DPUPR Bangun dan Pelihara MCK Komunal

Kota Pekalongan - Untuk mengkomunalkan sarana mandi, cuci, dan kakus agar limbahnya mudah dikendalikan dan pencemaran lingkungan dapat dibatasi, serta memudahkan pengadaan air bersih. Pemerintah Kota Pekalongan mendorong pembangunan MCK umum atau komunal di Kota Pekalongan. Selain itu, Kota Pekalongan belum bebas Open Defecation Free (ODF) 100%, baru 99,7% yang artinya masih ada yang masih BAB sembarangan.

Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tengah membangun 3 MCK Komunal di Kelurahan Pasirkratonkramat, Degayu, dandan Klego. Selain itu DPUPR juga rutin melakukan pemeliharaan MCK Komunal, saat ini yang tengah diperbaiki yakni MCK di Panjang Baru dan Panjang Wetan. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Kota Pekalongan, Dione Asteria saat dikonfirmasi melaui telepon, Kamis (22/9/2022).

"Pembangunan dan pemeliharaan MCK merupakan tupoksi kami dalam hal pengolahan limbah domestik. Gambaran data Dinas Kesehatan 99,7% belum ODF persen masih ada warga yang bab sembarangan bisa karena tak ada MCK umum atau jamban pribadi di rumah," terang Dione.

Disampaikan Dione pemeliharaan fisik MCK dilakukan ketika MCK masih dibutuhkan masyarakat sekitar atau masih digunakan karena tidak memiliki jamban pribadi. "Seperti yang diperbaiki ini di alanjang Wetan dan Panjang baru, MCK ini masih dibutuhkan para warga," kata Dione.

Di Kota Pekalongan ini disebutkan Dione masih ada dua kelurahan yang belum ODF yakni Pasirkratonkramat dan Setono. Untuk membangun MCK Komunal, dari kelurahan haruslah mengajukan permohonan kebutuhan MCK Komunal dan mendata jumlah pengguna di daerah tersebut. "MCK Komunal dibangun di atas lahan milik pemerintah agar proses pembangunan cepat dilakukan," tandas Dione.

Data dari Dinas Kesehatan pula dibutuhkan 682 jamban pribadi untuk mendorong Kota Pekalongan betul-betul ODF. Namun dari DPUPR terus mendorong ODF juga melalui MCK Komunal ini. "Harapannya dengan dibangunnya MCK untuk sarpras pengolahan limbah domestik yang ada bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Mari jaga dan rawat bersama fasilitas umum atau MCK komunal di Kota Pekalongan," pungkas Dione.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)