DPUPR Tingkatkan Pemeliharaan dan Perawatan Taman Kota dan Makam

Kota Pekalongan - Mewujudkan penataan kota yang asri dan indah, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPR) setempat terus meningkatkan perawatan sejumlah taman dan makam di Kota Pekalongan.

Kepala Bidang Tata Ruang dan Pertamanan pada DPUPR Kota Pekalongan,Iva Prima Septanita,ST,MT mengungkapkan bahwa pemeliharaan dan perawatan taman dan makam ini merupakan pekerjaan rutin yang dilaksanakan DPUPR Kota Pekalongan agar sejumlah taman kota di Kota Batik tersebut tampak rapi, asri dan indah, sehingga akan membawa kesan positif bagi masyarakat. Iva mengakui,pada saat kejadian banjir yang melanda Kota Pekalongan pada bulan Februari lalu memang ada makam dan taman yang mengalami dampak banjir tersebut,namun hal ini sudah bisa ditanggulangi dan dilakukan pemeliharaan kembali.

“Untuk kejadian banjir kemarin yang melanda hampir seluruh wilayah Kota Pekalongan,kalau untuk makam karena terletaknya di wilayah banjir ya ada beberapa yang terkena dampak banjir didalamnya. Namun, seperti makam Kerkop Panjang Wetan dikarenakan bentuknya sedikit berbeda dengan makam lainnya,aksesnya saja yang agak susah yang merupakan disitu wilayah terdampak banjir,tetapi Alhamdulillah tidak merusak makam itu sendiri, dan dari petugas kami sudah menyedot genangan air yang ada menggunakan pompa,” terang Iva.

Iva menjelaskan, untuk taman-taman kota yang menjadi kewenangan DPUPR diantaranya Taman Kota Monumen Djoeang 45 Pekalongan, Taman Alun-Alun Kota Pekalongan, Taman Nursery Kuripan,Taman Lapangan Jetayu, Taman Wilis yang berada di Kawasan Mataram, Taman Lapangan Peturen Tirto, dan taman-taman yang ada di median jalan. Sedangkan,untuk taman-taman yang berada di trotoar menjadi kewenangan Dinas Lingkungan Hidup(DLH) setempat. Lebih lanjut,Iva menyebutkan,di tahun ini, dari DPUPR Kota Pekalongan telah menganggarkan total Rp1,5 Miliar untuk perencanaan pemeliharaan dan perawatan rutin taman dan makan yang berasal dari APBD Kota Pekalongan. 

Pihaknya berharap, dengan pemeliharaan rutin taman dan makam, masyarakat diminta untuk bekerjasama untuk tetap menjaga dan merawat keindahan taman-taman maupun makam yang sudah ada dalam rangka menata dan mempercantik Kota Pekalongan. Terlebih, taman dapat dijadikan ruang terbuka untuk publik bagi masyarakat baik dari dalam dan luar kota yang sedang melintasi Kota Pekalongan.

“Untuk anggaran total taman dan makam di tahun ini Rp1,5 Miliar murni dari APBD Kota Pekalongan. Rencana pemeliharaan rutin makam di tahun ini diantaranya pengecatan,menyelesaikan pemberian plat nomer secara bertahap. Sementara, untuk perawatan taman kami sudah membagi personil kebersihan di masing-masing lokasi taman untuk menyapu,menata tanaman,memotong rumput ,mengecat taman agar terlihat rapi,indah, dan bersih. Pemeliharaan dan perawatan taman ini kami sesuaikan dengan urgensi kebutuhan taman mana saja yang mengalami kerusakan seperti di Taman Nursery Kuripan yang sudah kami bangun akan ditambah area bermain anak, Taman Slamaran yang kami bangun tahun lalu juga akan diteruskan, kemudian di Taman Peturen juga akan dilakukan hal serupa, dan Taman Alun-Alun Kota juga rencananya akan kami bongkar toiletnya untuk dipercantik kembali,”tandasnya.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)