Dorong UMKM Lokal Go Digital Dengan Lokapasar Batik

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) bekerja sama dengan Bank Mandiri menghadirkan marketplace yang dikhususkan bagi Usaha Kecil dan Mikro, yang diberi nama ‘Lokapasar batik'.

Aplikasi ini sudah dilaunching pada November 2020 lalu, dengan tujuan untuk memudahkan dan mendorong UMKM di Kota Pekalongan agar bisa bangkit dan eksis dalam memasarkan produk usahanya secara online.

Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop UKM setempat, Sri Haryati SSos MM menyampaikan bahwa hingga sampai saat ini sudah ada 30 UMKM batik yang tergabung dan memanfaatkan aplikasi tersebut. Sosialisasi dan promosi terus digencarkan, sehingga seluruh UMKM batik di Kota Pekalongan ditargetkan bisa bergabung dalam aplikasi Lokapasar batik.

“Target kami seluruh UMKM batik bisa bergabung. Sejauh ini, untuk beberapa UMKM yang bergabung sudah ada penjualan dari aplikasi tersebut,”ungkap Sri Haryati baru-baru ini di Kantor Dindagkop UKM Kota Pekalongan, Jalan Majapahit Nomor 9, Podosugih.

Terkait cara mendaftar, ia menjelaskan bahwa caranya sangat mudah, pelaku usaha batik hanya perlu datang ke Kantor Dindagkop UKM Kota Pekalongan bagian Bidang Perdagangan, membawa foto produk, dan menyertakan no Whatsapp yang bisa dihubungi. 

“Secara teknis akan diajarkan oleh petugas. Aplikasi ini berbasis Whatsapp. Karena, aplikasi WA sudah familiar di masyarakat, sehingga harapannya masyarakat bisa mengakses dengan mudah dan cepat,”terangnya.

Sedangkan, bagi masyarakat yang ingin membeli batik melalui aplikasi Lokapasar batik, caranya yakni Whatsapp ke nomor Digiretail 0811-4150-8888, ketik #lokapasarbatik pada chatroom. Kemudian, pembeli mengisi data seperti metode order, alamat lengkap, memilih produk yang akan dibeli, jumlah produk, hingga metode pengiriman dan konfirmasi pembayaran.

Selain aplikasi Lokapasar batik, untuk mendorong UMKM go digital Dindagkop UKM juga memiliki aplikasi berbasis website yakni http://brayanmarketkotapekalongan.com/. Platform ini dapat digunakan oleh UMKM sebagai media promosi produk usaha.

“Aplikasi brayan market memudahkan seluruh UMKM tidak hanya batik untuk promosi produk, namun belum sampai ke transaksi penjualan dalam aplikasi. Sedangkan, untuk aplikasi Lokapasar batik, transaksi penjualan dan pembelian dapat dilakukan dalam satu aplikasi,”imbuhnya.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)