrasi kependudukan yakni E-KTP atau NIK. Namun tidak sedikit yang memang belum memiliki NIK ataupun sudah mempunyai NIK tetapi tidak memiliki KTP fisiknya,”ungkap Plt Kepala Dindukcapil, Drs Muadi MSi di lokasi, Rabu (18/8/2021).
Dari hasil koordinasi dengan Rutan Pekalongan, ada sekitar 67 Warga Binaan yang akan dilakukan verifikasi ulang data kependudukan, artinya apakah warga binaan tersebut sudah memiliki NIK atau belum yang tersimpan di data center pusat. Jika belum, maka akan dilakukan perekaman E-KTP.
“Akan kami cocokan untuk mempermudah pelaksanaan vaksinasi nantinya, termasuk untuk mendapatkan sertifikat vaksinasi. Pengecekan salah satunya dengan sidik jari ataupun iris mata,”imbuhnya.
Sementara itu, Karutan Kelas IIA Pekalongan, Anggit Yongki Setiawan mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Pekalongan yang sudah memfasilitasi kegiatan dan memberikan perhatian kepada warganya di Rutan Pekalongan.
Sebelumnya, vaksinasi Dosis I sudah dilakukan bagi 206 warga binaan melalui Dinkes. Namun, kendalanya adalah masih ada warga binaan yang belum memiliki NIK sejumlah 41 orang.
“Untuk Dosis II ini harapannya para warga binaan sudah melakukan perekaman E-KTP dan memiliki NIK. Sehingga, tidak ada kendala dalam pelaksanaan vaksinasinya,”kata Anggit.
Menurut Anggit bahwa adminitrasi kependudukan yakni E-KTP tidak hanya dibutuhkan pada saat vaksinasi saja. Namun, bisa digunakan untuk keperluan lainnya yang membutuhkan adminduk.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE juga meninjau langsung proses perekaman E-KTP bagi WBP. Walikota Aaf juga menyempatkan untuk berkeliling dan melihat aktivitas para warga binaan di Rutan Kelas IIA Pekalongan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)