DPMPTSP Genjot Capaian Realisasi Investasi Kota Pekalongan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan dan Hambatan yang Dihadapi Pelakunya Usaha di Hotel Nirwana. Hari ini, Kamis (13/10/2022) merupakan hari kedua FGD yang bertujuan untuk meningkatkan capaian realisasi investasi di Kota Pekalongan.
Melalui FGD ini, para pelaku usaha di Kota Pekalongan diajak berdiskusi mengenai permasalahan dan kendala yang mereka alami sehingga dapat dicarikan solusi bersama. Hal ini diungkapkan Kepala DPMPTSP Kota Pekalongan, Beno Heritriono SH MH usai meninjau pelaksanaan FGD.
"ini merupakan hari kedua Pemkot Pekalongan melalui DPMPTSP menghelat FGD membahas permasalahan dan hambatan pelaku usaha. Tujuannya untuk meningkatkan capaian realisasi investasi di Kota Pekalongan dengan cara memberikan iklim usaha yang nyaman," tutur Beno.
Dikatakan Beno, FGD ini memfasilitasi para pelaku usaha dari berbagai sektor dalam mencari solusi atas permasalahan dan hambatan yang dihadapi sehingga FGD. FGD ini bisa menghasilkan satu kesimpulan atau satu keputusan bagi pemkot untuk pengambilan kebijakan untuk meningkatkan kondusivitas usaha yang nyaman di Kita Pekalongan. "Harapannya masalah permodalan, pemasaran, bahan baku, perizinan nantinya tidak menjadi kendala bagi mereka sehingga kita bisa mewujudkan visi misi Pemkot Pekalongan yakni mandiri, sejahtera, dan religius," tandas Beno.
Disebutkan Beno, pada hari pertama narasumber yang hadir yakni dari DPUR, DLH, dan Bagian Hukum. "Hari kedua ini kami hadirkan para pelaku usaha di sektor perdagangan sehingga masalah yang dihadapi terkait dengan bahan baku, pemasaran, dan permodalan. Hari ini hadir narasumber dari Bank Pekalongan, Dindagkop UKM, Dinperinaker, dan praktisi wirausaha," beber Beno.
Melalui FGD ini, para pelaku usaha di Kota Pekalongan diajak berdiskusi mengenai permasalahan dan kendala yang mereka alami sehingga dapat dicarikan solusi bersama. Hal ini diungkapkan Kepala DPMPTSP Kota Pekalongan, Beno Heritriono SH MH usai meninjau pelaksanaan FGD.
"ini merupakan hari kedua Pemkot Pekalongan melalui DPMPTSP menghelat FGD membahas permasalahan dan hambatan pelaku usaha. Tujuannya untuk meningkatkan capaian realisasi investasi di Kota Pekalongan dengan cara memberikan iklim usaha yang nyaman," tutur Beno.
Dikatakan Beno, FGD ini memfasilitasi para pelaku usaha dari berbagai sektor dalam mencari solusi atas permasalahan dan hambatan yang dihadapi sehingga FGD. FGD ini bisa menghasilkan satu kesimpulan atau satu keputusan bagi pemkot untuk pengambilan kebijakan untuk meningkatkan kondusivitas usaha yang nyaman di Kita Pekalongan. "Harapannya masalah permodalan, pemasaran, bahan baku, perizinan nantinya tidak menjadi kendala bagi mereka sehingga kita bisa mewujudkan visi misi Pemkot Pekalongan yakni mandiri, sejahtera, dan religius," tandas Beno.
Disebutkan Beno, pada hari pertama narasumber yang hadir yakni dari DPUR, DLH, dan Bagian Hukum. "Hari kedua ini kami hadirkan para pelaku usaha di sektor perdagangan sehingga masalah yang dihadapi terkait dengan bahan baku, pemasaran, dan permodalan. Hari ini hadir narasumber dari Bank Pekalongan, Dindagkop UKM, Dinperinaker, dan praktisi wirausaha," beber Beno.