Diverifikasi Tim Provinsi, Kampung KB Jenggot Siap Buktikan Kualitas

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan menerima kunjungan dari tim verifikasi lapangan penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) tingkat Provinsi Jawa Tengah, Senin (19/5/2025). Tim verifikasi lapangan Provinsi Jawa Tengah yang diketuai Faisa Mukti, disambut langsung oleh Wakil Walikota Pekalongan, Hj Balgis Diab didampingi Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosidi, Camat Pekalongan Selatan, Zaenal Muhibbin, Lurah Jenggot, Muhammad Fathoni dan sejumlah Kepala OPD antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertanian dan Pangan, DPUPR, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Lingkungan Hidup dan lainnya. 

Wawalkot Balgis mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya karena kehadiran tim verifikasi lapangan Provinsi Jawa Tengah memiliki magnet yang luar biasa dalam menyatukan seluruh lintas sektor terkait di kampung Keluarga Berkualitas. "Alhamdulillah kami bisa bersama-sama berkolaborasi dan bersinergi dalam penguatan Kampung KB Utama Mandiri, antusiasnya luar biasa, dari Kepala OPD tidak ada satupun yang diwakilkan juga TP PKK Kota, TP PKK Kecamatan dan Kelurahan karena mereka sangat peduli dan semangat mendukung program ini," terangnya.

Dirinya berharap dengan adanya tim verifikasi lapangan, keberlangsungan kampung KB tidak hanya seremonial saja dan hanya rancangan ide yang disampaikan lewat media sosial akan tetapi apa yang dituangkan dalam data digital dan data realnya betul-betul terlaksana. "Kami berharap kampung KB di wilayah Kelurahan Jenggot bisa menjadi model terbaik, dapat menjadi contoh kampung KB yang ada di Kota Pekalongan karena saat ini kita sudah memiliki 27 kampung KB. Dengan adanya tim verifikasi bisa meningkatkan terus kinerja dan implementasi program kampung KB dan saya berterimakasih tentunya kepada para kader yang telah berjuang selama ini," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi Lapangan Provinsi Jawa Tengah, Faisa Mukti menuturkan bahwa aspek penilaian kampung KB ini yang utama adalah komitmen pemerintah bagimana Pemerintah daerah mendukung kegiatan yang ada di Kampung KB juga bagaimana kampung ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Yang kita lihat disini apakah dengan adanya kampung KB ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat atau tidak, bisa terlihat dari hasil verifikasi," jelasnya.

Dari hasil verifikasi lapangan ini, timnya dapat melihat bagaimana inovasi yang diciptakan oleh masyarakat terkait dengan kegiatan atau program sehingga permasalahan yang ada di masyarakat bisa diatasi dengan pengelolaan kampung KB yang baik dan benar sehingga tentunya menjadi kampung KB yang berkelanjutan dan bermanfaat untuk masyarakat. "Setelah melihat paparan dari Kampung Utama Mandiri, bagus sekali, setelah mendengar paparannya akan kita kroscek dengan hasil ada yang di lapangan. Mudah-mudahan apa yang dipaparkan sama dengan kondisi yang ada di lapangan sehingga kampung KB di Kelurahan Jenggot bisa mewakili Provinsi Jawa Tengah, tetapi nanti akan kita lihat dulu verifikasi di lapangan akan seperti apa," imbuhnya.

Ia menjelaskan bahwa di tahun 2025, terdapat 5 daerah di Provinsi Jawa Tengah yang akan mendapatkan verifikasi lapangan. Dalam penilaian ini ada 2 kategori yakni kabupaten dan kota. Untuk kategori kebupaten ada 3 daerah yang akan diverifikasi yakni Kabupeten Kebumen, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Wonosobo sedangkan untuk kategori Kota yakni Kota Pekalongan dan Kota Salatiga dan ia menambahkan bahwa Kota Pekalongan adalah kota pertama yang dikunjungi oleh tim verifikasi lapangan.

Lebih lanjut, Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosidi mengungkapkan bahwa Kota Pekalongan sudah melalui tahapan verifikasi administrasi dan Kota Pekalongan termasuk yang lolos, kemudian hari ini Kota Pekalongan mendapat verifikasi lapangan. "Kalau melihat paparan dari ketua kampung KB Kelurahan Jenggot saya yakin dan optimis kampung KB Utama Mandiri bisa menjadi juara I," sambungnya.

Ia menyatakan bahwa di tahun 2022, Kampung KB Utama Mandiri mendapat juara II tingkat Provinsi Jawa Tengah. Dengan melihat bertambahnya inovasi juga keterlibatan dan sinergi lintas sektor dan segenap OPD, termasuk tahun ini ada tambahan yaitu berkolaborasi dengan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA) dapat menambah nilai lebih. "Ada banyak indikator yang dinilai seperti administrasi kependudukan, capaian keluarga berencana, capaian penurunan stunting, kegiatan stakeholder OPD baik germas, BKB, BKL, BKR dan lainnya. Untuk pengumuman biasanya 1 bulan kedepan bisa kita tahu. Mudahan-mudahan hasilnya sesuai harapan Kampung KB Mandiri Utama Jenggot bisa mendapatkan juara I di tingkat Provinsi dan bisa mewakili Provinsi Jawa Tengah di tingkat nasional," tukasnya.

(Dinkominfo Kota Pekalongan)