DPUPR Segera Lanjutkan Penataan Drainase Pengendalian Banjir

Setelah menyelesaikan penataan drainase kecamatan Pekalongan Utara pada tahun 2022, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) di tahun 2023 kembali melanjutkan sejumlah proyek pengendalian banjir dan rob Kota Pekalongan. 

"Jadi untuk program kami dalam rangka pengendalian banjir rob tahun 2023 ini sebetulnya melanjutkan dari tahun kemarin, tahun yang besar adalah penataan drainase kecamatan Pekalongan Utara 20 milyar sudah selesai dan relatif bisa mengatasi banjir di kanan kiri jalan Kusuma Bangsa dan jalan WR Supratman," jelas Kepala DPUPR Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto melalui Sekdin setempat, Khaerudin belum lama ini. 

Tahun 2023, pihaknya mengatakan akan kembali melanjutkan pengerjaan terutama untuk subsistem Banger lama dan Hilir di kecamatan Pekalongan Timur, drainase yang mengarah ke Kali Banger dengan total anggaran 10 milyar dari dana Bankeu Provinsi Jawa Tengah. Kemudian bersumber dana APBD Kota akan dilakukan pembangunan stasiun pompa di kelurahan PasirKratonKramat (PKK), posisinya di sebelah barat Kali Bremi Pasirsari RW 04 atau di seberang stasiun pompa Kramatsari, "Disana direncanakan dibangun kolam retensi dan stasiun pompa kapasitas 500 lt/detik dengan anggaran 2 milyar," sambungnya. 

Disamping itu, di beberapa titik lain ada juga kegiatan untuk penataan drainase seperti di kelurahan Panjang Baru, Kandang Panjang, kegiatan lanjutan seperti di saluran kelurahan Bandengan, Jalan Progo kemudian titik yang lain masih di kawasan rawan banjir seperti di Panjang Wetan dan beberapa di wilayah lain yaitu Tirto terutama difokuskan di Kampung Baru, "Termasuk rencana pembangunan stasiun pompa Tirto Kampung Baru untuk mengatasi banjir di wilayah di kawasan jalan Kurinci dan sekitarnya yang selama ini tergenang, arah alirannya ke Kali Bremi jadi di pertemuan jalan Slamet ke Kali Bremi dibuat pintu air dan pompa, ketika Breminya naik pintu air ditutup, ketika surut dibuka, ketika hujan besar akan dioperasionalkan," tukasnya. 

Dengan sejumlah pengerjaan yang dilakukan, Khaerudin berharap masyarakat kota Pekalongan bisa bersabar dan terus mendukung pemerintah menyelesaikan penataan drainase dalam penanganan banjir dan rob.