Dukung ODF, Satpol PP Bongkar 13 Jamban Helikopter

Guna mendukung program Pemerintah Kota Pekalongan menuju Kota Bebas Buang air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekalongan membongkar 13 jamban helikopter yang didirikan di atas irigasi empat lokasi di Kelurahan Gamer, Kecamatan Peklaongan Timur, Kota Pekalongan, Jumat (23/8/2019). Dengan mengerahkan 15 personil, Satpol PP Kota Pekalongan memberikan pembinaan sekaligus memasang spanduk larangan BABS karena dapat mengganggu kesehatan masyrakat di lingkungan tersebut.

 

Hal ini diungkapkan Petugas Tindak Internal (PTI) Satpol PP Kota PekaLongan, Subakti usai memimpin regu pembongkaran. “Jamban yang didirikan di atas irigasi termasuk bentu pelanggaran, Satpol PP bertugas menegakkan. Masyarakat harus memiliki jamban di setiap rumahnya sehingga lingkungan tidak kumuh dan mengganggu kesehatan masyarakat di lingkungan tersebut,” terang Bakti.

 

Dengan dilakukannya pembongkaran ini Bakti ingin masyarakat Kota Pekalongan, khusunya di Kelurahan Gamer ini sadar dan tidak mendirikan jamban helikopter lagi. Selain itu perilaku BABS harus ditinggalkan.

 

Sementara Lurah Gamer, Achmad Anas mengungkapkan bahwa pembongkaran ini dilakukan sebagai tindak lanjut rencana pPemerintah Kota Pekalongan untuk mengentaskan masyarakat dari BABS. “Kami ucapkan terim kasih kepada Satpol PP Kota Pekalongan yang andil dalam pembongkaran jamban helikopter ini, semoga masyarakat dapat bersinergi dan mendukung upaya pengentasan BABS ini,” kata Anas.

 

Spanduk bertuliskan “Awas Akan Ada Operasi Berak Sembarangan” telah dipasang di tepi saluran irigasi ini sebagai imbauan kepada masyarakat agar tidak BABS. Dijelaskan Anas bahwa jika ditemukan masyarakat yang didapati BABS akan diberi pembinaan oleh kelurahan, jikan masih bandel akan diviralkan dan berlanjut menjadi catatan untuk tidak dapat menerima bantuan dari Pemerintah Kota Pekalongan.

 

“Selanjutnya kami akan lakukan monitoring dan penindakan. Kemarin di RW 2 Kelurahan Gamer sudah kami sosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), bahkan masyarakat menginisiasi Program Arisan Jamban Keluarga. Dengan upaya yang dilakukan ini harapannya Kelurahan Gamer bisa lebih sehat, bersih, dan bermartabat,” tandas Anas.

 

 

Hadir memantau Sekretaris Kecamatan Pekalongan Timur, Mahbub Syauqi SH yang menuturkan bahwa kerjasama dari berbagai elemen harus didukung dengan peran masyarakat untuk ikut membuat tulisan ajakan agar tidak BABS, saling memberikan peringatan jika ada yang BABS. “Untuk menyukseskan Program Kota Pekalongan Bebas BABS atau ODF tahun 2019 ini, Kecamatan Pekalongan Timur mengintensifkan tiga kelurahan yakni Kelurahan Gamer, kelurahan Klego, dan Kelurahan Poncol,” beber Mahbub.

 

Pada kegiatan hari ini, isteri Wakil Walikota Pekalongan, Hj Inggit Soraya turut hadir dan mengajak masyarakat untuk menerapkan PHBS serta mengentaskan Kelurahan Gamer dari BABS.