DKP Bakal Gelar Gemarikan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan bakal melaksanakan kegiatan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) di Technopark Perikanan Kota Pekalongan pada 28 Oktober mendatang. Ini agar masyarakat Kota Pekalongan semakin gemar mengonsumsi ikan baik utuh atau sudah olahan.
Saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (13/10/2021), Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha Perikanan Budidaya, Nasekhah SPi mengungkapkan bahwa kegiatan Gemarikan ini diinisiasi DKP Provinsi Jawa Tengah yang rutin digelar setiap tahunnya. Namun tahun 2020 ditiadakan dan tahun 2021 ini kembali diadakan. "Kegiatan Gemarikan ini nantinya berupa pemberian 300 paket gemarikan kepada ibu hamil dan menyusui, anak stunting, dan para santri pondok pesantren di Kota Pekalongan," terang Nasekhah.
Nasekhah menyebutkan, paket gemarikan ini berupa paket olahan ikan yakni krispi layur, stik udang, abon ikan, krupuk tengiri, dan olahan lainnya berbau ikan. "Jumlah penerima 300 orang, namun yang hadir nanti perwakilan karena kami harus menerapkan protokol kesehatan," kata Nasekhah.
Menurut Nasekhah Gemarikan ini harus dilaksanakan agar tingkat konsumsi ikan masyarakat Kota Pekalongan meningkat. Dengan konsumsi ikan tentu masyarakat akan semakin sehat, kuat, dan cerdas. Apalagi saat pandemi Covid-19, imun yang kuat dibutuhkan.
Kegiatan Gemarikan ini harusnya menyasar 1.000 penerima namun adanya refocusing pada APBD Provinsi Jawa Tengah, akhirnya kuota penerima sebanyak 300 orang. "Pada Gemarikan sebelumnya kami gelar lomba memasak ikan dan Forikan tapi tahun lalu dan tahun ini belum ada karena refocusing juga," jelas Nasekhah.
Kendati demikian Nasekhah berharap masyarakat Kota Pekalongan semakin gemar mengonsumsi ikan. Tahun 2020 tingkat konsumsi ikan di Kota Pekalongan mencapai 36,2 kg/kapita sedangkan nasional 35 kg/kapita. "Tahun 2021 ini belum dihitung karena masih menunggu akhir tahun. Mudah-mudahan meningkat dan kami targetkan mencapai 33 kg/kapita," pungkas Nasekhah.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (13/10/2021), Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha Perikanan Budidaya, Nasekhah SPi mengungkapkan bahwa kegiatan Gemarikan ini diinisiasi DKP Provinsi Jawa Tengah yang rutin digelar setiap tahunnya. Namun tahun 2020 ditiadakan dan tahun 2021 ini kembali diadakan. "Kegiatan Gemarikan ini nantinya berupa pemberian 300 paket gemarikan kepada ibu hamil dan menyusui, anak stunting, dan para santri pondok pesantren di Kota Pekalongan," terang Nasekhah.
Nasekhah menyebutkan, paket gemarikan ini berupa paket olahan ikan yakni krispi layur, stik udang, abon ikan, krupuk tengiri, dan olahan lainnya berbau ikan. "Jumlah penerima 300 orang, namun yang hadir nanti perwakilan karena kami harus menerapkan protokol kesehatan," kata Nasekhah.
Menurut Nasekhah Gemarikan ini harus dilaksanakan agar tingkat konsumsi ikan masyarakat Kota Pekalongan meningkat. Dengan konsumsi ikan tentu masyarakat akan semakin sehat, kuat, dan cerdas. Apalagi saat pandemi Covid-19, imun yang kuat dibutuhkan.
Kegiatan Gemarikan ini harusnya menyasar 1.000 penerima namun adanya refocusing pada APBD Provinsi Jawa Tengah, akhirnya kuota penerima sebanyak 300 orang. "Pada Gemarikan sebelumnya kami gelar lomba memasak ikan dan Forikan tapi tahun lalu dan tahun ini belum ada karena refocusing juga," jelas Nasekhah.
Kendati demikian Nasekhah berharap masyarakat Kota Pekalongan semakin gemar mengonsumsi ikan. Tahun 2020 tingkat konsumsi ikan di Kota Pekalongan mencapai 36,2 kg/kapita sedangkan nasional 35 kg/kapita. "Tahun 2021 ini belum dihitung karena masih menunggu akhir tahun. Mudah-mudahan meningkat dan kami targetkan mencapai 33 kg/kapita," pungkas Nasekhah.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)